Author POV
"Eommaa.... aku pulang...."
Seokmin baru pulang dari toko bunga milik Jisoo, dan segera memarkirkan motornya di halaman rumahnya.
"Oh? Sudah pulang? Sini, bunganya."
"Ini eomma, jangan lupa uang tambahannya.."
"Dasar anak ini, kkk--"
Lee Hyo Ri adalah Ibu dari Seokmin. Dulu, dia adalah seorang model, namun setelah menikah dengan Lee Jin Wook, ayahnya Seokmin, dia pun berhenti menjadi seorang model dan fokus menjadi ibu rumah tangga.
"Eomma.."
"Hm?"
"Kalau eomma ingin beli bunga untuk hiasan di ruang tamu, aku saja yang belikan."
"Agar eomma memberi uang tambahan lagi? Begitu?"
"Ti-tidak bukan begitu... aku menemukan toko bunga yang lengkap dan indah, aku yakin eomma suka. Aku tida akan meminta uang tambahan, janji."
"Iya sudah, tapi nanti ya.. eomma baru beli bunga kemarin."
Wajah Seokmin yang tadinya berserih menjadi layu seketika, dan membuang nafas berat.
"Masih lama, ya untuk beli bunganya?"
"Omo? Ada apa dengan ada apa dengan perubahan mood mu itu? Seketika ingin jadi anak berbakti?"
Tak ada jawaban dari Seokmin, dia berjalan menuju kamarnya, meninggalkan eommanya yamg sedang menatapnya heran. Dia melempar tas ranselnya secara sembarangan dan langsung merebahkan tubuhnya pada kasur miliknya.
"Aku ingin bertemunya lagi..."
"Lee-Seok-Min? Ah, lucu sekali saat dia memanggil namaku! Apakah dia guru TK?! Caranya mengeja seperti sedang mengajari anak membaca! Tapi kan dia Florist, bagaimana bisa dia menjadi guru TK! "
Seketika, kasur yang sudah di tata rapih itu menjadi berantakan karena menjadi tempat melampiasan kegemasan yang ada didalam diri Seokmin.
"Ah! Benar--"
Seokmin duduk di kasurnya dengan mulut yang terbuka bulat, sama bulatnya dengan kedua matanya.
"Aku belum tau namanya!
Aku akan kembali ketoko itu lagi besok!
Tapi, tidak mungkin aku datang kesana tanpa alasan kan?
Membeli bunga? Tidak mungkin! Untuk apa aku beli bunga jika tidak membutuhkannya?
Ah!bagaimana ini.... aku ingin bertemunya lagi..."Seokmin kembali membaringkan tubuhnya, dan juga kembali membuat kasurnya semakin berantakan dan dia melempar-lempar bantal miliknya ke kasur hingga mengeluarkan suara gaduh.
"Lee Seokmin! Berhenti berteriak teriak dan mengeluarkan suara gaduh sebelum eomma membawamu ke Pendeta untuk di eksorsis!"
Jika Hyo Ri sudah berteriak dari bawah seperti itu, Seokmin tak bisa melakukan apa lagi selain diam sebelum eommanya itu benar-benar membawanya ke Pendeta.
..
Di pagi hari, seperti biasanya Seokmin datang kesekolah. Dengan wajah yang sedikit ditekuk, dia duduk di bangkunya dan menatap luar jendela. Bagaimana tidak di tekuk wajah itu, tadi pagi dia pergi kesekolah melewati jalur yang lebih jauh dari biasanya. Untuk apa? Ya tentunya untuk menemui sang Florist yang sudah membuat jantungnya berdegup kencang kemarin. Namun sayangnya, toko itu masih belum buka. Bagaimana dia bisa bersemangat sekolah kalau begitu?
"Yak! Kenapa kau?"
"Choi Yuju! Bisa tidak jangan mengagetkanku?!"
"Bukan salahku, kau sendiri yang melamun pagi-pagi begini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Their Story -Seoksoo-
Romance"kau tidak tau apa itu cinta?" "tidak.." "kemari, biar ku ajarkan apa itu cinta"