Happiness

2.4K 275 121
                                    



- Look at Me -



Bel istirahat berbunyi 1 menit yang lalu, Haechan dan Renjun pergi ke kantin seperti biasanya beberapa detik yang lalu. Jaemin mengeluarkan kotak makan siangnya, memberikan satu sendok kepada Jeno.

"Makan siang apa hari ini?" tanya Jeno, moodnya baik sejak pagi karena berangkat berdua dengan Jaemin.

"Taraaa" Jaemin membuka tutup kotak makannya, menampilkan ayam goreng mentega dengan rebusan brokoli di sisi yang lain.

"Met mamam" ucap Jaemin, melihat Jeno mulai memotong ayam dan menyuap kedalam mulutnya.

"Kok lo gak makan?" tanya Jeno melihat Jaemin hanya melihatnya.

"Abis ini, kamu jangan ngebut-ngebut"

"Kok gitu?" bersamaan dengan itu Jaemin tersenyum kearah pintu kelasnya, Jeno ikut melihat arah pandang Jaemin.

"Bentar" Jaemin berdiri dari duduknya, mengambil kotak makan lain di dalam lokernya.

Jeno memutar tubuhnya memberi jalan Jaemin untuk keluar karena Jaemin duduk di bagian dalam dekat dinding.




"Semoga suka ya kak" Jaemin memberikan kotak makan berisi sandwich kepada Mark.

"Makasih ya"

Jaemin mengangguk, di hadiahi satu usapan di pucuk kepalanya. Jeno melihatnya, Ia melihat dengan jelas bagaimana mata Jaemin memejam saat pucuk kepalanya diusap, saat senyum manis keluar dari ranumnya, Jeno melihat bagaimana Jaemin terlihat nyaman dengan itu.

Keduanya berbincang sebentar hingga Jaemin kembali duduk disampingnya, Jeno tidak mengira jika keduanya sudah sedekat ini.

"Ngasih apa?"

"Sandwich"

Jeno mengangguk, melihat kearah Jaemin yang mulai menyuap nasinya. Ukuran suapannya tidak begitu besar, kunyahannya pelan, matanya mengerjap seiring kunyahannya.

Jeno tersenyum, mengusap tengkuk Jaemin pelan. Sekali lagi, Jeno jatuh ke dalam pesona Jaemin.

"Nanti latihan?"

"Iya, seminggu lagi udah tanding soalnya. Mau ikut apa gue anter balik aja?"

"Pulang aja deh"

"Yaudah ntar gue anter dulu"

"Gak usah"

"Terus?"

"Aku bareng kak Mark lagi aja, semalem bilang mau anter aku pulang gitu"

Jeno mengangguk, moodnya tiba-tiba hilang. Jeno tau betul akhir-akhir ini intensitas keduanya pulang bersama semakin mengecil, atau bahkan sudah hilang? Jeno merasa belum memulai tapi Ia sudah merasa kalah telak.




"Ayo" ajak Haechan setelah selesai membereskan alat tulisnya.

"Mie ayam dulu dong" kali ini Renjun yang duduk di sampingnya.

"Bayarin" Haechan dengan senyum menampilkan deretan giginya.

"Kalo minjem gapapa kalo bayarin ogah" omel Renjun, Ia beranjak meraih tasnya.

"Iyaa, pelit amat dah. Ayo Na" ajak Haechan menghadap kearah Jaemin yang masih santai ditempat duduknya.

Look At Me [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang