Jujur, kemaren pub story ini karena kepencet:)
And ya, sekarang rara mau nyoba dari awal di cerita ini, tanpa promo atau pansos di cerita rara yang lain xixi.Princess don't cry || Carys
"HAHHH..!" Teriak Selina ketika bangun dari tidurnya.
"Nonaaa! Nona anda sudah bangun?!" Tanya Cia, Selin menggeleng kencang.
"Tidak cia..tidak mungkin.. TIDAK MUNGKIN!" Teriaknya frustasi. Cia yang panik dan dilanda kebingungan pun menangis melihat Selina yang kacau seperti ini.
"Nona..hiks anda kenapa?"
"Ciaa!" Pelukan Selina sangat erat. Ia tak menyangka akan mendapatkan kehidupan kedua. Bertemu cia lagi adalah kebahagiaan Selin. Sebelumnya, cia mati karena melindungi Selina.
"Hiks..maafkan aku cia..maaff!" Cia menggeleng.
"Nona..anda harus tenang. Saya panggilkan tabib!" Ucap Cia berlari keluar. Sedangkan Selin masih mengatur nafas nya. Ini terlalu tiba tiba.
"Aku.. aku akan mati lagi?" Selina menggeleng kencang. Tidak, ia tidak akan terjebak dilubang yang sama. Ia akan membalaskan dendamnya pada Emily. Tak lama, Cia datang bersama emma dan tabib.
"Cia..aku sebenarnya kenapa? Aku tidak terlalu ingat." Tanya Selina, dengan tahu apa yang sudah terjadi, selina akan ingat berapa umurnya sekarang.
"Nona..anda baru saja menghancurkan pesta Lady Naomi." Selin ingat jelas. Ia dulu kesal karena naomi mengolok-oloknya dengan kata 'pembunuh' jadi dengan sengaja, Selina membakar pesta itu. Lalu, Arion yang mengetahuinya tanpa sadar menyerang Selina dengan sihirnya yang kuat. Kejadian itu, umur Selina masih berumur 15 tahun, 2 bulan sebelum Emily datang. Itu artinya, ia masih bisa selamat.
"Baiklah Cia..kau boleh pergi." Cia membungkuk hormat lalu pergi.
Selina masih merenungi nasibnya sekarang. Ia menatap dirinya-- tidak, maksudnya menatap Selina remaja di cermin besar yang ada di depan kasur nya. Ia tahu, dirinya itu cantik. Sayangnya, ia bodoh.
Ia menggelengkan kepalanya. "Tidak ada Selina yang dulu. Hanya ada Selina yang sekarang." Ucapnya.
Siapa yang ingin mati? Tentu hanya orang bodoh yang tunjuk tangan. Selina hanya manusia biasa yang mendapatkan mukjizat untuk hidup dua kali. Bahkan ia sudah merasakan bagaimana sakitnya kematian.
Kembali ingat, kembali bencinya pada Emily. Ya, semuanya berawal dari anak pungut itu. Sangat mengenaskan. Dirinya, Selina Gresia Eliore putri kandung dari Duke Albert Eliore, kalah saing dengan Emily decior yang bukan keturunan dari Eliore, bahkan bukan juga dari bangsawan.
Hanya karena 'mata' beruntung nya yang membuat duke ingin mengadopsinya. Padahal, mata biru berkilauan milik Selina yang persis dengan mata Duke sendiri sudah sangat indah. Dan sekarang, Selina malah ingin mencongkel mata itu dahulu sebelum masuk kesini.
KAMU SEDANG MEMBACA
princess doesn't cry!
FantasyBeberapa part akan diprivat. So..mau baca? Follow tinggal mencet ko❤ Warningg! Karya ini adalah asli dari pemikiran saya sendiri. Bukan manhwa ataupun terjemahan. Wajib liat sebelum baca! 🚫R15+ Genre : Fantasi, Komedi Jadi, mohon untuk tidak berhar...