Zhan oh zhan

5

Warning : bxb, gay, yaoi, yizhan, mpreg, no edit, Miss typo.

Zhao Liying pagi ini tampak gusar memikirkan Yibo kekasihnya yang dari kemarin dia hubungi tak kunjung menjawab panggilan telepon nya bahkan pesan yang dia kirim pun sama sekali belum Yibo baca.

Kemarin rencananya Liying ingin mengajak Yibo untuk makan malam bersama keluarga nya sekalian membahas hubungan mereka, namun begitu perkuliahan usai kekasih dari Wang Yibo itu tak dapat menemukan Yibo di kampus.

Dia sudah bertanya ke teman teman kekasihnya itu tapi mereka bilang jika Yibo sedang ada urusan, biasanya urusan sepenting apapun itu Yibo pasti memberinya kabar.

Dia takut terjadi sesuatu pada pemuda yang dicintainya itu.

Sementara itu di lain tempat tepatnya di kamar Zhan, dimana dua orang pemuda berbeda usia tengah tertidur lelap dengan saling berpelukan.

Yibo pemuda yang sedari kemarin menghilang dari pandangan kekasihnya pun tak menyadari jika banyak pesan dan panggilan tak terjawab dari sang kekasih di ponselnya, malah semakin asik menyelami mimpi bersama Zhan yang berada dalam dekapannya.

Zhan menggeliat kecil membuat Yibo melonggarkan sedikit pelukannya namun tak melepas Zhan dari dekapan hangatnya.

Semalaman Zhan tidur dalam dekapan Yibo membuatnya tak mengalami mimpi buruk lagi seperti beberapa hari sebelum nya.

Zhan mengedipkan matanya terbangun dengan wajah menghadap dada bidang Yibo.

Zhan mendongak ke atas dimana wajah Yibo terlihat, rupanya Yibo masih terlelap.

Zhan dengan perlahan melepas pelukannya pada pinggang Yibo dan dengan hati hati melepas pelukan Yibo pada dirinya dan berhasil.

Setelah lepas Zhan turun dari ranjangnya berjalan ke kamar mandi nya mencuci muka dan menyikat gigi, lalu membenarkan selimut ditubuh Yibo.

Setelah mengganti piyama nya dengan kaos putih dan celana bokser bergambar lotus, Zhan keluar kamar untuk menuju ke dapur seperti kebiasaanya Zhan setelah bangun tidur dan membersihkan dirinya akan ke dapur meminta segelas susu hangat kesukaannya pada maid.

Sedangkan Yibo yang masih tidur pun akhirnya terbangun karena merasa orang yang dipeluknya menghilang.

Dengan panik Yibo membuka mata lalu terduduk di atas ranjang dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar Zhan.

Yibo dengan terburu buru turun dari ranjang dan berjalan keluar kamar mencari pria kecilnya.

Yibo mencari dari ruang tamu, depan halaman, hingga ruang keluarga tetap tak menemukan Zhan, lalu menuju ke dapur tempat yang belum diperiksanya.

Dan di sanalah Zhan berada tepat duduk di kursi dekat meja makan dapur Zhan sedang asik duduk menikmati susu hangat kesukaannya

Tak menghiraukan Yibo yang panik karena bangun tak mendapati dirinya.

Yibo dengan tergesa berjalan menghampiri Zhan dan memeluknya, entahlah sedari kemarin Yibo merasa tak ingin ditinggal oleh Zhan meski dirinya lah yang mengabaikan Zhan beberapa waktu bahkan tahun terakhir.

Zhan hanya menatap polos Yibo yang memeluknya tak merasa terganggu dengan pemuda itu, Zhan meminum habis susu nya lalu melepas tangan Yibo yang memeluknya hendak menaruh gelas di wastafel.