Author POV
"Kita harus mengakhiri ini Yuju."
Di sebuah cafe, kini Yuju dan Seokmin tengah dalam perbincangan serius.
"Kita tidak bisa berpura-pura seperti ini terus, Yuju."
"Seok, aku tau... tapi appaku-"
"Iya, aku paham dengan kondisi appamu sekarang ini. Tapi semakin lama kita berpura-pura, maka appa mu akan semakin kecewa jika mengetahui kebenarannya."
"Lagi pula Yuju, kau dan aku.. kita sama sama memiliki orang yang kita sukai. Aku tau kau masih mengharapkan Yoo Han. Begitu juga denganku."
Yuju hanya diam, tak mengelak, tak membalas.
"Yuju, kau mau appa mu bahagia. Tapi kau juga patut bahagia dengan pilihanmu sendiri, ini hidupmu."
"Kau tau, aku bahkan menyakiti orang yang aku sukai. Saat itu aku menciumnya, dan di kemudian hari dia melihat ku pergi dengan mu sambil bergandengan. Pasti dia membenciku sekarang." Seokmin tersenyum miris.
"Seok, maafkan aku... karena ku kau juga terkena imbasnya."
"Tak apa.."
"Seok, ayo kita akhiri sandiwara ini besok. Bagaimanapun, kau harus memperjuangkannya, begitu pula denganku."
"Hm, mari kita saling berjuang."
..
Dan disinilah mereka berada. Di rumah Seokmin dengan hidangan malam yang tertata rapih di atas meja. Yuju dan Seokmin saling melirik dan kemudian mereka berdiri dari tempatnya.
"Kami tidak mau melanjutkan perjodohan ini, appa, ahjussi."
"Apa maksud mu, Lee Seokmin?"
"Kami berdua tidak mau di jodohkan, karena kami mempunyai orang yang kami sukai, Ahjusshi." Ucap Yuju pada ayah Seokmin.
"Yuju! Ada apa ini? Kemarin kau menyetujuinya, sekarang kau menolak. Ada apa sebenarnya?"
Yuju menarik nafasnya panjang, siap membalas pertanyaan yang di lontatkan oleh ayahnya sendiri.
"Aku menerima perjodohan itu karenamu appa. Appa bilang penyakit appa semakin parah waktu itu. Aku takut, aku tidak sempat membahagiakan appa, Jadi aku menerima perjodohan ini. Hingga akhirnya aku tanpa sadar mengorbankan kebahagiaanku, aku kehilangan kekasihku yang selalu ada untukku, hanya demi membuat appa senang." Ucap Yuju dengan suara yang bergetar.
"Dan, appa... aku mau kuliah. Aku ingin membuat appa bangga dengan prestasiku, bukan dengan siapa aku menikah nantinya."
"Jadi appa, kumohon dengarkan permohonanku. Aku menyayangimu, tapi biarkan aku menentukan pilihanku."
Ayah Yuju pun melunak, ia mengangguk pelan tanda mengiyakan. Ia baru tau, terlalu banyak tuntutan yang ia beri pada anak semata wayangnya ini.
Yuju sudah mendapat Izin, kini giliran Seokmin.
"Appa, aku--"
"Eomma mengizinkan, Seokmin."
Bukan ayah Seokmin yang menjawab, melainkan Ibunya.
"Hyo Ri.."
"Apa? Kau mau membantah? Kau saja tidak membutuhkan pendapatku saat ingin menjodohkan Seokmin. Kenapa aku harus membutuhkan pendapatmu untuk membatalkan perjodohannya?"
Skakmat.
Ayahnya memanglah orang yang tegas, namun kalau sudah seperti ini, ia tak ada jawaban lain selain mengiyakan."Jadi kini aku dan Yuju sudah tak lagi dijodohkan?"
3 orang dewasa disana mengangguk.
"Seokmin! Yak Seokmin! AAAAA.... Aku senang sekali!"
"Appa, nanti appa akan ku kenalkan dengan Yoo Han, ya? Dia orang yang baik bahkan lebih baik dari pada Seokmin."
"Yak Yuju! Kenapa kau harus menjatuhkanku saat ingin memuji Yoo Han?"
"Aku tak menjatuhkanmu, itu memang kenyataannya."
Interaksi antara Yuju dan Seokmin inilah yang belum pernah mereka perlihatkan kepada orang tua mereka. Si kucing dan tikus, Yuju dan Seokmin.
"Kkk~ baiklah, kenalkan pada appa si Yoo Han itu, yang lebih baik dari pada Seokmin."
"Ahjussi~"
"Bagaimana dengan anak eomma? Kau tidak mau mengenali eomma pada seseorang?"
Seketika ia merasa malu, namun ia sadar ia tak mampu, karena hati Jisoo pasti belum menerimanya lagi karena kejadian itu.
"Nanti eomma, pasti akan ku kenalkan."
"Ah iya, nanti apakah Yuju dan Seokmin ingin berkuliah di tempat yang sama?"
"Aku maunya seperti itu, ahjussi. Aku dan Yuju sudah sempat mencari universitas yang ada di Seoul --"
"Tidak bisa."
"Appa? maksud appa?"
"Appa sudah mendaftarkanmu di universitas yang ada si LA. Maaf, appa baru memberitahukan ini padamu. Setelah selesai ujian, kau akan segera kesana untuk mengurus berkas-berkas lain."
Seokmin diam dibuatnya. Ia pikir, setelah masalah perjodohan ini selesai, ia akan bisa segera kembali menemui Jisoo. Tapi nampaknya, ekspetasinya terlalu tinggi untuk di gapai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Their Story -Seoksoo-
Romance"kau tidak tau apa itu cinta?" "tidak.." "kemari, biar ku ajarkan apa itu cinta"