28

12.8K 1.8K 66
                                    

Hellaw~
Bee minta maap sama kalian yang milih Telegram, karena emang lebih banyak yang milih wa!!
Kalian bisa hubungin nomer dibawah setelah part ini!!

•~•

Suara suara musik dari aula sudah terdengar sampai ke asrama yang Selina tempati. Tapi gadis itu, masih pusing memikirkan gaun yang akan dipakainya. Ia memang sudah membeli gaun tadi, tapi bukan untuk pesta tentunya.

"Nona..ini sidah dua jam anda berdiri di depan lemari." Ucap Cia. Padahal ia sudah exited sendiri untuk mendandani nona cantiknya itu. Pada akhirnya, Selina memilih gaun berwarna merah muda dengan aksen bunga di sebagian gaun.

Malam hari ini, Selina di dampingi Kyle. Untuk pertama kalinya, ia akan berdansa dengan lelaki selain Arion. Ya, akademi ini kebanyakan memang bangsawan. Jadi acara seperti ini biasa dijadikan sarana untuk mencari jodoh.

Sedangkan gadis yang sedang memoles bibirnya itu, menjadikan acara ini sebagai acara pencari koin dan cara bertahan duit. Ia tak tahu drama apa yang akan menanti dirinya nanti. Satu satunya harapan adalah drama nya tidak membosankan.

"KYAA NONA ANDA TERLALUUU CANTIK!!" Tangisan haru seorang Cia mengiringi langkah Selina untuk keluar. Apa apaan? Kenapa kesannya jadi....

•~•

"Pstt.. Kyle, apa kau merasa kita terlalu menjadi pusat perhatian?" Tanya Selina sedikit menunduk. Kyle terkekeh pelan.

"Nona angkuh seperti mu apa akan tersipu malu hanya karena menjadi pusat perhatian?" Kata Kyle berbisik ditelinga Selina. Gadis itu jadi merona, bisikan Kyle itu terlalu geli ditelinga nya.

Srakk..
Kyle yang melihat ketidak nyamanan Selina saat ini, ia menarik pinggang Selina posesif. Padahal dalam hatinya, ia merutuki gaun Selina yang terlalu terbuka, khususnya di bagian dada.

"K-kyle?!"

"Stt diamlah. Salah siapa kau memakai gaun sialan itu? Kalau hanya kita berdua tak apa.." Selina mati matian berusaha tenang saat ini. Katanya gaun sialan?! Yang benar saja! Selina membeli gaun ini seharga rumah Baron!!!

"Nonaaa!" Siapa lagi yang berani memanggil nya seperti itu kecuali Ordina?! Ah..gadis tomboy itu terlihat cantik malam ini dengan gaun berwarna-- tunggu! Merah muda? Jangan bilang kalau..

"AAA NONA AKU SENANG SEKALI GAUN KITA TERNYATA SERASI! AKU SENGAJA MENIRU MU TADI! CIA YANG MEMBERITAHU!"

"Haha..astaga nona. Ternyata si angkuh ini memiliki penggemar fanatik juga. Tapi nona gaursia jujur saja. Kau cantik malam ini."

Krkk..
Puas sekali rasanya Selina bisa menendang tulang kering buaya darat sepertinya. "Ahh nona Eliore terimakasih..kau mewakili perasaanku."

"Selina, untung saja kau anak si tua Albert!!!" Kata Kyle sambil tersenyum manis. Selina juga membalas senyumannya. "Benarkah? Aku terharu.."

"Kakakk!!" Emilly menarik gaun Selina yang membuat gadis itu hampir terjatuh.

"A-ah..maaf!!" Emilly membungkuk 90 derajat pada Selina. Lagi lagi gadis itu menjadi pusat perhatian, untung saja Kyle tidak balas dendam dan malah membantunya saat ini.

"Nona..siapa? Ahh..kau memanggil Selina kakak ya? Berarti..kau adiknya. Wahai adik Selina yang imut. Tolong perhatikan sopan santunmu, apa kau tak pernah mendapat pendidikan etika bangsawan? Meski kakak mu, ini berada diluar. Kalau saja tidak ada aku, mungkin Selina sudah pingsan sekarang."

Selina bersyukur Kyle mengeluarkan nasihat panjangnya pada si bocil Emilly. Tapi, SELINA TIDAK SELAMAH ITUU!! Yang perlu disayangkan adalah, biasa jadi gaunnya kotor, rusak, atau bahkan ancur. Ia tak mau koin nya sia sia.

"Mmaaf tuan Kyle.." Lihat lah! Dia mulai menangis!!

"Nona..minta maaflah pada kakakmu. Dan jika tidak bisa beretika, tolong tak usah datang ke pest--"

"Kyle hentikan!" Benar saja, drama seru menanti Selina. Leonard datang dengan jas putih formalnya, rupanya ia yang menjadi pasangan Emilly. Tapi tunggu--

SEJAK KAPAN MEREKA DEKAT?!!!!

Ya dewa. Apa yang Selina lewatkan, mengapa mereka bisa menjadi pasangan saat ini? Tak mungkin kebetulan kan? Selina benar benar ketinggalan banyak berita.

Wajah Selina mulai memucat. Apa ia akan berakhir disini? Tidak! Mungkin, Kyle bisa membelanya. Tapi, Selina yang membuat Emilly menangis dan dimarahi kan?!!

"Wah wah..pangeran tampan sekali malam ini!"

Eh?..

SI CANTIK KYLE SEDANG MEMUJI KETAMPANAN LEONARD!! APA INI PERTANDA KALAU..KALAUU..KALAU KYLE ITU--

"Tapi tentu saja masih tampan aku, iyakan sayang?" Sambil menaikturunkan alisnya, ia tersenyum pada Selina.

"Jangan bertanya padaku!" Selina memalingkan wajahnya. "Loh..padahal tadi kau yang berkata padaku, begini 'KYLEE KAU SANGAT TAMPAN AYO MENIKAH DENGANKUU!'"

KAPAN AKU MENGATAKANNYA!!!

"Kau malu ya?" Kyle masih menggoda Selina dengan mencolek pipi gadis itu.

"Sel..lina?" Baru saja ingin mengamuk, suara Leonard membuat hati Selina berdebar. IYA BERDEBAR TAKUTT!

"I..ya?" Persetan dengan kegugupan. Ia malu saat ini, pasti sangat terlihat kalau ia sedang gugup.

"Apa benar kau mengatakan itu?"

"I..ya?" Selina malah bingung sendiri harus menjawab apa. Ia tak tahu harus bilang apa. Otaknya tak lagi bekerja, ia hanya takut kalau lehernya akan berpisah dengan tubuhnya. Tentu saja. Selina sudah merasakan bagaimana sakitnya.

"Lalu, apa aku lebih tampan darinya?"

"Tidak! Ha? E-eh!! Maksudku.... mungkin?" Itu bukan Selina! Mulutnya bekerja sendiri tadi.

"Sudahlah pangeran yang terhormat. Jangan menggoda calon istriku. Lihatlah! Wajahnya pucat karenamu." Sudahlah, selina menyerah kali ini.

Sejak kapan ia mau menjadi calon istri Kyle!!

•~•

Nahloh!
Ada yang oleng ke kapal ini??

Kalian bisa hubungin no ini!!

Bee 2
083824224038
Tenang, bakal dijawab satu satu ko.
Yang penting jangan spam. Spam? Aku lngsng blok yaa!
Ini bukan no pribadi aku btw.

Aku mau bilang.. nabung yuk?
Siapa tau cerita ini bakal diterbitin jadi bisa ikutan PO hehe..
Kalo ngga gimana bee?
Kalian kan bisa pake duitnya untuk kepentingan lainn❤❤

princess doesn't cry!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang