Zhan oh zhan

6

Warning : bxb, gay, yaoi, yizhan, mpreg, no edit, Miss typo, don't like don't read.

Setelah selesai Zhan meletakkan sisir di meja riasnya.

Yibo bangun dan membereskan handuk basah, menaruhnya di keranjang baju kotor.

Setelah itu Yibo mengambil kotak obat yang berada di laci meja rias Zhan, menghampiri Zhan dan mendudukkan di sofa yang terdapat di dalam kamar.

Yibo dengan hati hati melepas kaitan kasa di kaki Zhan, lilitan kasa cukup tebal jadi luka Zhan tetap kering membuat luka itu membaik.

Setelah melepas kasa dan membersihkan sisa kapas yang menempel di luka kaki Zhan, Yibo lalu memberi obat merah di plester dan menempelkannya ke kaki Zhan.

Selesai, Yibo membereskan kotak obat
Dan menaruh kembali ke tempatnya.

Yibo lalu menggendong Zhan ala bridal style menuju ruang makan, meski sebenarnya Zhan sudah meminta untuk di turunkan namun Yibo kekeh menggendongnya dengan alasan kaki nya masih terluka.

Zhan hanya bisa pasrah dan membiarkan Yibo melakukan sesuka pemuda tampan itu.

Sampai di dapur Zhan lagi lagi tak boleh duduk sendiri alias harus duduk di pangkuan Yibo.

Zhan merengek dia ingin duduk sendiri kenapa mesti dipangku dia kan sudah besar pikir Zhan.

Yibo mengabaikan rengekan Zhan lalu memanggil maid untuk menyajikan makanan untuk mereka.

Pagi ini sarapan mereka adalah sup jagung dan ikan goreng yang memang diminta oleh Zhan.

Mereka makan satu piring dengan Yibo yang telaten menyuapi Zhan lalu dirinya.

Makanan habis tak bersisa membuat mereka berdua kenyang lalu mereka pergi menuju ruang keluarga dengan Yibo yang masih menggendong Zhan.

Zhan duduk dengan gelisah ada sesuatu yang sedang dia pikirkan membuatnya sesekali mencuri pandang ke arah Yibo yang sedang memilih channel pada tv di ruang keluarga nya.

Zhan sebenarnya ingin pergi ke taman bermain mumpung Yibo bersamanya, namun dia takut Yibo tak mau menemaninya.

Yibo yang merasa sedari tadi ditatap dengan Zhan menengok ke arah Zhan nampaknya bocah berusia 13 tahun itu tengah memikirkan sesuatu dengan raut menggemaskannya.

"Ada apa?" Tanya Yibo tanpa melihat Zhan.

"Ge aku ingin main ke taman bermain." Kata Zhan dengan suara yang amat kecil membuat Yibo mengerutkan kening lalu menatap Zhan.

"Ada apa hm, Gege tak bisa mendengar jika Zhan berbicara dengan suara kecil." Kata Yibo lembut sambil mengelus rambut Zhan yang lembut.

"A-aku ingin pergi ke taman bermain Ge." Kata Zhan ragu enggan menatap mata Yibo.

Yibo berpikir sejenak lalu menatap Zhan, menghela nafas pelan.

"Zhan mau Gege temani ke taman bermain?" Tanya Yibo dengan nada lembut dan senyum tipis.

Zhan hanya mengangguk tanpa suara mendengar perkataan Yibo.

Sebenarnya Yibo ingin bermanja-manja dengan di rumah seharian tapi karena Zhan ingin pergi jadi Yibo pikir tak buruk juga sekalian kencan mungkin batin Yibo.

"Baiklah kalau begitu Zhan bersiap ne kita pergi ke taman bermain sekarang." Kata Yibo lalu meraih Zhan dalam ke gendongannya.

Zhan tak bisa menyembunyikan raut bahagianya, dia tersenyum manis dan mengusap pipi nya di dada bidang Yibo.