season 2 ~•°Chap 35°•~

1.2K 209 8
                                    

Athanasia pov

"Kak Ana! " Panggilku

"Apa?" -Ana

"Saat sudah masuk ke dunia sana, aku harap setidaknya kakak kembali. Jika aku tidak"

"Huh?" Bingung Kak Ana

"Maksudnya, jika misal aku tidak-"

"Jangan bicara omong kosong, apapun yang terjadi. Jika kau tak kembali begitu juga aku" Potong Kak Ana sembari memalingkan wajahnya

'Kak, terimakasih. Terimakasih sudah menjadi kakak pertama dan terbaik sepanjang hidupku. Jika aku tak kembali dan kakak kembali, kakak tidak akan tahu seberapa bahagianya diriku nanti bisa bertemu kakak di dunia ini. Aku yang dlu selalu sendirian, dari awal hanya kakak seorang yang benar-benar bisa aku percaya. Hanya kakak, dan cukup kakak saja yang benar-benar bisa menopang semua kesedihanku' batinku

Athanasia pov end

Hari di mana dua putri Obelia yang akan pergi menyelamatkan ayah mereka.

"Saya sudah menyiapkan tempat yang sesuai jadi..dalam hal ini saya akan membawa yang mulia dalam gendongan saya ke lokasi itu" Ucap Felix

'Membayangkan Felix menggendong ayah membuatku tertawa'
batin Ana

"Hm? Kau Felix?" -Athanasia

"Karena satu-satunya hal yang saya dapat lakukan adalah menunggu di sini, saya ingin membantu dengan cara apapun yang saya bisa" Ucap Felix sendu

"Keberadaanmu di sini sudah membantu kami Felix, berhentilah bersedih" Ucap Ana datar

"Kehadiranmu sendiri di sini sudah cukup membantu Felix, jadi jangan merendahkan dirimu sendiri" Jelas Athi

"Dalam hal itu, kedua tuan putri. Saya akan menunggu Anda berdua kembali dengan selamat" -Felix

"Benar" Ucap Athi memeluk Felix, begitu juga Ana

Sekarang bisa terlihat Felisher dan Lucas mukanya benar-benar tak enak di lihat.

Di lokasi

"Oh!"

"Aku masih tidak tahu apakah memberi kalian ini adalah cara yang benar" Ucap Lucas

"Kami akan baik-baik saja, percayalah pada kami!" -Athanasia

"Argh.." -Lucas

"Kami akan mengatakan ini lagi" -Felisher

"Kami sudah mendengarmu ratusan kali" -Ana

"Ambil serius ini! Satu langkah salah dan kalian tidak akan kembali lagi" -Felisher

"Aku mengerti" -Ana

Setelah penjelasan tanpa ujung milik Lucas dan Felisher selesai...

"Katakan nama kalian" -Lucas

"Athanasia..." -Athi

"Anastasia.." -Ana

"Ingat ini baik-baik, mana kalian jiwa kalian. Ingat siapa diri kalian" Ingat Felisher

Athanasia dan Anastasia mulai masuk ke dunia tersebut

Anastasia pov

"Mereka bilang pernah saudara akan terjadi"

"Ah~ Hari-hari cepat berlalu"

'Berisik! Kepalaku rasanya seperti aku pecah'

"Yang Mulia putri Anastasia, saya harap Anda kembali dengan selamat"

"Tuan putri....saya harap Anda cepat kembali"

"Katakan namamu"

Ucapan Felisher...

"Aku....Anastasia...De...Alger....Obelia"

Tiba-tiba secercah cahaya menarik tanganku.

Anastasia pov end

"Ma...? Mama...?" -Ana

Tiba-tiba wanita berparas cantik dengan surai pirang dan iris merah jambu mencium pipi Ana, kening Ana. Dll

"T-tunggu dlu!" -Ana

"Apa Anda benar ibu saya?" Tanya Ana memastikan

"Imutnya!!" -Diana

Tak lama Athanasia juga diperlakukan seperti Ana tadi. Ana tak sadar Athanasia ada di sampingnya.

"Maafkan aku, kalian sangat cantik. Dan aku tidak pernah bisa memeluk kalian sampai sekarang" Ucap Diana menangkup pipi Ana dan Athi

"Anda benar...mama kami?" -Athi

Diana diam tak bergeming

"Ma...mama..." -Athi

Ana hanya diam, tak percaya dengan yang dia lihat..tapi tak sadar air matanya turun membasahi pipi mulusnya.

"Sayang, Jangan menangis..." Bujuk Diana melihat dua putrinya menangis di hadapannya

"Sangat sulit memikul semuanya sendiri sampai sekarang, kan?"

"Kalian pasti sangat takut...."

"Aku...aku sangat, tidak...kami sangat merindukan mama..." -Athi

"Aku selalu mengawasi kalian" -Diana

"Kalian begitu kuat sayang. Aku bangga dengan bagaimana kalian tumbuh" Ucap Diana

'Aku tak bisa berhenti menangis, padahal dlu aku tak begitu peduli dengan apa yang dimaksud dengan ibu, orang tua. Bahkan keluarga, tapi...kenapa aku menangis, jiwaku kan sudah dewasa. Kenapa seperti anak-anak pada umumnya..?' batin Ana menangis di pelukan Diana

Setelah kata-kata dari sang ibu...Diana menunjukkan ke sebuah kabut gelap...

"Barang yang kalian bawa...gunakan itu" -Diana

"Barang yang kami bawa...?" -Athanasia

"Sejak kapan ini di tanganku?" -Ana

"Saat kalian sudah kembali, sampaikan terimakasih pada sir Rovein, Lilian, dan Aria karena sudah merawat kalian" -Diana

"Meskipun aku tidak bisa memeluk kalian dengan tanganku sendiri.. Dari saat pertama kali merasakan kehadiran kalian, mama tidak pernah tidak menyayangi kalian" Jelas Diana

"Aku mencintai kalian putriku, Anastasia dan Athanasia"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Huwaaa sori baru update😭
Abisnya baru dapet
translatenya sih😭

Suddenly I Become Her Twin (WMMAP X OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang