~•°Chap 33°•~

1.5K 213 11
                                    

Setelah menjelaskan semua pada Lucas...

"Tuan putri Anastasia, tuan muda Alpheus ingin bertemu dengan kita" -Felix

"Oh, ok" -Ana.

Ana menjadi sedikit pendiam setelah rapat tersebut.

Akhirnya mereka bertiga bertemu.

"Anda berdua sudah datang, Tuan Rovein dan Tuan putri Anastasia" -Izekiel

Beberapa menit kemudian.

"Anu....apakah Tuan putri Athanasia baik-baik saja?" Tanya Izekiel

"Athanasia ya, tentang hal itu. Sepertinya anda harus menanyakannya secara langsung" -Ana

Lalu Izekiel mulai bercerita.

"Ayah saya, Tuan Alpheus. Beliau menjadi agak, Aneh" -Izekiel

"Ya....?" -Ana

Setelah malam penjelasan dari Izekiel....semua malapetaka dimulai

"Apakah selama ini kabar Anda berdua baik?" -Anastacius

"Seperti biasa" Jawab Ana datar

Sekarang Ana dan Athy berada di depan Anastacius dan Zenith

"Kedua tuan putri" -Zenith.

Lalu....basa-basi tak penting oleh anjing putih sialan itu.

'Aethernitas sialan, kalau udah mati ya mati aja sana! Gausah cari masalah sana sini sampe ngerasukin orang juga!' batin Ana kesal

"Kakak, bagaimana ini? Raja terdahulu...." -Athanasia

"Kita tidak boleh bertindak gegabah, sekarang Anastacius sialan itu pasti sudah menghasut Zenith. Membuat Zenith percaya padanya" -Ana

Malamnya

Tok tok

Suara jendela balkon Zenith terdengar dengan suara ketika dia putri obelia.

"Ke-kedua tuan putri!!" -Zenith.

(Baru mau nulis ini kok Author dah kesel duluan ya:)

Lalu saat sedang sedih-sedihnya...

"Ta-tapi kenapa yang mulia sakit?" -Zenith

"Karena lelah..." -Athanasia

"Apa benar yang mulia menggunakan sihir gelap?" Tanya Zenith lagi

"Apa kau percaya kata-kata itu?" Tanya Ana dingin, sangat dingin dan datar

"Ta-tapi...tuan...ayah mengatakan segalanya padaku" -Zenith

Lalu...

"Hahh, aku lelah Zenith. Kau terlalu polos, Athanasia sudah bilang, Kata-kata bisa dipercantik kapan saja. Kau tidak boleh sembarangan percaya dengan orang. Sekarang aku sudah tak peduli, yang pasti kami sudah memberi tahu ku jika kau harus berhati-hati" Ucapan Ana beranjak pergi

'Tuan putri Anastasia.....' batin Zenith

'Kakak marah, bukan sekedar kesal biasa. Tapi kakak marah dengan sifat Zenith yang terlalu mudah dimanipulasi' batin Athanasia

Lalu saat membahas aethernitas dengan Felisher, muncul seseorang dibelakang Anastasia. Benar, itu adalah Anastasia lovely princess.

Beberapa hari kemudian

"Haha, iya. Yang mulia kan sedang pergi berlibur, sepertinya yang mulia sangat nyaman sampai tak ingin kembali"

"Yang mulia bilang kalian berdua adalah bangsawan setia, apa perlu saya pastikan kesetiaan kalian...?" -Ana

Hii

Semua bangsawan pun pergi, konflik utama yang sekarang sudah melahirkan malapetaka besar. Yang harus segera diselesaikan oleh dua putri obelia. Perumpamaan nya Aethernitas dan Anastacius adalah hama serangga yang harus segera dibasmi sebelum menyebar kemana-mana.

"Athanasia, ayo kita selesaikan ini bersama-sama" -Ana

"Tentu" -Athanasia

Anastasia dan Athanasia pun berpelukan, siapa tau kan. Kedepannya, pasti tidak ada waktu untuk berpelukan.
.
.
.
.
.
.
.
Nah, ini nih. Sampai di sini author akan mulai Update 1 minggu sekali mungkin guys, karena selain mencari ide dari imajinasi, ide author kan juga berasal dari Sibap webtoon. Dan Sibap webtoon itu updatenya 2 minggu sekali, apalah daya kan ya author juga orang gratisan 🙃

Suddenly I Become Her Twin (WMMAP X OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang