~•°Chap 1°•~

8K 644 104
                                    

Nama : Anastasia De Elger Obelia
Umur : Lebih tua 8 menit dari athy
Penjelasan :
-Kalem
-Pinternya kebangetan
-Memiliki kekuatan suci
-Kalo ngejek pedes banget
-Sekalinya senyum bagai malaikat
-Cantik
-Anggunly
-Lebih mirip Claude sih ya
-Irit ngomong kecuali ama Athanasia
-Tidak terlalu terbuka
-Lebih suka teh dari pada susu
-Blak-blakan kalo ditanyain Claude
-Peka kalo tentang masalah
-Menjadi putri Mahkota nanti
-Peduli
-Entah bagaimana dia tetap jadi pendiem pas masuk ke WMMAP
.
.
.
"Jika kau tidak mau di buang kau harus berguna. Kau harus menjadi orang yang sempurna" Ucapan dingin dari sangat ayah untuk putrinya.

"Baik... Ayah" Ucapan yang hampir tidak bisa didengar hampir seperti bisikan. Seorang gadis remaja berujar dengan bekas tamparan di wajahnya.

Jin Fenglin Satu-satunya penerus perusahaan Jin. Dia dituntut untuk bisa melakukan apapun. Sehari dia hanya boleh makan 1 buah apel dan 2 sendok nasi. Dan meninggal akibat stress, kelaparan, kelelahan, dan sebuah penyakit. Gadis pendiam dengan kepintarannya yang menembus langit memiliki IQ lebih dari 200.

'Eh ini di mana?,  tangan siapa itu? Kenapa gerakannya sama denganku?. Eh?! Tanganku?! Tanganku ga sekecil ini!' Batin name

'Terus ini....bukannya...ATHANASIA?!
Setauku Di manhwanya Athanasia tidak punya kembaran?!'

Lalu tiba-tiba saja Anastasia terlelap

'Ini di mana lagi?' batin Anastasia

"Hai, aku Marissa seorang dewi mungkin? Akulah yang membawamu ke sini. Tugasmu adalah... Gaada sih cuma mau lihat Drakai(Drama isekai)
Aja." Ucap 'dewi' itu

"Hah?!" Pekik Anastasia

Dan tiba-tiba lagi dia langsung terbangun dengan Athy yang menatapnya.

'Kaget' batin Anastasia

"𝙴𝚖𝚖 𝚑𝚊𝚕𝚘?" Telepati Anastasia pada Athy

"𝙴𝚑?! 𝙺𝚊𝚞 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚋𝚒𝚌𝚊𝚛𝚊?!"
𝙱𝚊𝚕𝚊𝚜 𝙰𝚝𝚑𝚢

Akhirnya mereka berdua menjadi akrab karena mengobrol cukup lama lewat telepati. Meski sebenarnya Anastasia hanya mendengarkan dan menjawab saja.

Seiring berjalannya waktu

Anastasia pov

'Terlihat Athy yang merengek rengek karena mainannya. Aku sih ga perlu itu, habisnya...setiap aku tertidur aku selalu bermimpi bertemu dengan dewi sialan itu, dan aku sibuk menyumpah serapahinya'

'Sebenarnya banyak pelayan yang khawatir aku sangat-sangat jarang menangis.

Keesokan harinya, Lilian memberikan kami sebuah bola emas besar, Athy kelihatan sangat menyukainya. Aku tahu dia terobsesi dengan emas tapi melihatnya secara live tidak buruk juga.

Keesokan harinya lagi

Lilian membacakan sebuah buku dengan aku dan athy di pangkuannya.

"Penyihir yang ada di menara memiliki kekuatan yang paling kuat dari antara para penyihir yang ada." Jelas Lilian

"Kekuatan penyihir menara bahkan dapat dengan mudah menghancurkan satu kerajaan" Sambung Lilian

'Aku juga mau lihat! Mau lihat sihir!' batin athy yang aku ketahui

"𝙽𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚜𝚊𝚛 𝚊𝚔𝚞 𝚝𝚞𝚗𝚓𝚞𝚔𝚔𝚊𝚗" Telepati ku padanya

Dia langsung berbinar binar begitu
Lalu tiba-tiba Athy menunjuk sebuah gambar. Aku tau itu siapa tapi diam saja karena Lilian akan menjelaskannya jadi buat apa aku repot-repot.

"Dia adalah ayah kedua tuan putri. Raja Claude De Elger Obelia" Ucap Lilian

'Hah? Kakak tadi bilang apa?' batin Athy yang juga masih aku ketahui jadi Athy punya kebiasaan ngomong dalam hati tapi malah telepati ke aku.

"Raja Claude De Elger Obelia, dan kedua Tuan putri adalah Anastasia De Elger Obelia dan Athanasia De Elger Obelia. Kedua tuan putri adalah Satu-satunya Putri Raja." Sambung Lilian dengan wajah Berbunga-bunga

Besok paginya Athanasia terus terusan membatin tentang Cerita Lovely Princess sampai telingaku serasa mau pecah karena dia sambil Telepati! Dan ya.. Dia menangis
.
.
.
.
Bersambung~

Suddenly I Become Her Twin (WMMAP X OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang