princess doesn't cry!

21

Cantii nya mba sell. Gimana babang rion ga klepek klepek coba?!

Anw, semua gambar yang author up bukan milik sendiri. Hampir semuanya dapet dari pinterest.

•~•

"Kau tau betapa cemburunya aku melihatmu dengan Kyle?"

"Jauhkan tubuhmu Arion!"

"Aakh!" Arion malah menggigit leher Selina. Selina tau salah, ia juga tahu harus berhenti. Tapi tolong bantu selina berfikir bagaimana caranya keluar dari neraka ini!!!

Beberapa menit yang lalu~

"Keluarlah, kau disini kan" jujur saja, Selina tidak tahu siapa orang yang berani beraninya menguping pembicaraan nya. Itu hanya sebuah gertakan.

"Hah.. keturunan Eliore memang hebat ya! Sekalipun anak yang tidak punya sihir."

"Kau--!"

"Hehee..hai nona!" Kyle Abraham. Dia anak dari Keith si ketua divisi sihir. Dibanding ayahnya, Kyle lebih buas.

Ya Tuhan! Kenapa aku dipertemukan dengan pria pria tampan tidak waras!

Kyle. Anak yang terlahir dengan sihir besar terlarang. Sihir yang 'katanya' bisa memusnahkan dunia dengan satu jentikan jari. Sayangnya, setengah sihir Kyle tersegel didalam tubuhnya. Itu mengapa, Albert dan Arion masih berada di urutan teratas.

Selina mengenalnya, lebih tepatnya ia tahu di kehidupan sebelumnya. Rencana bodoh untuk membunuh Emily selalu saja digagalkan Kyle dan Arion. Sayangnya, yang dipilih pada akhirnya adalah Leonard. Omong omong, kemana si leo itu?

Lanjutkan ceritanya, Selina pertama melihatnya di akademi. Lelaki jahil nan tidak sopan itu selalu menjadi topik utama wanita. Apalagi setelah mereka mengetahui jika Kyle menyukai seorang anak yang dipungut Albert, mereka juga menjadi sama bencinya dengan Selina.

Selina tidak mengetahui seluk beluknya. Tetapi sepertinya, Kyle menyukai sosok ceria Emilly. Kyle yang terlihat juga membenci dirinya sendiri karena kekuatan besarnya, akhirnya malah melatih kekuatannya untuk melindungi Emily.

Ya ya ya..itu memang cerita lalu yang klise. Kali ini, kita kembali ke cerita yang sama dengan tokoh utama yang berbeda. Selina yakin, ia dapat mengubah alur kehidupannya sendiri.

"Kau..kyle abraham kan?" Selina memicingkan matanya.

"Yaa betul! Kau mendapatkan poin penuh!" Heh Bambang, dikira lagi main kuis.

"Langsung saja..kenapa kau menguping?"

"Wah wah, apa keluarga Eliore sama semua? Apa pita suara kalian terbatas?" Tahan sel, tahan. Percuma membuang-buang waktu untuk Kyle.

"Terserah."

Tringg...
SIALAN SI BAJINGAN ITU MENYERANGKU?! TAPI--

"hi..lang--?" Selina yakin 100 persen kalau ia melihat es dari tangan Kyle. Tapi, ntah kenapa hilang.

Apa dia menahan serangannya?

Brakk..
"He-hei?!"

YA DEWA JIKA ENGKAU BENAR BENAR ADA! TOLONG GANDAKANLAH KESEHATAN JANTUNGKU!! KENAPA DIA SANGAT DEKAT?

Bisa bisanya Kyle memojokkan Selina, lalu menatapnya dijarak 5cm dengan ekspresi datar! Selina benar benar dikelilingi orang gila. "Apa yang spesial dari sampah ini?"

Sialan.

"Dibanding dengan sampah, bukankah kau lebih baik mengatakan berlian?" Gadis yang sebenarnya sedang menahan gugup masih mencoba untuk menjadi angkuh.

"Hm..apa karena jantungmu berpacu lebih cepat dari manusia biasanya?" Polos Kyle ingin mendekat kan telinganya ke dada Selina.

Bodoh bodoh bodoh!

"Hei kalian jangan membuat anak disini!" Albert datang sebagai penyelamat Selina. Selina bersyukur, tetapi ia malah terfokus dengan siluet seorang pria.

Dan sekarang, Selina mengerti. Siluet itu adalah Arion! Jangan jangan dia salah paham?! Woah! Double kill sel! Kamu hebat!

"Arion..ini salah!"

"Salah karena kau sebenarnya hanya milik Kyle?" Astaga..bunuh selina saat ini! Bagaimana cara Emily mengatur mereka semua?!

Dia benar benar hebat dalam percintaan. Apa aku harus belajar dari anak pungut itu?

"ARION HENTIKAN!"

"Kau mau menikah denganku?" Gila! Ayo kita maki Arion gila!

"Hah?"

"Kau mau lepas kan? Maka berjanjilah akan menikah denganku."

KALAU ANAKKU CACAT GIMANAA HEI! BAGAIMANA JIKA ANAKKU SAMA TIDAK WARAS NYA DENGAN ARION?

oh astaga.. Selina gila. Ia tinggal bilang 'iya' lalu selesai bukan? Kenapa harus berfikir ke anak? Oke skip, sekarang Selina resmi gila.

"Lepas dahulu, setelah nya akan ku jawab"

Lalu aku akan berteriak kabur, hohohoo..

"Tidak sebelum kau menjawabnya." Lupakan. Lupakan saja! Arion memang sengklek tapi pintar!

"Huh.."

•~•

Jangan jangan kau gantung~
Gantungkan cintaku..