~•°Chap 23°•~

1.6K 253 7
                                    

Hari ini adalah hari di mana Athanasia dan Anastasia minum teh dengan Claude.

"Ayah dan kak Ana juga makan, dong. Enak loh" Tawar Athanasia

"Tidak usah" -Ana&Claude

Beberapa menit kemudian

"Ayah, apa benar aku dan Kak Ana semirip itu dengan ibu?" Tanya Athanasia

"A-athanasia...." -Ana

"Kenapa kau menanyakan itu padaku?" -Claude

"Jika ayah tidak mau menjawab tidak apa apa ko-" Ucapan Ana terpotong

"Aku tidak tahu, aku sudah melupakan wajah orang yang tiada itu sejak lama." potong Claude

"Ayah, aku dan kak Ana ada permintaan" -Athy

"Hanya ayah yang bisa mengabulkannya" -Ana

Keesokan harinya

"Ohh~ jadi ini kelinci sial yang digosipkan itu?" -Felisher

"Kenapa kau bilang kelinci sial sih?!kau tidak lihat bulu putihnya itu?!" -Ana

"Cih cuma kelinci kecil begini. minimal berikan singa kek, baru berguna. Kalo begini, pas jalan-jalan di hutan paling juga langsung kena caplok hewan pemangsa, dalam sekali lahap" -Felisher

'Banyak omong juga dia ya, mau pergi pun masih bikin orang kesal' batin Ana.

"Kau benar akan pergi hari ini?, butuh berapa lama untuk mendapatkannya?" -Tanya Ana

"Lokasinya sudah ditentukan sih, paling aku sampai di sana pas-pasan" -Felisher

"Nggak bisa ya kalau kau menyerap kekuatan sihirku saja?" -Ana

(Nah, ini bahasanya Ana lebih sopan dari athanasia yang minta makan sihir dianya🤣)

"K-kenapa wajahmu begitu hah?! Dlu kan temanmu itu pernah mau makan sihirnya Athanasia, jadi kalau bisa selesai dengan sihirku kenapa kau harus repot-repot pergi!-" -Ana

"Kau begitu, karena takut kangen denganku ya~" Goda Felisher

'Meski menyebalkan, sebenarnya tidak sepenuhnya salah juga' batin Ana

"Tidak sepenuhnya salah" Ucap Ana

"Ohh~... Wait, Apa?!" Ucap Felisher seperti orang yang salah dengar.

"Kenapa?" -Ana

"Gpp"

'Ahh...sial, kenapa wajahku memanas begini sih?" batin Felisher

"Jangan ngadi-ngadi!! Aku ini hanya khawatir karena kita ini teman!!" Ucap Ana agar tak membuat Felisher salah paham

"Teman?" -Felisher

"Iya! Yaudah kau pergi saja sana sebelum buahnya rontok semua dan jadi busuk" -Ana

"Buah pohon dunia mana bisa busuk" -Felisher

'Sial, aku lupa' batin Ana

"Bodo amat!" -Ana

Keesokan harinya

Ini outfit Ana cuma pendeknya selutut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini outfit Ana cuma pendeknya selutut. Dan pake pita yang dikasih Zenith di kepala.

"Sudah lama ya, bagaimana kabar kalian selama ini?" -Athy

"Senang bertemu kalian lagi" -Ana

"Kedua tuan putri pun hari ini tetap cantik"

"Senang bertemu, nona mangrita hari ini cuacanya cerah ya" -Athy

Saat sedang asyik mengobrol hitam datang.

(Ini nih, awal dari segala konflik juga🙏😭)

"Kyaa!! Apa itu?!!"

"Ma, makhluk jahat!!"

"Tu-tunggu, dia bukan makhluk jahat" -Athy

"Kedua tuan putri cepat menghindar" -Zenith

"Iya, hitam anak baik kan...hitam duduk" -Athy

"Jangan lari-lari begitu dong" -Ana

Lalu akhirnya Hanna datang minta maaf tapi tak lama....

"Hoekk!!!" -Athy

"Athanasia!! Ugh-" Ana terdorong oleh kekuatan sihir adiknya

Beberapa hari kemudian

"Athanasia!!" -Ana

"Tuan putri!!" -Lilian

"Anda sudah sadar?!" -Felix

Athanasia pun bangun sambil menyandar di tubuh Anastasia

"Kak, sudah berapa lama aku tidur?" -Athy

"......lebih dari sepuluh hari" -Ana

Flashback on

"Ayah!! Apapun yang terjadi dengan Athanasia! Jangan sekalipun ayah membantu!!" Ucap Anastasia

"Apa....?" -Claude

'Bukannya aku nggak mau athanasia sembuh, aku hanya gamau Claude hilang ingatan dan..segala sesuatu yang akan terjadi....' batin Ana

Tapi pada akhirnya Claude tetap mengorbankan dirinya.

Flashback off

Athanasia mencoba untuk pergi ke kamar Claude

"Athanasia! Jangan gegabah!!" -Ana

"Kakak! Apa yang terjadi pada ayah?!" -Athy

"........."

Di kamar Claude

"Ayah"

"Ayah"

"Ayah"

Athanasia mengulang ulang ucapannya

"Ayah bangun" -Athanasia

Claude bangun pada akhirnya tapi....

"Siapa?" -Claude
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. Author langsung bikin eps selanjutnya guys🙏🙃

Suddenly I Become Her Twin (WMMAP X OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang