season 2 ~•°Chap 39°•~

1.2K 161 20
                                    

Anastasia kini sedang menikmati sinar bulan di balkon kamar, selesai pesta penobatan tadi. Kakinya benar-benar lelah berdansa dengan banyak orang.

Flashback on

Selesai berdansa dengan Ethan, tiba-tiba Evan berjalan menuju Anastasia. Mengulurkan tangannya, dengan wajah tegas. Dapat dilihat dia ingin berdansa dengan sang putri Mahkota.

'Kalau aku tolak, pasti akan ada rumor mengenai putri Mahkota yang hanya berdansa dengan 1 tuan muda' batin Ana

Akhirnya dengan terpaksa dia menerima uluran tangan Evan.

"Wahh! Tuan muda Wynstyle langsung mengajak yang mulia putri berdansa! Apakah ini cinta segitiga?!" Heboh perempuan-perempuan lain

Dan kalian tau apa? Setelah berdansa dengan Evan, Ana berdansa dengan Felisher, Felix.

Gimana ga patah tu kaki anjir 🙂

Flashback off

Ana langsung terlelap di sofa, tanpa menyadari jika Felisher datang.

'Dasar, mau sampai kapan aku memendam perasaan ini?' itulah batin seorang pria dengan jubah hitamnya, iris mata emas, dan rambut hitam legam.

Ya, sejak kecil Felisher diajarkan dengan cara 'tau diri'

Dia tak pernah merasakan apa itu cinta, kasih sayang, atau apapun itu.
Dlu, Satu-satunya orang yang dia punya hanya Lucas. Sebagai sahabatnya, tapi tentu dia perlu orang lain.

Orang yang mampu membuat jantungnya berdetak tak karuan tanpa sebab, Orang yang bisa membuat pipinya memanas seperti tomat rebus, orang yang dapat membuat dirinya merasa spesial, orang yang bisa membuat hari-harinya lebih berwarna, Anastasia lah orangnya

Memang sifatnya dingin, namun dia belakang tatapan yang menyeramkan itu. Terdapat senyuman hangat yang disembunyikan, senyuman yang hanya akan diberikan kepada orang-orang tertentu. Seperti Athanasia, Claude, Diana, Lilian, dll.

Namun, saat bersama Felisher Anastasia tidak tersenyum. Melainkan memasang wajah sebaliknya, tapi Felisher suka itu. Karena jika begitu, berarti Anastasia dapat jujur dengan perasaannya di sehari-hari.

Namun, karena ini adalah pertama kalinya dia jatuh cinta dengan seseorang. Tentu dia bingung, umur doang tua, ilmu ga nambah ಠ∀ಠ

Sori-sori, kembali ke cerita.

Felisher, tak tau apakah ia harus memendam perasaannya hingga ia dibunuh oleh takdir dunia. Bisa dibilang, Lucas dan Felisher itu abadi.

Mereka hanya bisa mati, dengan kehendak pohon dunia.
(Author ngarang)

Namun, ia juga tak mau jika Anastasia menikah dengan orang lain. Apalagi jika itu adalah Ethan.

Sekarang Felisher sedang dalam fase ragu-ragu.

'Hah, sial, kenapa kisahku tidak semulus yang seperti ada di novel-novel sih? Sekali nembak langsung tunangan, beda cerita kalo gua nembak ni cewek, yang ada di gampar' batin Felisher dilema

Felisher langsung menggendong Anastasia ke kasur, dan dirinya teleport dari kamar sang putri.

Besok, Athanasia, Anastasia, dan Claude akan melakukan sesi minum teh. Bersama yang pasti

Apa kalian tahu seberapa senangnya
Athanasia mendengar kabar itu? Dia sampai melompat kegirangan di kasurnya

Btw, karena Anastasia sudah jadi Putri Mahkota, kamarnya sudah bukan yg dlu. Dia pindah ke kamar penerus takhta, atau bisa dibilang kamar Anastacius dlu.

Kamar itu, tentu jauh-jauh lebih luas dari kamar Anastasia dlu. Sekarang Anastasia tinggal di istana Valckenier istana untuk pewaris takhta sah Kekaisaran.

Keesokan harinya,

Outfit Ana :

Ketiga anggota keluarga itu duduk di kursi menyeruput teh yang disajikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ketiga anggota keluarga itu duduk di kursi menyeruput teh yang disajikan.

Tak lama, seorang bangsawan yang dlu sempat menyela ucapan Anastasia datang, ya Tuan Kalio dari keluarga Berford. Yang telah dirasuki Aethernitas, berniat memukul Athanasia.

Dan....

Bersambung 🙂

[A/N]
Kalian tau ga sih akhir-akhir ini author mikirin ape? Ampe ga sempet up

Author tiba-tiba ada ide buat bikin ff angst haikyuu lohhh

Ceritanya Tsukishima kei x readers, tapi sad end. Mau gak? 🙂

Suddenly I Become Her Twin (WMMAP X OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang