14

2.9K 296 68
                                    

Warning : bxb, yizhan, mpreg, no edit, Miss typo, don't like don't read.











Setelah acara potong kue selesai kini semua teman Zhan yang hadir memberi ucapan selamat dan kado yang mereka bawa.

Zhan menerima semua yang mereka berikan dengan senyum manis yang tak berhenti dia tampilkan membuat siapa saja yang melihatnya terpana.

Yibo yang dari tadi mendampingi Zhan pun sibuk memberikan tatapan tajam pada remaja lelaki yang dengan terang terangan menatap Zhan dengan memuja.

Hingga tiba saat Haikuan akan memberi hadiah untuk Zhan membuat Yibo merasa was was tanpa beranjak sedikitpun dari sisi Zhan.



Tapi sebelum Haikuan mengucapkan selamat, Yibo menarik tangan pemuda tampan itu menjauh sedikit dari Zhan untuk berbicara berdua.

Zhan hanya melihat mereka dengan pandangan polosnya dan melanjutkan kegiatannya menerima ucapan selamat ulang tahun dan kado yang di bawa temannya.

"Kenapa?" Tanya Haikuan heran ketika dia di tarik oleh Yibo padahal baru saja Haikuan ingin mengucapkan selamat pada Zhan.

"Ge, jika kau ingin menyatakan perasaanmu kumohon jangan Ge, kau tahu kan kita ini sahabat jadi ku harap Gege tidak jadi menyatakan perasaanmu." Kata Yibo tanpa basa basi.

"Tunggu, apa maksudmu Yibo? Lagi pula kenapa aku tidak boleh menyatakan perasaan ku memang apa hubungannya dengan persahabatan kita?" Tanya Haikuan yang bingung dengan ucapan Yibo.

"Tentu saja ada hubungannya, jika Kuan Gege menyatakan perasaan mu pada Zhan maka persahabatan kita akan berhenti sampai di sini." Jelas Yibo dengan nada kesal.

"Apa, hahahaha, yang benar saja Yibo, memang siapa juga yang mau menembak Zhan aku bahkan hanya menganggap Zhan sebagai adik, lagi pula orang yang ku suka itu Acheng teman Zhan." Jelas Haikuan sambil tertawa geli merasa lucu dengan perkataan Yibo.

Yibo yang sudah salah paham pun hanya bisa tersenyum malu seperti kucing yang tertangkap mencuri ikan, dia pikir Haikuan akan menembak Zhan karena kedekatan mereka selama ini yang selalu Yibo pantau.

Haikuan menggelengkan kepala lalu meninggalkan Yibo yang masih menunduk, mencari Zhan dan mengucapkan selamat yang tadi tertunda karena ulah singa yang sedang salah paham.

Sekalian bertanya dimana Zhou Cheng yang dijawab Zhan jika pemuda berwajah manis nan galak itu sedang pergi ke toilet.




Setelah sepi dan tak ada lagi yang menghampiri Zhan barulah Yibo mendekat.

"Zhan Zhan selamat ulang tahun, doa yang terbaik untuk mu dan semoga kita selalu bersama seterusnya." Kata Yibo sambil memegang kedua tangan Zhan dan memberi kecupan manis di kening bocah yang baru berusia 14 tahun itu.

Zhan tersipu memalingkan wajahnya yang tersenyum akibat kecupan Yibo, lalu Yibo pun memberi hadiah yang tadi telah dia siapkan dari rumah sekalian milik mamanya.

"Aku tidak tahu, eeee apa bunny akan suka dengan hadiahku." Kata Yibo lalu mengangkat kandang kucing dan mengeluarkan kucing imut yang dia beli di pet shop.

Zhan memekik senang dengan bahagia dia mengambil kucing dari tangan Yibo dan memeluknya gemas.

Yibo yang melihat pun tersenyum karena Zhan menyukai hadiahnya, lebih dari itu perasaan hangat yang menyenangkan pun menyusup dalam hatinya ketika melihat raut bahagia Zhan.

Mulai saat ini Yibo berjanji akan selalu menjaga Zhan dan menerima Zhan sebagai tunangan dan calon istrinya di masa depan.

Yibo juga sudah melupakan perasaan nya pada Liying karena selama dia di mansion Wang dia selalu berpikir tentang perasaanya pada Zhan dan Liying, ternyata dia hanya kagum sementara pada Liying karena saat mereka berpacaran Yibo tidak merasakan perasaan hangat dan getaran pada hatinya, lain halnya saat bersama Zhan dia merasa hatinya bergetar dan perasaan hangat yang membuatnya bahagia selalu ketika berdekatan dengan Zhan.

Zhan oh zhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang