12

2.8K 288 34
                                    

Warning : no edit, Miss typo, bahasa baku, yaoi, bxb, don't like don't read,












Setelah mendapatkan informasi tentang Liying orang tua Zhan segera menuju universitas di mana gadis itu belajar.

Suasana kampus tampak seperti biasa namun berbeda dengan suasana hati Liying, gadis cantik itu merasa kesal karena Yibo tak menjemputnya untuk pergi kuliah bersama bahkan sedari tadi pun gadis cantik kekasih Yibo itu tak melihat kekasihnya dimana pun.

Akhirnya dengan kesal Liying menuju ke perpustakaan saja dia akan mengambil beberapa buku untuk dipinjam dan di pelajari.

Xiao Tingyu dan suaminya Xiao Fengyan tiba di universitas itu, mereka berdua menjadi pusat perhatian karena mereka adalah pemilik perusahaan terbesar dan di hormati seperti perusaahan Wang.

Begitu turun mereka dengan tergesa menuju ruang rektorat dan meminta rektor untuk memanggil Liying.

Tentu saja rektor melakukannya karena kapan lagi dia bisa bertemu dengan pemilik perusahaan terbesar di depannya ini.

Liying pun di panggil oleh salah seorang mahasiswa yang di suruh rektor untuk menuju ke ruangannya.

Tak berapa lama Liying sampai di depan ruang rektor setelah mengetuk pintu dan mendapat ijin masuk, Liying pun memasuki ruangan itu dan mendapati dua orang suami istri yang tidak di kenalnya.

Sang rektor pamit keluar meninggalkan mereka bertiga dalam keadaan hening.

"Maaf." Kata Liying memecah keheningan.

"Ah, sebelum nya kenalkan kami, aku adalah Xiao Tingyu dan ini suami ku Xiao Fengyan." Kata Tingyu memulai pembicaraan.

"Kami kesini untuk bertemu dengan mu nona Zhao Liying, maksud kedatangan kami baik, kami hanya meminta nona untuk memutuskan hubungan dengan Wang Yibo." Kata nyonya Tingyu.

Liying terkejut pasalnya dua orang terkenal yang tak pernah bertemu dengan nya tiba tiba datang dan meminta nya untuk memutuskan kekasihnya.

"Tapi kenapa?" Tanya Liying kaku.

"Karena Yibo adalah tunangan anak kami, dan ketahuilah nak jika kau berarti adalah orang ketiga dalam hubungan ini, apa kata orang jika nanti mereka tahu karena suatu saat Yibo tetap akan menikah dengan anak kami." Jelas Tingyu dengan nada tenang.

"Tapi kami saling mencintai." Ucap Liying, dia tak mungkin meninggalkan Yibo pasalnya dia sudah cinta mati dengan pemuda tampan itu.

"Baiklah jika kau menolak maka jangan salahkan kami jika orang tua mu kehilangan pekerjaannya karena perusahaan tempat ayahmu bekerja adalah milik kolega bisnis kami dan tentu saja dia akan menyetujui jika aku memintanya memberhentikan seorang karyawan kecil seperti ayah mu." Ancam Fengyan yang dari tadi diam menyimak pembicaraan istri ya dan Liying.

Wajah cantik Liying berubah menjadi pucat, dia dalam dilema yang dalam, tapi dia tidak mungkin bisa membiarkan ayahnya menderita hanya karena masalahnya.

Akhirnya Liying pun meng-iya kan perkataan dua orang itu, dia akan memutuskan Yibo lagi pula dia juga merasa dibohongi oleh pemuda itu.

Liying pamit begitu saja tanpa kata membuat orang tua Zhan menggelengkan kepala dan mereka berdua pun beranjak dari ruang rektorat.

Di apartemen Yibo tampak seorang pemuda tampan yang kalang kabut karena bangun kesiangan, Yibo terkejut ketika dia tertidur menjelang subuh tadi alhasil dia pun terlambat ke kampus di tambah akan ada kuis yang diadakan oleh dosen nya hari ini.

Dengan kecepatan super Yibo sampai di universitasnya lalu segera menuju ke fakultasnya, saat sampai di kelas dia tak melihat seorang mahasiswa pun, bertanya pada satu temannya yang kebetulan lewat mengatakan jika dosen yang mengajar sedang cuti karena sakit.

Zhan oh zhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang