Sekarang Ana dan Felisher duduk di sofa bersampingan.
Ana sekarang sedang memegang megang jas Felisher.
Tak lama...
Di novelnya, Anastasia tidak memiliki orang yang menyukainya. Sepertinya aku pernah melihat Ethan sebelum kejadian perpustakaan. Tapi dimana...
"Hey!! Kau sedang memikirkan apa hah?!" Ucap Felisher membuarkan lamunan Anastasia
"Ah, tidak apa-apa" -Ana
"Jangan menyerah" -Felisher
"Apa?" -Ana
"Kubilang jangan menyerah, entah apapun itu" -Felisher
"Kapan aku bilang menyerah?"
"Pokoknya" -Felisher
"Aku sedang pusing tentang Ethan, kau jangan bicara yang aneh-aneh" -Ana
"Ethan?!!" Tanya Felisher sensi
"Kau tadi memikirkan dia?!" -Felisher
"E-enggak tuh!" -Ana
"Gausah boong, kau suka anak seperti itu?" Tanya Felisher mendekatkan wajahnya ke wajah Ana
"Hah??" -Ana.
"Aku tanya apa kau menyukai anak yang Pura-pura tenang dan tidak jelas begitu?!"
"Bukan pura-pura tenang bodoh!! Dia emang tenang dan bukan ga jelas tapi dia punya sikap yang baik. Dia berbeda denganmu yang nggak sopan, dia itu gentleman" -Ana
"Gentleman?" -Felisher
"Gentleman itu seperti ini?" Tanya Felisher mencium punggung tangan Anastasia.
'Lah....kenapa mereka berusaha saingan kayak begini sih!!' batin Ana
Sedangkan di ruangan Claude
"Ada apa yang mulia"
Entah perasaan tak enak
Beberapa hari kemudian
"Ayah, akhir-akhir ini cuacanya bagus. Bagaimana jika kita naik perahu?" Tanya Athanasia
"Dulu kadang kita suka pergi naik perahu. Bunga-bunga di danau juga sudah mekar" Jelas Ana
"Apa ayah mau pergi bersama?" -Athy
"Ya sudah" -Claude
Setelah tarik ulur selesai keesokan harinya Ana, Athy, Zenith, dan Claude akan naik perahu.
"Perahunya bagus ayah" -Ana
Mereka berempat pun masuk ke perahu.
Ana duduk di sebelah Claude dan Athy dengan Zenith
Tiba-tiba...
Zrashhh
"Nona Magritta!!" -Athanasia
"Bagaimana bisa?!" -Ana
"Nona Magritta jatuh karena mau mengambil payungku!" -Athy
Ana yang mendekat ke air tiba-tiba tangannya ditahan oleh Claude
"Awas, nanti kau basah" -Claude
Akhirnya Zenith pun berhasil selamat.
"Yang mulia, Terima kasih sudah menyelamatkan saya" -Zenith
"Ayah, Nona Magritta berterima kasih pada Ayah!" -Athanasia
"Hah..." -Ana
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. Bersambung
Ahahah, gak sadar udah sampe ke eps 30. Makasih banyak lho yang udah komen dan Vote. Suer itu menambah semangat author. Btw bagi kalian yang ngesip Felisher x Ana. Siap-siap lah untuk tidak oleng lagi~🙃
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly I Become Her Twin (WMMAP X OC)
Teen FictionLovely princess. Berkisah Zenith Magrita yang di sukai semua orang, termasuk pamannya yaitu Claude De Elger Obelia. sedangkan si kembar yang diacuhkan oleh ayah kandung mereka sendiri, tak lain adalah Paman zenith yang kita bahas tadi. Dan difitnah...