Bab V: Tak Dicintai (END)

1K 45 3
                                    


👠👠

Kakak adik sekalian, tolong di klik bintangnya🌟 ya...

Sekalian Follow & Subsrcibe juga ya, biar semangat lanjut cerita lainnya..

Update yang lebih cepat di KBM App, silahkan cari judulnya sama 'Aku Wanita'.

👠👠






















👠👠

♡Selamat Membaca♡

👠👠
























👠

Pov.Darwin.

Dira istriku yang kunikahi setahun lalu. Ia sangat baik dan suka tersenyum apalagi sangat sopan saat berbicara dengan ibuku.

Tapi hatiku tetap pada satu wanita yaitu Fara.

Fara adalah kekasihku sejak kuliah. Kami menjalin hubungan mesra seperti layaknya sepasang kekasih pada umumnya yang selalu saling memberi perhatian. Kami menjalani hubungan pacaran selama 2 tahun dan kami sempat LDR saat dia mau melanjutkan studinya ke Jerman, dan aku akan mewarisi perusahaan ayahku.

Setelah menjalani hubungan pacaran yang cukup lama sekitar 3,5tahun, aku memutuskan untuk mengenalkan Fara kepada kedua orang tuaku. Namun seperti petir menyambar saat kutahu ayah ibuku tak setuju dengan hubunganku dan Fara.

Bahkan mereka sudah menjodohkanku dengan seorang gadis kuliahan yang baru saja selesai studi.

Gadis bernama Dira dengan senyuman dan keceriaan bak anak remaja yang selalu menghiasi wajahnya saat bertamu ke rumahku.

Aku hanya bisa menganggapnya sebagai adikku. Sampai pada akhirnya kita menikah dan aku harus menegaskan suatu hal agar ia tak salah paham.

"Maaf, mas tidak bisa mencintaimu. Mas sudah memiliki kekasih dan mas sangat mencintainya."ucapku saat malam pengantin yang harusnya bahagia

Ia menangis sangat lama hingga membuatku merasa bersalah. Tapi tak lama setelah kuusap punggungnya berniat menenangkannya, ia menepis tanganku dan menjauh.

Mengusap wajahnya yang basah dengan tangannya lalu menatapku dengan tatapan datar.

"Lalu kenapa mas tidak membatalkan pernikahan ini? Apa mas pikir pernikahan adalah sebuah permainan yang bisa dimulai dan diakhiri sesuai kemauan mas?"tanyanya ketus

Kulihat sorot mata kebencian darinya. Aku sungguh menyesal memang tidak mengatakan lebih awal, tapi juga aku tak mau kedua orang tuaku bersedih.

Hanya kata maaf yang bisa aku katakan berulang kali.

"Apa mas pikir dengan maaf bisa menyelesaikan semuanya? Apa mas pikir kelakuan mas bisa membuat orang tua mas bahagia? Ternyata aku salah menilaimu. Kamu orang yang sangat egois!"seru Dira dengan penuu penekanan lalu beranjak menuju kamar mandi

Aku mengusap kasar kepalaku. Entah apalagi yang harus kuperbuat setelah ini.

Apa aku harus mencoba mempertahankannya?

Atau aku melepasnya?

Tapi bagaimana perasaan Fara saat ini?

Fara pasti sangat sedih.

👠


Pagi hari kulihat kamar kosong. Tak ada sosok Dira di sana. Aku berdiri dan berjalan ke kamar mandi.

Aku Wanita 👠 (Kumpulan CERPEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang