👠👠
Kakak adik sekalian, tolong di klik bintangnya🌟 ya...
Sekalian Follow & Subsrcibe juga ya, biar semangat lanjut cerita lainnya..
Update yang lebih cepat di KBM App, silahkan cari judulnya sama.
👠👠
👠👠
♡Selamat Membaca♡
👠👠
Kelima wanita itu tampak serius menyusun sebuah rencana. Setelahnya Lara beranjak keluar dari hotel menuju rumah lamanya.
Setengah jam perjalanan, ia terus berhubungan lewat telfon dengan teman-temannya.
Dan sampailah ia di rumah lamanya.
Tak kaget jika ia melihat sebuah mobil milik suaminya di depan rumahnya.
Bergegas iapun masuk ke dalam rumah menggunakan kunci cadangan.
"Malam, bu..."panggilnya disengaja sambil menuju ke area dapur.
Sudah pasti keduanya tampak tercekat mendengar suara Lara.
"Bu..."teriak Lara kembali yang mendekati dapur.
Sesampainya di dapur, Lara melihat keduanya tampak berakting seolang Yuda sedang membantu ibu Lara memasak.
"Bu, aku panggil kok tidak di jawab? Emang ngapain saja?"tanya Lara kesal
Wajah ibunya tampak pucat.
"I-ibu lagi masak nak. Maaf keseruan masak jadi tidak dengar."jawab ibunya terbata-bata
"Mas Yuda kenapa di sini? Bukannya kerja? Inikan masih jam kantor!"tanya Lara menatap sinis suaminya
Yuda menolah dengan wajah gugupnya.
"Ya aku ke sini kirain kamu ada di sini, taunya hanya ibu. Ya pas ibu lagi masak aku bantuin saja."alasan Yuda dengan senyum kaku
"Oh."sahut cuek Lara lalu duduk di salah satu kursi.
"Bu kenapa kalian keringetan banget?"tanya Lara dengan wajah keheranan
"Iya di sini panas. Apalagi kita lagi masak."jawab Yuda yang berusaha santai
Lara tak menjawab.
Ia merasa kecewa dengan ibunya sendiri.
"Mas aku mau bicara sesuatu sama kamu."pinta Lara
Yuda menatapnya dengan bingung bercampur takut.
"Ayo sekarang."ajak Lara menggandeng suaminya
Ia mengajak suaminya ke kamar dan mengunci pintu.
"Ada apa?"tanya Yuda yang masih berdiri.
"Aku memberikan kesempatan sekali lagi buat kamu untuk berubah."ujar Lara
"Maksudmu apalagi Lara kali ini?"tanya Yuda yang kesal. Mungkin kesal karena ia belum puas bermain dengan ibu Lara.
"Berubah. Aku mau kita seperti dulu. Saat awal menikah, kau banyak memperhatikanku dan berjanji terus setia. Apa kamu sudah menepati untuk setia?"
Yuda terdiam lalu duduk di sebelah Lara. Mungkin ia akan mengungkapkan segala kata-kata rayuan yang sudah pasti tak akan mempan.
"Tentu Lara, aku setia. Buktinya aku selalu mengikuti semua maumukan? Pulang tidak terlambat, memberimu hadiah, memberimu nafkah. Apa masih kurang?"tanya Yuda merangkulnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Wanita 👠 (Kumpulan CERPEN)
Historia Corta👠 Kumpulan Cerita Pendek (CERPEN) wanita tegar yang dibaluti kisah sedih, pengkhianatan, kebohongan, kesetiaan dan kebahagiaan. GENRE: DEWASA 🔞21++ ~Mohon Bijak dalam Membaca~ 👠 *Khusus yang suka baper silahkan skipp ajah, entar hatinya remuk. *...