Musuh jadi teman?

26 6 0
                                    

                 HAPPY READING!!🥀

                  
Setelah memasang sabuk pengaman milik Aretha Varendra pun melajukan kembali mobilnya dengan kecepatan tinggi, emosinya memuncak karena tidak ingin gadisnya jadi pelampiasan dia memilih jalanan untuk menjadi pelampiasannya.

Siapa sih yang ngak cemburu dan marah kalau lihat istrinya berduaan dengan musuhnya sendiri dalam satu kamar lagi.

Varendra menarik nafas lalu menghembuskanya dengan kasar
"Aku butuh penjelasan Reth" gumamnya pelan namun masih bisa didengar oleh Aretha.

"Iya nanti aku jelasin dirumah" jawab Aretha pelan sambil menundukkan kepalanya.

'ngapa ngapain itu apaan si,sampe Rendra marah kaya gini' batin Aretha bingung.

Setelah menempuh perjalanan hampir 15 menit akhirnya mereka sampe dirumah Varendra lalu Varendra memarkirkan mobilnya digaransi dan menarik tangan Aretha Kasar.

"Rendra sakit"ucap Aretha Sambil mencoba melepaskan cekalan tangan Varendra.

Varendra tidak menanggapi ucapan Aretha dia berjalan memasuki rumahnya dan saat membuka pintu ada Ardi dan Sinta menyambutnya.

"Assalamualaikum" ucap Aretha dan Varendra bersamaa.

"Waalaikum salam" jawab Ardi dan Sinta.

"Kalian da-" ucapan Sinta terpotong karena Varendra melewati mereka begitu saja menaiki anak tangga dan masuk ke kamarnya.

Cklek!

Varendra mengunci pintu kamarnya lalu mendudukkan tubuhnya ditepi ranjang sedangkan Aretha dia berada didepan Varendra-berdiri.

Varendra menatap Aretha tajam seperti polisi ingin mengintrogasi seorang narapidana.

Aretha menelan ludahnya dengan susah lalu memberanikan dirinya menatap Varendra balik.

'sumpah gue belum pernah liat Varendra semarah ini,mampus ni gue' batinnya.

Deg!

Tiba tiba Varendra memeluk pinggang  Aretha dan menangis.kek bocil lu ndra🤣

"Hiks hiks, jelasin Reth" tanya Varendra sambil menangis sesenggukan.

'huh,ngga jadi mati gue' batin Aretha sambil mengelus elus dadanya lega.

"Iya aku jelasin tapi kamu jangan nangis dong" ucap Aretha sambil mengelus elus kepala varendra.

"K-a-mu ng-ga nga-pa nga-pa-in kan sa-ma kai" tanya Varendra sesegukan sambil menatap mata Aretha.

"Ngapa ngapain apaan si ndra"tanya Aretha bingung.

"Huaa, Ju-jur Reth, ka-mu nga-pain aj-a sa-ma kai" tanya Varendra yang masih setia memeluk pinggang Aretha.

Akhirnya Aretha menjelaskan semuanya mulai dari dia ditelfon Aura sampe dikunci dikamar bersama kai.

Mendengar penjelasan dari Aretha Varendra berhenti menangis lalu melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya lalu duduk ditepi ranjang dan diikuti Aretha.

"Kok bisa kamu tau aku ada disana" tanya Aretha sambil menatap Varendra serius.

Falsback on

Brum..
Brum...

"Ck! Baru aja ditinggal kekamar mandi sebentar udah pergi aja tu anak mana ngga pamit mau kemana lagi"ucap Varendra kesal karena Aretha pergi tanpa berpamitan.

Varendra berniat ingin menyusul Aretha karena Aretha tidak biasanya seperti ini,saat ini hanya ada satu tempat yang melintas diotak Varendra bascame black rose mungkin Aretha ada disana.

VARENDRA || PERJODOHAN (Collaboration)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang