15

3.1K 261 19
                                    

Warning : bxb, yizhan, mpreg, no edit, Miss typo, don't like don't read.









Malam ini Zhou Cheng atau bocah manis yang biasa di panggil Acheng itu, kini sedang memikirkan sesuatu yang membuatnya merasa entahlah, pasalnya tadi waktu menghadiri pesta ulang tahun Zhan tiba tiba terjadi hal mengejutkan untuknya.

Flashback,,,

Acheng yang saat itu baru keluar dari kamar mandi di ujung lorong mansion Xiao di kejutkan dengan Haikuan yang datang menghampirinya.

Haikuan menarik tangannya hingga ke halaman depan Xiao lebih tepatnya menyeretnya hingga berada di bangku taman halaman mansion Xiao .

Pemuda itu tanpa mengatakan apapun memeluk Acheng yang hanya bisa melongo dengan tingkah aneh Haikuan.

"Uhm, mungkin ini terdengar tidak romantis dan sedikit memalukan untuk ku, tapi Acheng maukah kau menjadi kekasihku meski usia kita berjarak cukup jauh?" Tanya Haikuan dengan nada gugup.

"Hah..." Hanya itu yang bisa Acheng suarakan, dia bingung, tunggu jadi Haikuan menyeretnya kemari meninggalkan acara yang sebentar lagi akan dimulai hanya untuk menyatakan cinta secara tidak romantis pada nya.

"Ji- jika kau tak menerima ku tak apa Acheng, ekhm, aku bisa mengerti kalau kau tak mau menerimaku karena usia kita atau mungkin karena kita sesama lelaki." Kata Haikuan sambil menunduk sebenarnya dia tak siap ditolak Acheng karena jujur ini adalah pertama kalinya Haikuan menyatakan cinta pada seseorang.

Chuppp,,,,

Acheng menarik dagu Haikuan dan menciumnya, entah lah saat ini pikiran nya terasa kosong.

Mendengar pernyataan cinta dari pemuda yang entah dari kapan disukainya itu membuat hatinya menghangat dan pikirannya jadi blank.

Hanya dengan kecupan Acheng dibibir nya selama lima menit itu saja sudah membuat Haikuan tahu bahwa Acheng tidak menolaknya.

"Jadi mulai hari ini kita pacaran." Putus Haikuan lalu menarik Acheng dalam dekapannya.

Acheng tak berkata apa apa dia hanya mengangguk menundukkan wajah yang terasa panas karena tindakannya mengecup bibir Haikuan tadi.

Meski cara Haikuan menembaknya tidak romantis tapi dia sudah cukup senang.

Haikuan gemas dengan wajah Acheng yang memerah dia pun meraih dagu Acheng dan mencium bocah itu, awalnya Haikuan hanya mengecup namun beberapa saat kemudian mengigit bibir Acheng dan memasukan lidahnya menyapa lidah Acheng.

Mereka berciuman selama lima menit mengacuhkan kalau saja ada orang yang melihat kelakuan mereka di tempat yang lumayan terbuka.

Setelah puas mencium hingga tercipta benang saliva diantara bibir Haikuan dan bibir Acheng yang basah dan sedikit bengkak, membuat pemandangan indah bagi pemuda tampan itu.

Tubuhnya merasa panas karena melihat keindahan seorang Acheng, tapi segera dia mengenyahkan pikiran itu, Haikuan mengambil sapu tangan di saku celananya dan mengusap dagu Acheng.

Haikuan juga merapikan penampilan Acheng agar tak nampak kacau lalu menarik Acheng kembali ke acara ulang tahun Zhan yang untung saja baru akan dimulai.

Flashback off,,,

Jadilah sekarang Acheng tak bisa tidur dia merutuki tingkahnya yang memalukan, kenapa tidak menjawab saja malah mencium Haikuan.

Tapi entah kenapa Acheng merasa senang bisa mencium pemuda tampan itu yang kini resmi menjadi kekasihnya.

Rasanya Acheng ingin berteriak saking bahagianya bisa bersama Haikuan dan Minggu besok mereka janjian akan kencan.

Zhan oh zhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang