Apa kabar semuanya, sorry ya baru up. Sebenernya kemaren mau update, tapi terus wifi mati seharian🔪🔪🙃
Btw tetap dirumah dan jaga kesehatan ya.
Happy Reading 😊💕
__________________________________"Tuan Putri Anastasia! Tuan muda Amberta meminta izin bertemu Anda! Dan baru saja tuan muda Farrant juga meminta izin serupa!" -Karin
"Apa?! Mereka tidak tahu ini bukan waktu yang tepat ya?" -Aria
"Hm...kita temui tuan muda Amberta terlebih dahulu, mau bagaimana pun dia yang meminta izin dluan" -Ana
Di ruang pertemuan
'Sejak kejadian di pasar yang kedua kali, ini ketiga kalinya aku bertemu dengan dia' batin Ana
Flashback on
Malam ini Anastasia pergi ke pasar berniat cari angin sekalian memantau keadaan sekitar.
Karena mungkin Claude memasang prajurit juga di pasar untuk mencari dua Putrinya.
Malam itu...
"Tuan putri...?" -Charlos
'Kenapa dia mengenaliku?! Sial! Aku lupa pakai sihir!!' batin Ana kalang kabut
"Anda salah orang tuan" Ucap Ana memalingkan wajahnya berniat untuk lari.
"Tuan putri, Saya tahu itu Anda. Jangan menyembunyikan wajah Anda terus" -Charlos
Akhirnya mereka memutuskan untuk berbicara di jembatan desa.
"Ada apa gerangan Anda terus mencari saya-"
"Tuan putri, apa Anda tahu bagaimana saya khawatir? Kalau Anda mau. Anda bisa tinggal di kediaman saya dlu" -Charlos
'Masalahnya aku sudah tinggal di kediaman Farrant!' batin Ana
"Maafkan saya tuan, saya sudah tinggal di kediaman lain" -Ana
"Apa di kediaman tuan muda Farrant?" -Charlos
'Peka banget sih!'
"............" -Ana
"Ternyata benar..." -Charlos
Flashback off
Charlos juga tahu mengenai Anastasia yang pergi ke pohon dunia.
"Senang bertemu Anda tuan muda Amberta" -Ana
"Ah, salam kepada sang bintang Obelia" -Charlos
"Ada urusan apa anda mencari saya?" -Ana
"Sebenarnya saya hanya ingin tau kabar anda, saya tau mengenai anda yang melakukan ritual untuk menyelamatkan yang mulia dari lady Farrant, dan...." Gantung Charlos
"Saya baik-baik saja tuan muda" -Ana
"Syukurlah tuan putri" -Charlos
'Doaku semalaman akhirnya tidak sia-sia' batin Charlos
Charlos pun pamit, janji dengan Ethan diundur nanti sore.
Beberapa detik kemudian
"Hee~, kakak punya hubungan khusus dengan tuan muda Amberta ya?" Tanya athanasia kepo
"Enggak" -Ana
"Yaudah si, kak! Ayo!" -Athanasia
"Kemana lagi?" -Ana
"Ada deh!!" -Athanasia
Sesampainya di sana
"Ini...." -Ana
Anggep aja gitu
"Indah kan kak?" -Athanasia
"Pohon Farleylias" -Ana
"Benar, Felix bilang Mama dan Ayah dlu suka ke sini! Dan katanya kakak pasti suka tempat ini! " -Athanasia
"Athanasia, kau..." -Ana
'Beberapa hari lalu, kak Felisher memberikan ingatan kehidupan kakak sebelumnya. Tempat yang kakak suka adalah tempat yang hangat tapi sejuk, itulah yang kutau. Tapi sekarang aku juga jadi tau penderitaan kakak dlu' batin Athanasia
'Hangat, pohonnya terasa hangat. Mirip dengan pohon dunia' batin Ana memegang pohon itu
Keesokan harinya
"Ayah, kami sudah memenjarakan paman" -Athanasia
"Semua rumor tentang ayah akan mereda" Tambah Ana
"Aku mengerti, bagus sekali" Puji Claude
"Aku pikir ayah akan langsung pergi untuk membunuhnya" -Athy
"Bukankah kalian menyuruhku untuk tetap diam?" -Claude
Lalu...
"Kalian mengelola urusan negara lebih baik dari yang aku harapkan" -Claude
"Itu karena...aku mempelajari apa yang papa dan kak Ana lakukan sebelumnya" -Athanasia
"Itu bukan hal yang luar biasa" -Ana
"Kerja bagus" -Claude
"Ya..mau bagaimana pun, kami adalah putrimu, jadi tentu saja kami melakukannya dengan baik" -Athanasia
"Sepertinya kalian sudah melampaui ku" -Claude
Lalu Claude mengucapkan ucapan yang membuat Athanasia terharu, dan di akhiri dengan...
"Tetapi, dokumen-dokumen yang dikerjakan Athanasia tetap harus diperbaiki" -Claude
"........." -Athy
"Pfft" -Ana
Bersambung
Sorry pendek, btw ini kan translate orang. Jadi nggak terlalu akurat dengan di webtoonnya ya🙃🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly I Become Her Twin (WMMAP X OC)
Novela JuvenilLovely princess. Berkisah Zenith Magrita yang di sukai semua orang, termasuk pamannya yaitu Claude De Elger Obelia. sedangkan si kembar yang diacuhkan oleh ayah kandung mereka sendiri, tak lain adalah Paman zenith yang kita bahas tadi. Dan difitnah...