Is it wrong?

4.6K 458 37
                                        



- Look at Me -



"Bundaaa" Jaemin menuruni tangga rumahnya menyapa Bunda yang tengah sibuk di dapur.

"Halo kakak, bangun bobo?"

"Iya, abis pulang sekolah langsung ketiduran capek banget"

"Udah mandi?"

"Udah dong, Bunda bikin apa?" Jaemin ikut berdiri disamping Bunda yang baru saja memasukkan beberapa kotak alumunium foil cup ke dalam oven.

"Coba bikin klappertart kalo enak mau dijual di toko gitu"

"Oh, Kalo bikinan Bunda mah pasti enak tau"

"Emang iya?" Bunda tertawa, Jaemin duduk di salah satu kursi meja makan, mengambil keju parut dan menyuap ke dalam mulut.

"Iyalah, nanti sini aku cobain pasti enak"

"Maunya aja nyobain" Bunda mencubit pipi chubby milik Jaemin sebelum membersihkan beberapa wadah kotor di meja makan.

"Lama nggak bun matengnya?"

"Nggak kok 10 menit mateng, udah mau banget nyicip?"

"Enggak sih, bikinnya banyak nggak?"

"Ya nggak banyak banget cuma kalo buat berdua bakal sisa kak, kenapa?"

"Aku mau ke Jeno anter helm gitu"

"Terus?" Bunda yang faham arah pembicaraan anak tunggalnya sedikit tersenyum.

"Ya mau bawain Bun, kalo sisa terus kalo boleh sih" Jaemin kembali menyuap keju.

"Boleh dong, tunggu bentar ya"

Jaemin mengangguk membantu Bunda menumpuk wadah kotor dan membawanya ke wastafel untuk dicuci.




Jeno baru saja pulang kerumah 30 menit yang lalu, sudah selesai rebahan sebentar dan mandi. Jeno menuruni tangga dengan pakaian rumahan celana basket pendek dan kaos hitam, jangan lupakan ponsel yang selalu ada ditangannya.

"Game teros" Jeno mendudukkan tubuhnya disofa ruang tengah, duduk menempel disamping adiknya.

"Kalo ngomong suka gak ngaca dulu lo bang" Jisung menggeser tubuhnya sedikit menjauh, masih fokus dengan gamenya.

Jeno mencebikkan bibir, merebahkan kepalanya dikepala sofa.

"Abang, adek makan dulu sini" suara Mama dari arah dapur.

"ADEEEK" suara Mama berteriak saat tidak mendapat balasan dari kedua anak laki-lakinya.

"Abang itu adeknya diajak makan jangan ngajarin game terus atau Mama jual hp kalian ya"

Jisung dan Jeno langsung beranjak kearah dapur, meninggalkan ponsel masing-masing disofa.

"Kalo Mama belum teriak emang belum afdol ya bang" ucap Papa yang duduk di ujung meja makan. Jeno dan Jisung hanya tertawa.

"Bandel banget emang kaya Papanya" ucap Mama menyendok satu centong nasi ke piring Papa dan selanjutnya ke piring dua anak laki-lakinya.

"Ambil lauk sendiri" ucap Mama kemudian duduk di kursinya bersebelahan dengan Jisung didepan Jeno.

Keempatnya sibuk dengan makanan masing-masing memasukkan suap demi suap makanan ke dalam mulut.

"Nana udah kesini Ma?"

Look At Me [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang