Suddenly I Become Her Twin (WMMAP X OC)

~•°Chap 31°•~

"Kenapa?" Ucapan Claude membuarkan lamunan si kembar

"Ah, aku sedang belajar dan ada yang aku tidak bisa" Alasan Athy

"Apakah dlu aku mengajari kalian belajar?" -Claude

"Kadang-kadang" -Ana

"Di bagian ini xxx dari xxxx subtitusi persamaan, jadi nilai perkiraannya..."

"Kalian cukup pintar untuk ukuran umur kalian" -Claude

"Terima kasih" -Ana

Lalu saat Athy memberi tahu latihannya bersama Lucas dan gagal

"Ha... Caramu menggunakan sihirnya salah, jangan dorong sihirmu ke objeknya. Tapi seolah liputi dan angkat dengan sihirmu" Jelas Ana mempraktekkan dengan buku yang mengambang di depannya sekarang

"Coba sekali lagi" -Claude

"Iya..." -Athy

"Wahh?? Berhasil!" -Athy

"Kerjanya bagus kalian" Ucap Claude tersenyum

Tapi....tak lama Claude menyuruh si kembar keluar.

Di kamar Ana

"Ayah baik-baik saja?" -Ana

"Hnn ya..." Jawab Felisher

"Sudah malam, tidur sana" -Felisher

"Iya, selamat malam Felish" -Ana

'Hari ini ayah memperlakukan aku dan athanasia seperti dlu, ayah yang kukenal bukanlah ayah seperti di novel lovely princess. Karena itu Ana dan Athanasia tidak tau kenapa dirinya dibenci.' batin Ana

Tak sadar air mata keluar dari kelopak matanya yang indah.

'Kenapa aku menangis? Anastasia di novel kan bukan aku! Tapi... Kenapa rasanya sesak, rasanya aku ber empati pada Anastasia. Seolah-olah aku yang mengalami hal itu'

Alam mimpi Ana

'Tempat ini....bukan tempat pertemuanku dengan Merlin, tapi ini juga terasa hangat.'

Tapi tiba-tiba langit di alam mimpi yang tadinya cerah berubah mendung.

"Hai" Suara yang tak asing bagi Anastasia

Suara Jin Fenglin dan Suara Anastasia di novel yang berujar bersamaan

"B-bagaimana bisa..." -Ana

"Sekarang kau bisa bahagia, lupakanlah masa lalu. Teruslah melangkah ke depan seolah masa lalu hanyalah angin yang lewat dalam kehidupan kita. Sekarang kau sudah memiliki orang yang menyayangimu. Kau berhak bahagia Anastasia De Elger Obelia" Ucap Anastasia(LP)

"A-ah...." Air mata mengalir deras dari mata permata Anastasia

"Sekarang menangislah, tumpahkan semua emosi yang kamu tahan selama ini." -Fenglin

Paginya

Ana merasa Felisher mengatakan hal aneh.

"Felisher La Gravois!! Jelaskan apa yang terjadi ada ayah!" -Ana

'Ternyata aku memang terlalu positif' batin Ana setelah mendengar penjelasan Felisher

Sedangkan si kediaman Farrant

"Kak! Aku menemukan perempuan yang sepertinya cocok denganmu!" -Eva

"Lupakan itu, hal itu akan jadi sia-sia" Jawab Ethan

"Hah? Kakak masih benar-benar menyukai tuan putri?"

"Perasaanku pada perempuan lain, berbeda dengan tuan putri Anastasia" Jelas Ethan

'Mungkin saja awalnya sama, tidak dari awal....' batin Ethan

"Tuan putri Anastasia adalah orang paling penting di hidupku. Lebih dari siapapun, kau mengerti?" -Ethan

Malamnya

'Jangan bilang kakak benar-benar menyukai tuan putri! Eh tapi tapi tapi kannn....! hh kalo suka ya cepet ungkapin, cepet nikah biar aku cepet punya temen main! ' batin Eva lelah dengan kelakuan kakaknya

Paginya

"Apa kita pindah ruangan saja?" -Athanasia

"Di sini memang panas" -Ana

"Tolong pindahkan ke dalam" -Athy

Tapi rambut Athanasia menyenggol wadah teh dan...di tahan Ana dan Claude.

"Hati-hati" -Claude

"Ayah!! Kak Ana!!" -Athy

"Ya-yang mulia tangan anda!" -Zenith

"Cepat panggilkan Lucas dan Felisher!!" -Athy

"Kenapa ayah dan kak Ana menangkapnya?!" -Athy

"Aku tangkap karena jatuh" -Ana

Saat sedang heboh...

"Nona Mangrita! Hari ini kau pulang dlu ya! Maaf" -Athy

"Anu...tuan putri, anda memanggil kami?" -Lucas

"Iya" -Athy

Beberapa hari kemudian Ayah pingsan (lebih tepatnya udah jadi sleeping handsome guys)

Felix dan Lilian terus membujuk athanasia untuk tidur

"Athanasia De Elger Obelia, tidurlah. Aku akan berjaga di sini, aku sudah tidur tadi" Ucap sang kakak

"Ha...."

"Lucas, antar Athanasia" -Ana

"Ya" -Lucas

Setelah berhari-hari akhirnya diputuskan Anastasia akan menjadi perwakilan raja.

Keesokan harinya

Btw outfitnya Ana sama kayak Athanasia, cuma rambutnya di gerai.

"Wah, pakaiannya heboh banget ya" -Felisher

"Kau berisik" -Ana

'Entah kenapa, dari tadi firasatku tidak enak' batin Ana

Dan Anastasia menginjakkan kakinya di ruangan pertemuan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
. Bersambung