VARENDRA, Nanda dan Abian baru saja menginjakkan kaki dikantin namun sudah disuguhi oleh perdebatan kaum hawa ralat tapi lebih tepatnya pembulyan.
"Arghh lama-lama males gue kalau setiap kekantin gini Mulu" ucap Nanda sambil mengacak rambutnya frustasi.
Saat melihat itu Varendra hanya diam tidak peduli dia hanya berjalan lalu duduk dikursi paling pojok dikantin itu.
"Ternyata lu masih punya muka ya buat Dateng kesekolah ini" ucap salah satu murid Kepada ratu.
Namun anehnya ratu tidak membalasnya sama sekali dia hanya diam dan menundukkan kepalanya.
'mendingan lu mati aja deh,dari pada harus malu kaya gini'.
'makan duit haram aja belagu'.
'ih ada anak koruptor, ngak nafsu makan gue jadinya'.
Dan lain sebagainya.
"Hei anak koruptor, Harusnya lu juga ikut dipenjara dong sama bokap lu, lu juga kan yang makan uang itu?!" Ucap salah satu murid SMA Altera.
lalu murid itu berjalan mendekati ratu dan dia menyiram ratu dengan jus yang ada dimeja itu.
Byur!
"Ups, maaf sengaja" ucap murid itu dan tertawa.
Ratu hanya diam merenung dan rasanya saat ini dia ingin sekali menangis.
Perkataan Ardi masih saja terus menghantui pikiran Varendra, awalnya dia tidak ingin ikut campur tentang masalah yang menimpa Ratu tetapi setelah melihat salah satu murid menyiram Ratu Varendra tidak bisa tinggal diam akhirnya dia memutuskan untuk menghampiri Ratu.
"Egh ndra lu mau kemana" tanya Abian sambil menyusul langkah Varendra dan diikuti oleh Nanda.
"STOP!" Teriak Varendra.
Teriakan Varendra tadi berhasil membuat suasana kantin yang tadinya rame menjadi hening.
"LU SEMUA BUBAR,NGAK USAH GANGGU DIA LAGI" sambung Varendra sambil menatap tajam semua orang yang berada dikantin.
"Egh bian temen lu kerasukan apaan sih, tiba tiba begitu" bisik Nanda pada Abian.
Abian hanya menggelengkan kepalanya dua kali, dia juga tidak tau kenapa Varendra tiba tiba seperti ini.
"Varendra, kenapa lu belain dia, dia kan yang selalu bersikeras buat hancurin hubungan lu sama Aretha" ucap Lia sambil menatap Varendra dan berganti menatap Ratu.
Saat Varendra ingin menjawabnya tiba tiba terdengar suara teriakan disebelahnya Varendra kaget ternyata dia Aretha.
"LU SEMUA BUDEK APA PURA PURA BUDEK?! TADI VARENDRA BILANG BUBAR YA BUBAR!" teriak Aretha.
"APA PERLU GUA HAJAR SATU-SATU DULU BARU LU SEMUA MAU BUBAR HA?" Sambungnya lagi.
Akhirnya setelah Aretha berteriak semua murid yang ada dikantin kembali menduduki tempat duduknya masing masing dan menyantap makanannya.
Ratu yang melihat itupun terkejut rasa bersalah menghantui pikirannya, gimana bisa dia dulu berusaha menghancurkan hubungan Aretha dan Varendra hanya untuk mengikuti kemauan papanya.
'kenapa lu berdua baik sama gue padahal gue udah jahat sama lu berdua' batin Ratu.
Nesha dan aura kaget melihat sikap Aretha dan Varendra yang membela Ratu, lalu Nesha menarik tangan Aretha dan berbisik ditelingga Aretha.
"Lu hutang penjelasan sama gue Aretha isabella Jonathan" bisik Nesha.
Aretha hanya mengangguk kepada Nesha dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
VARENDRA || PERJODOHAN (Collaboration)
Teen FictionVarendra Aquelo Aksara seorang laki-laki tampan namun berhati Es. Tak hanya itu dia juga seorang ketua geng motor bernama Savyero. Bad Boy nya SMA Altera sekaligus Pacarnya Aretha. Aretha Isabella Jonathan Walupun perempuan tapi dia adalah seorang...