Gone

2.7K 426 101
                                    

*Thank you for 10k readers😭🤍

Rosé masuk ke ruangan Jaehyun. Sepi.

Rosé berjalan ke arah mejanya dan menemukan amplop surat di sana.

Surat Pemecatan

Ditujukan kepada, Roseanne Park selaku Sekretaris pribadi Jung Jaehyun.

Rosé tak terlalu kaget, Ia sudah menduga kalau Jaehyun akan memecatnya. Ia tau Jaehyun sangat kecewa padanya.

Rosé menyimpan surat itu kedalam tasnya.

Jaehyun masuk ke ruangannya dan melihat Rosé yang berdiri termenung di dekat mejanya.

"Pak Jaehyun" panggil Rosé.

"Kamu sudah di pecat, keluar!" ucap Jaehyun dingin.

"Bukankah prosedur pemecatan di perusahaan ini 1 kali 24 jam? Hari ini hari terakhir saya. Izinkan saya melakukan yang terbaik, untuk membalas semua kebaikan bapak selama ini" ucap Rosé.

Rosé melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Bahkan, Ia tak ceroboh seperti biasanya.

"Ini proposal untuk pembangunan rumah sakit baru di Jeju Pak. Saya sudah mendapatkan persetujuan dari SC Company dan pembangunan dapat dilaksanakan secepatnya" jelas Rosé.

Jaehyun hanya mengangguk menanggapi.

Hari terakhir Rosé, keadaannya sangat canggung. Mirip seperti hari pertama Rosé bekerja.

"Pak, ini sudah jam makan siang. Biar saya yang handle, bapak makan aja" ucap Rosé.

"Nggak perlu" ucap Jaehyun dingin.

Rosé hanya mengangguk.

20.10

Hal yang sangat Rosé takuti terjadi, jam kerjanya berakhir.

Rosé berdiri dari kursinya dan memasukkan semua barangnya ke dalam kardus.

"Pak Jaehyun" panggilnya.

Jaehyun tak ingin memandang Rosé, tapi hatinya menginginkan itu.

"Saya pamit" ucap Rosé.

"Maaf untuk semua kesalahan saya dan semua kebohongan saya selama ini. Tapi, bapak baik banget sama saya. Bu Jessica juga. Tolong sampaikan rasa terima kasih saya ke Bu Jessica. Dan..."

Rosé menjeda kalimatnya sebentar dan menahan air matanya.

"Terima kasih atas kebersamaannya selama ini. Jaga diri baik-baik ya Pak. Kendalikan emosi bapak. Saya permisi, Pak Jaehyun" Rosé membungkuk pada Jaehyun. Detik itu juga air matanya keluar.

Jaehyun memalingkan wajahnya.

Rosé berjalan ke arah pintu. Ia berhenti sebentar dan melihat ke ruangan ini sekali lagi, dan terakhir ke Jaehyun.

Rosé tersenyum tipis dan melanjutkan langkahnya.

Ia terus menahan tangisnya, agar tidak menjadi pusat perhatian karyawan lainnya.

Odette | Jaerose ft. 97L✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang