Aku Wanita 👠 (Kumpulan CERPEN)

Bab VII: Anak Ingusan Ternyata Pelakor (End)

👠👠

Kakak adik sekalian, tolong di klik bintangnya🌟 ya...

Sekalian Follow & Subsrcibe juga ya, biar semangat lanjut cerita lainnya..

Update yang lebih cepat di KBM App, silahkan cari judulnya sama 'Aku Wanita'.

👠👠

👠👠

♡Selamat Membaca♡

👠👠

Pov.Rere

Lelah kumenanti agar ada sebuah keajaiban dalam diriku.

Aku terus bersedih mengingat perkataan ibu mertua yang sering menyindir tentang cucu.

Bahkam wajah ibu mertua yang terlihat sangat baik dan manis tidak bisa benar-benar dinilai dari wajah karena setiap perkataannya sangat mampu menusuk hati hingga jantungku.

Sesak dan selalu terpuruk saat ibu mertua kembali pulang ke rumahnya meninggalkanku dengan mas Dirga sang suami yang menemaniku sejak 4 tahun lalu.

Dokter sudah memeriksa kami berdua dan hasilnya kami sehat.

Kami terus berharap adanya keturunan, hingga.....

Setetes air matakupun mengering dan raut kesenduan itupun sirna saat mas Dirga membawa seorang wanita muda yang masih duduk di bangku SMA itu ke rumah kami dan mengaku bahwa ia telah menikah kembali dan wanita itu adalah istri sirinya atau bisa dibilang maduku.

Aku terdiam mematung melihat tatapan bersalah mas Dirga.

Kuralat. Itu pasti akting!

Biadab!

Apakah saat menikahi gadis yang masih bau kencur ini, dia pernah berfikir bagaimana perasaanku!

Kutatap tajam wajah keduanya.

"Ck! Masuklah kalian, aku ingin mengatakan sesuatu."kataku tegas

Kulihat mas Dirga menghela nafas sambil berjalan menuju sofa ruang tamu.

Yang tidak habis pikir wanita kecil ingusan ini terlihat polos, tapi bukan itu yang menjadi perhatianku.

Kulihat dengan jelas senyuman miring dari bibir kecil berwarna merah saat ia menunduk seolah tengah berakting sendu.

"Dek, maafkan mas."seru mas Dirga membuka suara

Aku hanya diam sejenak memandangi keduanya dengan tatapan tajam.

"Apa hanya karena anak?"tanyaku menyelidik

Mas Dirga adalah pria yang sudah bersumpah dihadapan Tuhan saat kami menikah dulu dan telah berjanji setia sampai mati padaku itu mengangguk.