21

685 57 18
                                    

Warning : bxb, mpreg, No edit, Miss typo bertebaran harap dimaklumi karena itu semua manusiawi😁😁😁, don't like don't read, don't copy paste, vote and comment 😽😽😽😽









Pagi hari Yibo terbangun, pemuda tampan itu meraba sekitar tempat tidurnya mencari dimana dia meletakkan ponselnya. Dengan mata terpejam tangan Yibo menyentuh sesuatu seperti rambut yang berada di dekat lengannya.

Yibo pun sontak terbangun secara tiba tiba yang menyebabkan kepalanya didera oleh rasa pusing yang amat sangat. Yibo menggelengkan kepalanya mencoba mengusir rasa pusing yang dirasakannya.

Setelah dirasa kepalanya tidak terlalu pusing Yibo menoleh ke samping tempatnya berbaring, dia dapat melihat ada seorang perempuan dengan tubuh membelakangi nya.

Yibo mencoba mencerna keadaan yang terjadi padanya, mencoba mengingat apa saja yang terjadi tadi malam, yang dapat Yibo ingat hanyalah dia datang ke club malam dan fokus minum tanpa memperhatikan sekitarnya dan entah di gelas ke berapa tiba tiba dia merasa pusing dan kantuk yang amat sangat lalu selanjutnya dia tidak mengingat apapun.

Sampai tiba tiba perempuan itu berbalik menghadap ke arah Yibo, dan Yibo terkejut karena gadis itu adalah Liying mantan kekasihnya, Yibo sangat memahami dirinya dia tidak akan mudah mabuk namun kenapa semalam dia bisa mabuk dan tidur dengan Liying apalagi mereka berdua dalam keadaan naked.

Yibo meraih ponselnya dan mencoba menghubungi seseorang, ketika tersambung Yibo beranjak dan berbicara dengan seseorang di seberang telepon.

Liying membuka mata, dia melihat Yibo memunggunginya dan sedang menelepon seseorang yang dia pikir itu adalah Xiao Zhan.

Liying pun seketika berakting dia menangis seolah yang semalam itu karena Yibo memaksanya melakukan hubungan.

Yibo yang mendengar Liying menangis pun segera mematikan teleponnya.

"Liying ak-aku minta maaf, semalam aku tidak sadar dan tidak tahu kenapa ini semua bisa terjadi, tenang saja aku akan mencari tahu." Ucap Yibo menenangkan Liying.

"Yibo hiks kenapa kau berkata seperti itu saat malam itu kau memaksa ku aku tidak tahu ada apa dengan mu tapi tiba tiba kau melakukan itu, bagaimana ini aku sudah tidak suci lagi hiks, hiks" ucapan Liying terbata karena tangis.

Yibo hanya bisa memeluk Liying menenangkan wanita itu namun ekspresi wajahnya sulit digambarkan.

Singkat waktu kini Yibo tengah mengantar Liying kembali ke apartemen nya, dalam perjalanan keduanya membisu.

Saat sampai Liying tiba tiba menarik tangan Yibo, dengan wajah sendu wanita itu berkata.

"Ba-bagaimana jika aku hamil?" Tanya Liying lirih.

"Aku,,,,aku akan bertanggung jawab tapi aku tidak bisa menikahi mu karena yang akan aku nikahi hanya Zhan." Ucap Yibo tegas lalu melepaskan tangan Liying yang menggenggam tangannya lalu berlalu begitu saja tanpa menoleh.

Di lain tempat, Zhan saat ini sedang bersama dengan Haikuan menuju ke dokter pribadi yang selalu menangani Zhan dari dia kecil, tentu saja setelah memberi tahu orang tua Zhan.

Mereka langsung disambut oleh suster yang khusus diperintahkan untuk menjemput mereka menuju tempat sang dokter berada.

Ketika berada di dalam lift Zhan sangat gugup bahkan tangan nya berkeringat dingin, bukan karena dia takut namun dia hanya khawatir akan hasil pemeriksaan nanti.

Tibalah mereka di ruangan sang dokter Zhan pun melakukan beberapa pemeriksaan bahkan USG, ketika melihat layar monitor yang menampilkan keadaan tubuh Zhan, sang dokter terkejut karena Zhan tengah mengandung, dokter itu lalu menyudahi pemeriksaan dan mengajak Haikuan berbicara berdua.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Zhan oh zhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang