Video

19 1 0
                                    

Hai Gais sorry kalo author jarang update, sebenarnya sih mau update cuman terlalu sibuk sampe gak sempet buka hp dan plus kita itu kadang gak ada kuota...jadi di maklumi aja ya...

.

Btw untuk update sebenarnya Kita udah part nya udah di siapin, cuman di update doang....

.

Oke udah itu aja, jangan lupa komen and Vote untuk menghargai karya kami.

.

Vote mu semangat ku...
Komen mu insipirasi ku...
.

Bubay❤

.

SEMUA anak-anak Balck Rose seketika langsung menganga lebar, dan jangan lupakan mata mereka melotot Karena saking tidak percaya nya. Ya, Aretha baru saja menjelaskan semua kronologis tentang kejadian tadi. Apa penyebab Aura keluar dan juga menjadi anggota Blue Eyes.

Awalnya teman-temannya tidak percaya begitu juga dengan Anggi dan Hana. Biasanya mereka akan tertawa tapi kali ini tidak. Biasanya mereka hanya menganggap ini semua candaan namun kali ini tidak.

Karena melihat respon teman-temannya yang hanya melongo dan diam. Aretha menghela nafasnya panjang lalu membuka Handphone nya dan tenggelam dalam lautan media sosial.

Baru setelah itu temen-temennya mulai berkomentar.

"Si Anjir, gue kagak nyangka. Dia beneran Aura? Aura yang gue kira polos, terus cengeng ternyata sejahat itu? Udah kaya Dajjal itu mah, bukan iblis!" Ujar Hana sewot.

Anggi mengangguk bersama yang lainnya. Nesha hanya diam begitupun dengan Alexa, mereka bungkam tentang ini semua.

"Terus ini ceritanya gimana? Anggota Hard jadi ilang satu dongg," celetuk salah satu anggota.

Aretha hanya mengangguk mengiyakan saja, namun jauh di lubuk hati nya dia masih enggan ingin mengganti Aura. Akan tetapi kalau tidak diganti itu akan membuat nama Black Rose jadi tercoreng dan di hina Geng lain. Atau mungkin kabar tentang penghianatan ini juga sudah menyebar luas di dunia komunitas mobil.

"Tha, kayaknya kita harus cari anggota baru," ujar Nesha serius.

"Udahlah angkat gue aja, Hana orang setia kagak kaya Aura yang kek Dajjal!" Ucap Hana berhasil membuat anak-anak melempar nya dengan sesuatu yang ada di sebelah mereka.

"Ngimpi Lo, Sana bangun Rahmat!" Ucap Anggi memukul kepala Hana.

"Sialan Lo! Bapak gue itu," kata Hana membuat Anggi tanpa sadar melotot.

"Demi apa? Lo ganti bapak Na?" Tanya Anggi Tak percaya, dari raut mukanya dia membuat nya setidak percaya mungkin.

"Yeee...Jamet Kudashi! Dari gue orok sampe Segede ini nama bapak gue emang Rahmat! Kagak ada tuh yang namanya gue ganti-ganti bapak," jawab Hana. Dan jangan lupakan kalau tangannya tidak pernah diam, apalagi kalau bukan memukul balik kepala Anggi lebih sadis.

Anggi mencibir, "Gue bercanda kali Na, Biar ini suasana kagak tegang."

Alih-alih tidak tegang justru di sini suasananya semakin memburuk. Bahkan bisa di bilang tidak ada yang mau berbicara sama sekali. semua sibuk dengan pikirannya masing-masing. Entah itu memikirkan Aura, atau apa Aretha tidak tau. Akan tetapi...terlintas sesuatu di pikiran Aretha tentang jabatan yang kosong itu.

VARENDRA || PERJODOHAN (Collaboration)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang