Deserve better

2.8K 271 12
                                    



- Look at Me -



Hari-hari Jaemin mulai membaik, meski tidak sepenuhnya baik namun Ia merasa cukup. Sudah 3 hari sejak Ia datang kerumah Mark, hubungannya dengan Mark sudah resmi selesai namun ada hal lain yang belum selesai yaitu Renjun. Keduanya masih enggan untuk bertegur, Haechan dan Jeno juga tidak mau terlalu ikut campur jika keduanya belum ingin.

Jeno dan Jaemin berjalan melewati koridor kelas, keduanya akan menuju parkiran.

"Nana!" Jeno dan Jaemin menoleh bersamaan saat Haechan berteriak dari arah belakang, keduanya menunggu Haechan yang berlari kearahnya.

"Apa?"

"Gue mau jenguk Renjun, mau bareng gak?" tanya Haechan dengan nafas terengah. Ya, Renjun sudah 2 hari absen dari sekolah karena sakit, dan jujur saja Haechan tidak menaruh harap pada Jaemin mengingat hubungan Renjun dan Jaemin sedang tidak baik.

"Sekarang?"

"Iya, sekalian. Mau?"

"Kamu mau anter aku dulu?" tanya Jaemin kearah Jeno.

"Ayo aja sih"

Jaemin mengangguk dan disusul Haechan yang tersenyum lega. Akhirnya ketiganya pergi kerumah Renjun, Jeno berdua dengan Jaemin dan Haechan sendiri. 

Saat mulai memasuki area perumahan letak rumah Renjun, Jaemin menghela nafas rasanya sudah sangat lama Ia tidak kerumah sahabatnya itu.

"Majuin motor lo biar gak panas" ucap Haechan pada Jeno.

Haechan berjalan lebih dahulu, menekan bel rumah dengan nuansa biru muda di depannya.



Ting tong!

"Bang" sapa Haechan saat pintu terbuka.

"Eh chan, masuk" itu Hendery, Kakak Renjun yang biasanya mengantar Renjun sekolah.

"Renjun ada?" sebenarnya hanya basa-basi, mana mungkin Renjun tidak ada sedangkan Ia masih sakit.

"Ada di kamar, abis makan dia. Langsung masuk aja"

"Permisi ya Bang"

"Permisi ya Kak" kali ini Jaemin dan diikuti Jeno dibelakangnya.

Haechan membuka pintu kamar milik Renjun, melihat Renjun terbaring dengan selimut sebatas dada, matanya memejam dan bibirnya terlihat kering.

"Njun" panggil Haechan bersamaan Ia duduk di tepi ranjang sisi Renjun, bukan tipe Haechan sama sekali jika harus memanggil dengan suara pelan namun Ia masih tau diri Ia sedang dirumah orang dan Renjun sedang sakit.

Mata Renjun mengerjap, pandangannya bertemu dengan Haechan dan beralih menatap Jaemin dan Jeno yang masih berdiri.

"Chan, udah balik sekolah?"

"Udah, gue ajak ini anak dua sekalian" Haechan menunjuk kearah kedua temannya dengan dagu.

"Njun, udah gapapa? Masih ada yang sakit?" Jaemin mendekat, Ia menumpu tubuhnya dengan lutut diatas karpet sedangkan tangannya berada diatas ranjang, sedikit canggung namun Ia coba lawan rasa canggungnya.

"Gapapa, cuma pusing sama demam terus kemaren buat nelen sakit banget tenggorokan gue"

"Jen, tarikin kursi dong" Renjun menunjuk kursi belajarnya dan dituruti Jeno.

Look At Me [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang