13

2.7K 278 55
                                    

Warning : bxb, yizhan, mpreg, no edit, Miss typo, don't like don't read.













Malamnya di kamar Yibo di mansion Wang, pemuda itu tidak turun untuk makan malam tapi malah berbaring menatap langit langit kamarnya.

Dia masih terpikir oleh perkataan ibunya, sejujurnya pun Yibo masih bingung ketika menganggap Zhan sebagai adiknya hati kecilnya menolak.

Tapi entah kenapa dia kesal dengan tindakan orang tua Zhan yang menyuruh Liying memutuskannya.

Entah lah Yibo pusing memikirkannya, jadi Yibo berniat menemui Liying saja untuk memastikan perasaanya.



Yibo berada di rumah Liying 20 menit kemudian, dia melihat rumah Liying kosong tanpa ada seorang pun.

Seorang tetangga yang melihat Yibo mengatakan jika keluarga Liying pindah baru saja, katanya ayah Liying dimutasi kerja ke luar kota dan sebelum meninggalkan rumah Liying menitip tetangganya sebuah surat jika ada seorang pemuda yang mencarinya.

Surat Liying.

Jika kau menerima surat ini artinya aku sudah pindah dari kota ini, kupikir dengan begini akan menjadi yang terbaik antara aku dan kau Yibo.

Aku tak berbohong jika aku sangat mencintai mu tapi aku juga tak mau jadi orang ketiga dalam hubungan mu.

Dan tentang tunangan mu ku harap dia orang yang baik dan manis juga sabar menghadapi mu.

Terima kasih sudah mengisi hari hari ku selama beberapa tahun ini.

Semoga kita bertemu saat aku sudah bahagia dan kau pun juga.

Selamat tinggal Yibo.

Yibo meremas surat itu lalu melemparnya begitu saja ke tanah, dia tak bisa berpikir saat ini karena pikirannya tertuju pada kenangan semasa Liying dan dirinya masih berpacaran, sedang hatinya seolah merelakan mereka berakhir.

Yibo pulang ke apartemen dia merasa butuh waktu untuk sendiri jadi dia putuskan untuk tidak menemui Zhan dulu.

Bahkan Yibo memutuskan untuk mengganti nomor telepon nya tanpa memberitahu siapapun termasuk sahabatnya.

🌸🌸🌸🌸🌸


Hari hari berjalan seperti biasanya kecuali sikap Yibo pada Zhan yang semakin tak peduli dan dingin.

Sebenarnya Yibo melakukan itu karena masih menyangkal perasaannya pada Zhan.

Buktinya ketika Yibo melihat Zhan sering diantar Haikuan berangkat sekolah Yibo terlihat marah.

Padahal waktu itu orang tua Zhan sedang sibuk jadi meminta tolong Haikuan untuk mengantar Zhan ke sekolahnya, sedang Yibo saat itu tak bisa dihubungi karena telah mengganti nomornya.

Namun diam diam Yibo selalu memperhatikan Zhan dari kejauhan tak menampik perasaan rindu untuk melihat Zhan.


Waktu berlalu begitu cepat hingga tak terasa Zhan dan Jili sudah memasuki kelas satu junior high school.

Dan nanti malam adalah ulang tahun Zhan yang ke 14 tahun, ulang tahun Zhan sebenarnya tidak dirayakan tapi karena teman bocah manis itu ingin mengadakan pesta kecil-kecil an jadi lah orang tua Zhan mendekor taman belakang mansion.

Di universitas Haikuan mengatakan pada temannya kalau dia akan mengutarakan cinta pada seseorang dan membuatnya menjadi ejekan temannya.

Karena Haikuan orang yang sulit sekali jatuh cinta meski banyak yang mendekati tiba tiba mengatakan akan menembak seseorang tentu saja membuat temannya heran siapa orang beruntung yang berhasil meluluhkan hatinya.

Zhan oh zhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang