Gagal Jantung-gan

68 7 1
                                    

"Silahkan jabat tangan pak Nathan," ujar penghulu tersebut.

Varendra pun mengangguk dan menjabat tangan Nathan gemetar.

"Ananda Varendra Aquelo Aksara Bin Ardi Aksara. Saya nikahkan engkau dengan anak saya, Aretha isabella Jonathan Binti Nathan Jonathan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai!"

Deg!

Mendengar hal itu Varendra pun kaget dan menghempaskan tangan Nathan lalu menoleh ke sampingnya. Aretha pun sama seperti Varendra. Beberapa detik kemudian, keduanya pun kompak menjerit.

"LO?!"

Buk!

***

Hening ....

Hanya saja, di barisan belakang yang heboh dan riuh akibat Anggi yang tiba-tiba pingsan karena keselek bji kurma saking kagetnya.

Di lain sisi, tepat nya tempat Aretha dan Varendra berada. Mereka sama-sama kaget dan membuat kedua orang tua mereka dan juga Penghulunya ikut kaget karena pekikkan mereka berdua yang keras.

"Kalian udah saling kenal?" Tanya Ardi.

Aretha dan Varendra pun mengangguk lalu kompak berkata, "Dia mantan pacar saya!"

Eh?

Nathan dan Ardi juga ikut tergejolak begitupun Farah dan Sinta. Pak penghulu yang sudah biasa menyaksikan kasus seperti ini hanya menghembuskan nafasnya pasrah lalu tersenyum.

"Jadi, mau tetap di lanjutkan apa enggak ini Pak, Mas?" Tanya pak penghulu.

Dengan semangat 99 Varendra dan Nathan serta Ardi pun menjawab, "Jadi pak!"

Pak penghulu pun mengangguk lalu tersenyum. Nathan pun kembali mengulurkan tangannya dan di jabat oleh Varendra mantap.

"Baik Mas Varendra kita ulangi Lagi," ujar Pak penghulu.

Varendra mengangguk lalu Nathan pun mulai mengucapkan Bacaan ijab nya.

'Mimpi apa gue bisa nikah sama Varendra?' -Aretha.

'Mimpi apa gue bisa nikah sama Aretha?' -Varendra.

"Ananda Varendra Aquelo Aksara Bin Ardi Aksara. Saya nikahkan engkau dengan anak saya, Aretha isabella Jonathan Binti Nathan Jonathan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai!"

"Sah!" Jawab Varendra keras.

Plak!

"Kok Lo malah yang bilang sah, sih?!" Sewot Aretha memukul lengan Varendra gemas.

"Kan biar Cepet," jawab Varendra menatap Aretha.

Nathan dan para tamu pun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Mereka memaklumi kalau Varendra masih labil dan seperti ini. Namanya juga masih Anak SMA. Terlebih lagi yang ia nikahi adalah pacar-ralat-mantan terindah nya.

"Tuh pada ketawa, malu tau." Bisik Aretha menunduk.

Sedangkan Varendra? Lihatlah dia hanya cengengesan menatap Aretha yang pipinya sedang memerah.

"Sudah-sudah, kita lanjutkan lagi ya. Kalau sampai yang ini Nggak jadi lagi, Kalian Nggak bisa nikah. Jadi, Mas Varendra yang serius ya," ujar Pak penghulu menengahi.

Varendra pun mengangguk lalu mulai menjabat tangan Nathan lagi.

"Ananda Varendra Aquelo Aksara Bin Ardi Aksara. Saya nikahkan engkau dengan anak saya, Aretha isabella Jonathan Binti Nathan Jonathan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai!"

VARENDRA || PERJODOHAN (Collaboration)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang