3

4K 474 59
                                    

Warning : bxb, yaoi, gay, yizhan, mpreg, Miss typo, no edit, don't like don't read.


Keterangan dan penjelasan :

1. Wang Darui, 47 tahun, CEO Wang group (cabang Asia karena Wang group pusat masih dipegang oleh kakek Wang yaitu Wang Heebom yang kini berusia 81 tahun dan menetap di Amsterdam 3 tahun yang lalu).

2. Wang Zhu Zhu, 41 tahun, ibu rumah tangga.

3.Wang Yibo, 18 tahun, mahasiswa semester 1 jurusan bisnis.

4. Xiao Fengyan, 43 tahun, CEO Xiao group.

5. Xiao Tingyu, 38 tahun, ibu rumah tangga.

6. Xiao Zhan, 13 tahun kelas 6 SD (karena memiliki sedikit kelainan pada otak yang membuat Zhan agak terlambat mencerna pelajaran di sekolah, meski begitu Zhan adalah anak yang cerdas).

7. Haikuan, 23 tahun semester 6 jurusan bisnis (kakak tingkat Yibo sekaligus sahabat Yibo).

8. Jili, 11 tahun teman sekelas Zhan kelas 6 SD.













































Saat Zhan ingin melihat penolongnya seketika itu juga pertarungan berhenti.

Zhan membuka mata dan melihat lima orang preman tadi terkapar dengan wajah babak belur di hajar orang yang di tolongnya.

Pemuda yang menolongnya ternyata adalah Haikuan sahabat Yibo yang pernah dikenalkan ke Zhan.


















Haikuan sebenarnya tak sengaja melewati jalan yang sama dengan Zhan, dia baru saja selesai melakukan perayaan dengan tim basketnya setelah memenangkan pertandingan basket antar universitas beberapa waktu lalu, dia sengaja tak membawa mobil nya dengan pikiran ingin menikmati udara malam.

Saat di perjalanan pulang pun Haikuan melihat seseorang sedang jalan didepannya dengan wajah tak terlihat karena gelap nya malam dan memakai hoodie.

Awalnya Haikuan acuh ketika orang itu digoda oleh preman namun ketika melihat wajah yang tak asing baginya Haikuan segera menolong orang itu yang ternyata Zhan.

Bagi Haikuan menghajar lima orang preman mabuk tidak lah sulit karena dia terbiasa berkelahi, setelah beres dia menghampiri Zhan yang masih syok.

"Zhan kau tak apa?" Tanya Haikuan sambil menghampiri Zhan yang masih syok.

Merapikan kaos Zhan lalu menaikkan celana Zhan, dan membantunya berdiri mengambil hoodie kesayangan Zhan yang terlempar tak jauh dari tempat Zhan berdiri.

Haikuan hanya bisa maklum jika Zhan masih diam, siapa yang tidak akan syok dan ketakutan jika diusia 13 tahun akan diperkosa oleh preman. Hal itu pasti akan menimbulkan trauma pikir sahabat Yibo itu.

Menuntun Zhan berjalan hingga menuju halte hingga sebuah taksi lewat didepan mereka.

Setelah Zhan dan Haikuan masuk mereka menuju mansion Zhan.




























Di perjalanan Haikuan merenung akan kejadian yang menimpa Zhan, bisa bisanya Zhan pulang sendiri, kemana Yibo kenapa tak mengantar tunangannya, namun ketika mengingat Yibo pasti sibuk dengan kekasihnya, Haikuan seketika mendatar kan raut wajahnya.

Zhan yang merasa lelah dengan semua kejadian dan syok memejamkan matanya dan tak lama tertidur menjatuhkan kepalanya di pundak lebar Haikuan. Haikuan menengok ke arah Zhan yang tertidur lalu membenarkan posisi Zhan agar nyaman setelah itu memandang ke luar jendela memikirkan sesuatu hingga tiba di mansion Zhan.













Zhan oh zhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang