Who Is She?

4.9K 592 19
                                    

D-Day

Sesuai rencana, Rosé sudah di make-up sedemikian rupa dengan topeng party yang menutupi sebagian wajahnya. Begitu juga Jiho.

Kakinya keseleo H-1 pertunjukan karena Rosé tak sengaja menumpahkan air dan Jiho tergelincir.

Jiho di pakaikan pakaian yang sama dengan Rosé dan mereka pun bersiap di posisi masing-masing.

"Selamat datang para hadirin sekalian. Terima kasih telah menyempatkan diri datang ke acara anniversary club balet Wonderland yang ke-20. Khususnya, investor utama kita, CEO Jung Jae-Hyun dari JJ Company" sapa Jung Chaeyeon di panggung.

Prok prok prok

"Tanpa berlama-lama lagi, mari kita sambut penampilan special dari primadona balerina Wonderland!"

Prok prok prok

Lagu Swan Lake pun di putar, dan Rosé yang di kira Jiho menari dengan baik di atas panggung. Bahkan, tidak ada yang curiga itu bukan Jiho.

Kemarin, Rosé berlatih menari seharian. Karena bagi balerina, tidak berlatih sehari saja membuat tubuh mereka kaku, apalagi 3 tahun?

Semua orang memandang kagum ke arah Rosé, tak terkecuali Jung Jae-Hyun. Sedari tadi, matanya tak berhenti menatap ke arah Rosé dan kedua sudut bibirnya sedikit tertarik keatas.

"Cantik" gumam Jaehyun.

"Siapa dia?" batin Jaehyun.

Penampilan pun selesai. Para tamu yang di undang langsung berdiri dan bergepuk tangan dengan meriah.

Rosé langsung saja turun dari panggung dan masuk ke fitting room. Diikuti Jiho yang duduk di tempat istirahat.

"Selamat Nona Jiho. Penampilan Nona sangat luar biasa. Tidak heran nona adalah primadona Wonderland" ucap salah satu staff yang tidak tau kebenarannya.

"Thanks" Jiho tersenyum, meskipun ada rasa tidak enak pada hatinya.

Rosé selesai menghapus makeupnya dan mengganti bajunya dengan baju biasa.

"Congrats Jiho! Lo keren banget" ucap Rosé. Mereka sengaja supaya staff yang tidak tau tidak curiga pada mereka.

"Thank youuu" ucap Jiho dan memeluk Rosé.

"Lo keren banget" bisik Jiho ke Rosé.

"Thanks. Lo yang bantuin gue latihan kemarin" balas Rosé.

"Lo gak jadi dipecat kan?" tanya Jiho.

"Gue memundurkan diri Ho. Gue mau cari kerjaan lain yang lebih baik dari ini. Lo tau gue butuh uang" ucap Rosé.

"Gue bisa bantu lo Rosé"

"Gue gak enak Ho. Lo terlalu sering bantu gue. Gue udah ngelamar kerjaan di beberapa tempat kok. Tenang aja. Gue pasti dapet kerjaan. Dan, gue bakal traktir lo sama Chaeyeon pake gaji pertama gue" Rosé tersenyum.

"Iyaa.. gue doain yang terbaik buat lo. Gue ke panggung dulu ya!" Jiho pun pergi ke atas panggung.

Terdengar suara tepuk tangan yang meriah saat Jiho berjalan ke arah MC (Chaeyeon).

"Selamat malam para hadirin sekalian. Saya mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasinya dalam acara ini. Saya juga berterima kasih kepada direktur club balet Wonderland yang telah memberikan kepercayaan besar kepada saya hari ini.

Saya berharap kalian semua menikmati pertunjukan tadi. Dan, pesta yang sebenarnya di mulai sekarang" Jiho mengangkat gelas berisi anggur.

Terdengar suara dentingan gelas dan mereka semua meminum anggur di gelas yang di sediakan.

Disisi lain, Jaehyun menatap Jiho dengan tatapan tidak terbaca.

"Apa dia beneran Odette yang tadi?" gumam Jaehyun.

Entah kenapa, Jaehyun merasa perempuan yang berada di atas panggung tadi bukan perempuan yang Ia cari.

Tapi, Jaehyun mencoba mengabaikan hal tersebut dan percaya gadis di atas panggung itu adalah gadis yang telah mengambil hatinya tadi.

23.00

Acara sudah berakhir, dan sekarang para tamu sudah mulai keluar gedung.

Sedangkan, Jaehyun berada di lobby untuk menunggu Kim Ji Ho.

"Itu dia" batin Jaehyun.

Jaehyun pun berjalan menghampiri Jiho yang sedang bersama Chaeyeon.

"Permisi... Nona Kim Ji Ho?" tanya Jaehyun ramah.

"Iya. Tuan Jung?" Jiho menjabat tangan Jaehyun dan tersenyum.

"Senang bertemu dengan Anda" ucap Jiho.

"Jika ada waktu, bisa berbicara sebentar?" ajak Jaehyun.

Jiho melirik ke Chaeyeon, dan Chaeyeon mengangguk.

"Tentu" ucap Jiho.

"Permisi Nona Chaeyeon" pamit Jaehyun.

"Duluan aja Chae" ucap Jiho pelan dan di jawab anggukan oleh Chaeyeon.

Di Restoran Wonderland Club

"Jadi, benar kamu yang menari tadi?" tanya Jaehyun.

"Iya" ucap Jiho gugup. Gimana pun, bukan Jiho yang tampil tadi, tapi Rosé.

"Okay. Boleh pake Lo-Gue gak? Kita kayaknya seumuran" ucap Jaehyun.

"Iya. Gue 24 tahun"

"Sama" jawab Jaehyun.

"Lo nari balet sejak kapan?" tanya Jaehyun.

"awal tahun 2002..Sekitar umur 5 tahun" jawab Jiho.

Mereka pun berbincang ringan sambil mengakrabkan diri. Jiho yang mengagumi Jaehyun dan Jaehyun yang mengagumi Odette yang ternyata bukan gadis di hadapannya ini.

"Terima kasih banyak atas waktunya. Gue duluan" pamit Jaehyun.

Jiho hanya tersenyum.

Jiho pun masuk ke lift setelah Jaehyun pergi.

Jiho, Chaeyeon, dan Rosé tinggal di satu rumah. Alasannya karena Rosé sedang menabung dan mencari pekerjaan di Korea. Sedangkan, Chaeyeon, alasannya agar dapat lebih mudah membantu Jiho.

Rosé belum punya rumah ataupun kendaraan di Korea, makanya dia tinggal bareng Jiho sama Chaeyeon.






Okayy, segini dulu ya. Book ini aku usahain chapnya gak terlalu pendek kaya sebelumnya. Minim 600 kata per chap. Aku usahain kayak gitu.

Sebenernya, cerita ini udah lama di kepala, tapi gak pernah terwujud. Makanya sekarang aku tulis.

Semoga suka ya...

Ceritanya ringan kok, dan mau ingetin lagi. Jangan benci sama idolnya karena ini cuna fiksi. Kalau kesel, bisa lampiasin di komen aja, jangan sampe kebawa ke artisnya, okay?

Thank you udah baca... jangan lupa VOTE!!♡

Odette | Jaerose ft. 97L✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang