~HAPPY READING~
Sebelum baca...
Vote dan Comment dulu(◠‿◕)
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·Guncangan pada mobil yang di tumpangi Jisoo membangunkan Jisoo dari tidur. Terlihat Jennie yang sudah tertidur di kursi pengemudi terlihat Jiyong masih terjaga. Merasa kasihan dengan Jiyong yang belum saja tidur Jisoo menyarankan diri agar mengantikan Jiyong dan untung saja Jiyong langsung mengiyakan. Mungkin Jiyong sudah sangat lelah, ia butuh istirahat yang cukup juga.
"Kalau kau lelah kau bisa membangunkan ku. Jangan memaksakan diri" Ucap Jiyong sebelum tertidur di kursi belakang. Jisoo tersenyum melihat Jiyong yang masih saja mengkhawatirkan nya bahkan di saat dia lelah.
Sebelum ia menghidupkan mobil sebuah panggilan masuk dari Taehyung datang. Rasanya lega saat melihat bahwa Taehyung lah yang menelponnya. Jisoo segera mengangkat telponnya.
"Kau dimana?" sebuah kata yang ingin di dengar Jisoo untuk sekarang akhirnya terucap.
Tidak ada jawaban yang di berikan Jisoo, dia ingin berada di posisi ini untuk sementara waktu berhubungan dengan Taehyung tanpa mengucapkan sesuatu. Tanpa sadar air mata keluar dari pelupuk mata Jisoo. Sekuat tenaga ia menahan suara Isak agar tidak terdengar oleh Taehyung.
"Kau masih di sana? Kau mendengarkan ku?" Tangis Jisoo kembali pecah sekarang Taehyung bisa mendengar jelas suara deru nafas Jisoo yang tidak stabil.
"Kenapa kau menangis. Apa ada yang menyakiti mu. Jawab aku!"
Jisoo menyeka air mata dan tersenyum mendengar Taehyung yang mengkhawatirkan dirinya.
"Aku tidak apa apa. Kenapa kau baru menelepon ku sekarang. Aku sudah hampir kehilangan akal karena kau tidak berbicara denganku"
"Maafkan aku..."
"Tidak perlu meminta maaf aku yang salah seharusnya aku tidak membesar besarkan masalah dan langsung meminta maaf padamu. Maafkan aku Taehyung jangan pernah menjauhi ku lagi"
Di kejauhan terlihat Taehyung yang tersenyum mendengar kejujuran Jisoo diikuti dengan Isak tangisnya. Taehyung membiarkan Jisoo agar tenang terlebih dahulu sebelum ia kembali berbicara.
"Tae kenapa kau hanya diam... Apa kau kembali menghindari ku" Ucap Jisoo geram karena Taehyung tidak membalas perkataannya.
"Aishh apa alat ini rusak. Kenapa bisa rusak di saat saat seperti ini" Jisoo mengotak atik layar ponselnya karena Taehyung tidak kunjung membuka suara.
"Aku ada di sini"
Senyuman Jisoo kembali mengembang. "Aishh... Ku kira kau sudah mematikan ponselmu" rengek Jisoo seperti anak kecil
"Kau belum menjawab ku. Dimana kau sekarang?"
"Aku sedang dalam perjalanan ke Daegu. Kau mau menyusul ke sini atau aku yang datang ke sana. Aku ingin sekali memeluk mu" Sesaat Jisoo mengatakan kata peluk, ia segera memukul kepalanya sendiri "maksud ku memukul mu. Iyaaa... memukul mu" Ucap Jisoo gugup
Taehyung tertawa mendengar nada bicara Jisoo yang gugup. "Tidak perlu. Kau sepertinya butuh hiburan di sana. Jadi bersenang senang lah"
"Baiklah. Aku akan pulang ke Seoul"
"Apa kau tidak mengerti apa yang ku ucapkan tadi"
"Aku mengerti Taehyung tapi ku kira liburanku sudah selesai. Aku akan pulang ke Seoul. Jemput aku sekarang di halte bus. Aku menunggu mu. Sampai bertemu nanti" Jisoo mematikan ponsel sebelum Taehyung mengatakan sesuatu lagi. Dengan pelan pelan jisoo membangunkan Jennie yang sedang tertidur pulas.
"Jennie.. Jennie... Bangunlah" Ucap Jisoo sedikit memberikan guncangan pada tubuh Jennie agar Jennie segera membuka mata. Tak lama Jennie mulai membuka matanya.
"Jennie aku harus pergi. Tolong bantu aku mengeluarkan koper dari bagasi" Jennie yang belum sadar dari tidurnya langsung mengiyakan ucapan Jisoo tanpa bertanya apa yang terjadi.
Setelah setelah selesai dengan barangnya Jisoo langsung berjalan meninggalkan Jennie tanpa memberi tahu apa yang terjadi. Dia akan memberi pesan kepada Jiyong saja, biar Jiyong yang menjelaskannya kepada Jennie. Toh dengan kepergian Jisoo, Jennie dan Jiyong pasti lebih leluasa untuk bermesraan.
Jisoo hanya mengandalkan google map untuk menuju terminal terdekat beruntungnya kapasitas baterai Jisoo masih banyak. Jisoo sengaja berjalan kaki agar mengurangi bobot badannya yang akhir akhir ini naik.
Setelah 30 menit berjalan Jisoo menemukan sebuah halte. Tapi sayangnya di sekeliling kursi tunggu di penuhi dengan mahasiswa pria yang sedang merokok. Perlu di ingat Jisoo sangat tidak menyukai asap rokok. Dengan terpaksa ia memilih menunggu di tempat yang lumayan jauh dari halte. Jisoo segera mengirim pesan kepada Taehyung tempat dimana dia sekarang berada.
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore menurut perhitungan Jisoo, Taehyung akan tiba dalam satu jam ke depan dan ia tidak masalah menunggu selama itu. Jisoo mendudukkan dirinya di koper yang ia bawa untuk menyibukkan diri dengan membuka berbagai sosial media.
Setelah beberapa menit Jisoo duduk, ia di datangi oleh mahasiswa yang tadi berada di halte. Salah seorang mahasiswa terlihat malu malu saat menghampiri Jisoo. Di tangannya terlihat ponsel dan menurut perkiraan Jisoo, pria itu akan meminta nomor ponsel nya. Dan sesuai sasaran pria itu melakukannya.
"Permisi...aku melihat mu sendirian. Kalau kau tidak keberatankan boleh aku minta nomor ponsel mu" ucap Mahasiswa dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Jisoo melihat tanda pengenal yang di digunakan mahasiswa tersebut. Cha Eun Woo. Begitulah namanya.
Jisoo ingin menolak permintaan Eunwoo tapi tiba tiba saja ada sebuah tangan yang menariknya menjauh dari Eunwoo. Eunwoo yang melihat seorang pria menatapnya dengan sinis segera pergi.
"Jungkook" Ucap Jisoo. Ia melepas genggaman tangan Jungkook pada lengannya.
"Apa yang kau lakukan di sini!!?" Bentak Jungkook melihat Jisoo yang sendirian di tempat yang bahkan ia tidak kenal.
"Aku yang seharusnya bertanya seperti itu. Apa kau mengikuti sampai ke sini?"
"Ikut aku" Jungkook menarik tangan Jisoo, memaksanya masuk ke dalam mobil. Mendorong Jisoo ke kursi belakang.
"Tunggu aku sedang menunggu Taehyung!!" Jisoo mendorong Jungkook untuk menjauh darinya. Sebelum mobil melaju Jisoo sudah lebih dahulu membuka pintu mobil dan keluar.
Jungkook segera menyusul Jisoo keluar dari mobil. Kembali mencengkram tangan Jisoo dengan keras. "Apa yang kau lakukan! Lepaskan atau aku akan berteriak!!"
"Ikut aku, Taehyung tidak bisa datang. Dia menyuruh ku datang untuk menjemput mu" bela Jungkook kepada dirinya.
Tangan Jisoo seketika lemas mendengar ucapan Jungkook. Sebelumya ia sangat bersemangat membayangkan Taehyung akan datang menjemputnya. Dia berencana akan mengajak Taehyung berjalan jalan sebentar sebelum pulang. Tapi sayangnya harapannya kini sirna sia sia.
"Kau yakin Taehyung menyuruhmu datang ke sini?" Tanya Jisoo tidak percaya.
"Kau pikir aku berbohong, kau bisa tanya Taehyung sendiri" bela Jungkook
"Tidak usah. Ayoo pulang aku lelah" ucap Jisoo dengan nada penuh kecewa. Jungkook hanya bisa melihat Jisoo yang berlalu masuk ke dalam mobil dengan diam.
❀✿**TBC**✿❀
don't forget to vote and comment
~~~
· · ─────── ·𖥸· ─────── · •
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAIGHT WITH ME
FanfictionJisoo hanyalah seorang mahasiswa biasa yang memimpikan hidup bersama dengan orang yang ia cintai. Kim Taehyung. Namun sayangnya ia harus mengubur dalam dalam perasaanya itu saat tahu bahwa Taehyung adalah seorang gay. Bahkan ia sudah berpacaran dan...