Zhan oh zhan

20

Warn : Miss typo dimana mana, bxb, don't like don't read, vote komen please😽😽😽

Flashback Yibo

Benturan pikiran membuat Yibo tak fokus akhir akhir ini bahkan sering pula mengabaikan Zhan dan pulang terlalu larut malam, projek yang diberikan oleh dosen nya tampak menguras tenaga dan pikiran nya, hei meski pun Yibo tergolong mahasiswa yang jenius namun jika kau di berikan satu materi yang sulit nya diluar ekspektasi kalian pasti akan mengeluh bahkan menyerah, mungkin saja sang dosen berpikir jika Yibo adalah murid berprestasi maka dia akan dengan mudah dapat menyelesaikan materi yang di berikan nya itu.

Itu salah satu masalah beban pikiran Yibo, satu lagi masalah nya adalah ketika ayah dan ibu Yibo akan pergi ke Amerika yibo tak sengaja menguping pembicaraan mereka mengenai dirinya dan sang tunangan Zhan, tidak begitu jelas memang namun dapat yibo tangkap bahwa orang tuanya masih belum sepenuhnya menerima Zhan sebagai menantu, mereka hanya menerima sebagai adik yibo, sebagai anak bukan sebagai pasangan hidup putra mereka, dan mereka pun berharap yibo dapat menjalani hidup normal dengan menikahi seorang perempuan di masa depan.

Setelah itu yibo berlalu dengan perasaan tak karuan, maka dari itu yibo sering sekali pulang larut dan akan memandangi wajah Zhan hingga pagi hampir tiba, dirinya tak akan pernah rela berpisah kedua kali dengan kekasih kesayangan nya.

Dan alasan itu lah yang menyebab kan yibo pulang dengan aroma alkohol, meski sebenarnya yibo tidak lah mabuk karena toleransi alkoholnya yang tinggi, dia berpikir jika yang dikatakan oleh kakek nya benar yibo berharap setelah ini Zhan akan hamil dan mereka tidak akan di pisahkan lagi.

Pagi hari tiba , yibo pun terbangun lebih dulu melihat kearah Zhan yang masih nyenyak tertidur dalam pelukan hangatnya, tersenyum sebentar memandang wajah damai Zhan, melihat bagaimana bibir mungil itu terbuka dan bengkak akibat ulahnya belum lagi bercak di area leher Zhan, ah membayangkan saja sudah membuat adik kecil nya berdiri lagi.

Karena takut akan kebablasan lagi yibo bangkit dan perlahan melepaskan pelukan nya, lalu beranjak ke kamar mandi membersihkan diri akibat perbuatan semalam.

Didalam kamar mandi yibo merasa punggungnya sedikit perih dan ketika berkaca tampak cakaran tangan Zhan yang lumayan panjang dan banyak, sepertinya semalam Zhan sangat kesakitan, memikirkan itu yibo mempercepat mandinya.

Beberapa menit kemudian yibo seudah bersiap untuk keluar mencari makanan dan obat untuk Zhan, menilik kearah Zhan yang masih lelap tampaknya tak akan terbangun sebelum dirinya kembali, yeah karena wajah Zhan tampak lelah meski tertidur.

Skip time

Zhan terbangun tanpa ada nya yibo di samping dirinya, lalu rasa sakit pada bagian bawah nya membuat Zhan menangis karena tak bisa terbangun. Mendengar tangisan Zhan yang cukup keras yibo yang berada di dapur segera menghampiri Zhan.

"Hei, Zhan ada apa ? Kenapa menangis ?" Tanya yibo dengan nada panik.

"Hiks gege bum bum Zhan Zhan sakit, hiks gege Zhan tidak bisa bangun." Zhan menjawab dengan Isak tangis nya.

Yibo yang mendengar itu menepuk jidatnya, diri nya melupakan apa yang di perbuat ya semalam pasti akan menimbulkan rasa tak nyaman pada Zhan.

Yibo memutuskan membersihkan tubuh Zhan dan mengendong Zhan ke sofa untuk mengganti sprei dan selimut yang terkena sperma, lalu memberi obat pada bagian bawah zhan setelah itu mereka memakan sarapan yang yibo beli tadi.