Aku Wanita 👠 (Kumpulan CERPEN)

Bab X: Tetangga Baru - 2 (End)

👠👠

Kakak adik sekalian, tolong di klik bintangnya🌟 ya.

..

Sekalian Follow & Subsrcibe juga ya, biar semangat lanjut cerita lainnya..

Update yang lebih cepat di KBM App, silahkan cari judulnya sama 'Aku Wanita'.

👠👠

👠👠

♡Selamat Membaca♡

👠👠

Di perjalanan...

"Besok aku akan jemput kamu. Jadi nggak usah bawa mobil karena dari rumah sakit, akan kuantar kamu ke rumah makan."seru Ciko

"Nggak perlu Ko. Aku bisa bawa mobil sendiri."tolak Anita

"Dih kamunih udah dibilangin jangan nolak atau aku bakalan turunin kamu disini biarin jalan kaki. Aku bakalan anter Dodi aja."ucap Ciko sedikit kesal

"Loh? Akukan yang pegang kunci rumah kok aku yang diturunin? Nanti kamu malah nunggu sampai pagi kalau nurunin aku Ko."kekeh Anita

Ciko menatap tajam tapi wajah ya masih terlihat bak anak sd merajuk membuat Anita terkekeh geli.

"Iya iya...ihh kayak anak kecil!"ejek Anita

"Iiisss dasar ejek aja terus."seru Ciko cemberut

Anita hanya tertawa gemas melihat temannya sedari dulu tidak pernah berubah.

Dibalik wajah dinginnya, Ciko merupakan pria bawel yang sangat tidak suka dibantah.

⭐🌟⭐

Di rumah sakit.

Ciko mengangguk menatap Anita yang sedang gugup untuk masuk ke ruangan kamar VIP itu.

Klek..

"Permisi tante."sapa Anita

"Bu, ini Anita bos rumah makan itu yang kemarin aku cerita."seru Ciko memperkenalkan

Binaran menghiasi wajah wanita berumur itu saat melihat Anita.

"Kesini nak."panggil Bu Ve ibunda Ciko

Bu Ve menggenggam tangan Anita dengan mata berbinar.

"Nak, terima kasih. Makananmu membuat ibu mengingat kembali masa kecil ibu bersama orangtua ibu."lirih bu Ve mengeluarkan air mata

"Iya bu, Anita juga berterima kasih karena ibu mau memakan dan merasa senang dengan masakan Anita."ucap Anita yang entah kenapa ikut menangis

"Bunda...."lirih suara kecil yang sedari tadi meremas rok ibunya

Kedua mata bu Ve sontak menoleh pada asal suara.

"Eh ini pasti Dodi ya? Hmm...kamu tampan sekali nak. Sini sama oma?"panggil bu Ve tersenyum bersemangat

Dodi dengan sedikit ragu langsung berlari ke arah tempat tidur bu Ve dan ingin menaiki tempat tidur itu.

Ciko yang melihat itu segera mengangkat tubuh mungil itu dengan gampangnya dan membiarkan ibunya memeluk Dodi.

"Emmm.....pria tampan ini sangat pandai ya.."ucap bu Ve memeluk erat Dodi

"Dodi, jangan nakal nak."Anita tampak takut melihat bu Ve belum sembuh betul