Bab XIII: Gundik Suami (END)

767 36 5
                                    


👠👠

Kakak adik sekalian, tolong di klik bintangnya🌟 ya...

Sekalian Follow & Subsrcibe juga ya, biar semangat lanjut cerita lainnya..

Update yang lebih cepat di KBM App, silahkan cari judulnya sama 'Aku Wanita'.

👠👠













👠👠

♡Selamat Membaca♡

👠👠




















Megi sudah berumah tangga dengan Rangga selama 10 tahun. Mereka dikaruniakan dua putri cantik Andin dan Ana yang masih sangat membutuhkan perhatian kedua orang tuanya.

Menurut Megi, rumah tangganya adalah rumah tangga yang ia impikan sejak kecil.

Suami yang baik dan bertanggung jawab. Bahkan Rangga selalu meluangkan waktu bersama keluarga kecilnya itu.

Anak-anak juga sangat dekat dengan Rangga selama ini. Mengerjakan PR bersama, bermain bersama, bahkan liburan bersama.

Tetapi ternyata.....

Semuanya tidak selurus dan semulus itu.

Dan tidak sesempurna yang Megi harapkan.

Apalagi ketika Megi malam itu dengan naluri seorang istri, membawa sebuah ponsel yang salah diambilnya di nakas kamar.

Ternyata yang ia bawa adalah ponsel suaminya yang seharian ini tiduran di kamar karena weekend dan ingin beristirahat penuh.

Megi dan kedua putrinya yang tengah memilih berbagai roti di sebuah toko tiba-tiba terganggu dengan getaran ponsel yang jujur sangat membuat Megi risih.

Apalagi ponsel itu berada di sakunya, karena ia hanya membawa tas kecil yang ia pakai sedari kuliah dulu.

Bukan suaminya yang tidak mau membelikan, hanya saja Megi sebagai istri yang memegang dan mengatur semua permasalahan keuangan rumah tangga, sangat menghemat demi tabungan masa depan anak-anaknya yang ia dan suami rencanakan.

Megi meraih ponsel itu dan dilihatnya ada sebuah pesan masuk dari seseorang di notif bernama 'Yanto'.

Megi mengabaikannya karena ia pikir itu adalah rekan kerja suaminya dan ia merasa tidak pantas untuk membacanya.

Tapi....

Ngggg..

Getaran kembali berdenging menandakan ada pesan lain yang masuk.

Itu adalah pesan masuk dari seseorang bernama Yanto dan dilihatnya di notif adalah sebuan Png atau foto yang dikirimkan.

Perasaan Megi tiba-tiba tidak enak, tapi ia merasa tidak baik membukanya karena suaminya juga tidak pernah membuka ponselnya.

Dilihatnya kedua putrinya sedang lahap memakan roti berisi coklat lumer yang membuat pipi anak-anaknya berhamburan coklat.

Saat ingin memgambil tissue membersihkan wajah anaknya, sang putri pertama dengan lihainya menarik tissue lalu mengusapi wajah adiknya Ana layaknya kakak yang begitu perhatian dengan adiknya.

"Makasih kakak."cicit si kecil Ana yang berusia 5 tahun

"Sama-sama Ade."balas Andin yang berusia 9 tahun

"Bunda.."si putri sulungnya menyodorkan tissue lalu mencondongkan wajahnya

Ternyata ia ingin dimanja bundanya, walaupun ia memanjakan adiknya.

Aku Wanita 👠 (Kumpulan CERPEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang