- Look at Me -
Jeno tengah asik bermain game dikamarnya, hari masih sore namun suara bising memenuhi kamar dengan nuansa abu-abu putih milik laki-laki kelahiran bulan April ini.
Ting!
Satu notifikasi mengalihkan fokusnya, Ia raih ponsel yang tergeletak disamping keyboard dan membuka satu pesan.
NANA
"Bunda pulang bawa pizza"
Senyum Jeno mengembang, Ia mengarahkan cursor mouse kearah pojok kanan atas menekan tanda silang merah. Ia beranjak sedikit tergesa keluar kamar dengan ponsel dalam genggamannya.
Masih dengan pakaian rumah yang sama sejak Ia pulang sekolah, kaos berwarna merah maroon dan boxer hitam kesayangannya Ia menyeberang kearah rumah yang berada tepat didepan rumahnya.
"Bundaaaa" ucap Jeno saat mendorong pintu rumah milik keluarga Jaemin.
"Masih dijalan" sahut Jaemin.
Jeno berjalan kearah sumber suara, menemukan Jaemin tengah duduk bersila di depan televisi dengan satu bungkus potato chips di pangkuannya.
"Yeh kirain udah pulang makanya lo chat gue"
"Masih dijalan bentar lagi sampe, sabar Bang" balas Jaemin sambil menekan remot untuk mengganti channel televisi sedangkan Jeno nyelonong kearah dapur.
"Akhir bulan tanding kan ya?" tanya Jaemin saat Jeno berjalan dari arah dapur membawa satu gelas air putih dingin.
"Iya, mau liat?"
"Mauu" jawab Jaemin antusias.
"Mau nungguin sampe beres gak?" tanya Jeno kembali duduk di salah satu sofa single.
"Ya kan biasanya gitu?"
"Ya iya maksutnya gapapa? Gue kebagian tandingnya sorean kayanya, beresnya bakal malem gitu"
"Gapapa nanti pulangnya bisa beli lumpia" Jaemin nyengir, menampilkan deretan giginya.
"Iya gampang tapi nanti izin Bunda kalo bakal pulang telat"
"Kalo sama kamu gak bakal marah Bunda mah"
"Gitu?"
Jaemin mengangguk kembali melahap potato chips-nya.
"Eh Bunda dateng bentar"
"Gue aja" baru saja Jaemin menurunkan kakinya di lantai Jeno sudah lebih dahulu beranjak dari duduknya saat keduanya mendengar suara klakson mobil milik Bunda.
Jeno berlari keluar rumah, menggeser pagar hitam untuk mobil Bunda masuk.
"Makasih sayang" ucap Bunda saat melewati Jeno dan memasukkan mobilnya ke garasi.
"Jeno bantu bawain, Bun" Jeno sedikit berlari kearah garasi setelah menutup pagarnya, membantu Bunda mengeluarkan beberapa tas kresek besar dari mobilnya.
"Berat, ati-ati Jen" Jeno mengangguk, mengangkat dua kresek besar ditangannya.
"Udah ini aja Bun?"
"Udah, tinggal dikit biar Bunda aja" Jeno akhirnya membawa dua kresek besar kedalam rumah, diikuti Bunda beberapa saat kemudian.
"Taruh meja makan situ aja biar Bunda beresin nanti" ucap Bunda kepada Jeno.

KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me [NOMIN]
Fanfiction[COMPLETE] Tentang dua daksa yang tumbuh bersama dengan perasaan berbeda. Namun bukankah Tuhan maha membolak-balikkan hati? Hanya tentang siapa yang lebih dahulu jatuh dan siapa yang mampu bertahan. ❝Jen, aku minta maaf❞ Jaemin. ❝Nggak, Na. Gue yang...