Wanring : no edit, Miss typo, bahasa baku, yaoi, bxb, don't like don't read,
Dua orang pria berusia senja tampak sedang mendiskusikan sesuatu bersama dengan keluarga mereka.
"Jadi untuk kesepakatan, aku akan memberikan 50% saham perusahaan ku untuk membantu perusahaan mu, kelak jika cucu ku telah lahir maka jodohkan mereka." Ucap Xiao Xinzhi.
"Baik aku sepakat dan aku berjanji di saksikan oleh tuhan dan keluarga kita jika kelak cucu mu telah lahir aku akan menjodohkannya dengan cucu ku, lagi pula aku setuju itu akan membuat persahabatan kita semakin erat." Balas Wang Heebom lalu menatap cucu nya yang berusia 5 tahun sekilas.
Kedua keluarga besar telah menyepakati jika kelak Wang Yibo akan di jodohkan dengan calon cucu Xiao Xinzhi yang saat ini masih berusia satu bulan dalam kandungan Xiao Tingyu.
Lima bulan telah berlalu sebuah musibah menimpa keluarga Xiao , kepala keluarga besar mereka Xiao Xinzhi meninggal dunia diusianya yang menginjak usia 65 tahun. Dia meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya beberapa tahun terakhir.
Keluarga besar Wang menghadiri acara pemakaman tersebut. Setelah acara selesai Wang Heebom menghampiri keluarga Xiao di kediaman mereka.
"Aku ingin Wang Yibo cucu ku di tunangkan dengan anak kalian satu bulan setelah ini." Ucap Wang Heebom to the point Xiao Fengyan dan Xiao Tingyu.
"Tapi Ayah kenapa harus terburu buru kita bisa menikahkan mereka jika mereka sudah tumbuh dewasa ayah." Ucap Wang Darui , merasa kurang setuju akan ide ayahnya.
"Tidak keputusanku sudah bulat, aku tidak tahu apakah aku bisa melihat mereka menikah, kita tidak tahu kapan kita akan mati bukan." Balas Wang Heebom sambil menyeruput teh yang dihidangkan oleh maid di mansion Xiao.
"Aku hanya bisa menurut lagi pula itu adalah amanat dari ayah dan kesepakatan kalian." Sahut Xiao Fengyan.
Dengan perkataan itu Wang Darui tak bisa membantah apapun lagi, dia dan istrinya Wang Zhu Zhu hanya bisa pasrah.
Tak terasa satu bulan telah berlalu, saat ini mansion Wang tengah sibuk menyiapkan hidangan untuk acara nanti malam.
Tepat pukul tujuh keluarga Xiao datang.
Yibo yang tengah bersiap di kamarnya hanya menatap bingung ibunya yang tengah merapikan rambutnya.
"Mama kenapa Yibo memakai baju ini?" Tanya Yibo heran ketika dirinya dipakaikan setelan jas formal. Karena biasanya dia memakai jas formal ketika ada acara di perusahaan kakeknya itu.
"Sayang dengar bukan kah kita akan makan malam bersama keluarga Xiao, nanti Yibo juga akan ditunangkan dengan anak mereka." Ucap Wang Zhu Zhu pelan, mencubit pipi Yibo pelan gemas dengan wajah tampan anaknya.
"Anak mereka?" Tanya Yibo lagi.
"Iya anak mereka yang ada di dalam perut bibi Tingyu." Kata sang mama.
Yibo hanya mengangguk kan kepalanya meski dia tak paham apa maksud sang ibu.
Acara berjalan lancar sesuai dengan apa yang mereka sepakati. Kini mansion Wang tampak sunyi keluarga Xiao telah pulang tak jadi menginap, karena sang nyonya Xiao Tingyu mendapat panggilan dari mansion Xiao jika kerabatnya datang jadi mereka memutuskan untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zhan oh zhan
FanfictionWarn : boy x boy, no edit, jangan salah lapak, don't like don't read. Bot Zhan Top yibo Mpreg