[4] Tangan perantara Ciuman

635 110 4
                                    

~HAPPY READING~
Sebelum baca...
Vote dan Comment dulu(◠‿◕)
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

"Omo... Apa yang terjadi padamu" Jiyong terkejut melihat penampilan Jisoo yang acak acakan dengan mata yang sembab. Dengan cepat ia membawa Jisoo kedalam pelukannya. sedangkan Jisoo hanya diam mematung.

"Eonnie!!" Teriak Woyoung dengan mulut yang di penuhi busa hasil sikatan gigi. Wonyoung berlari ke arah Jisoo meninggalkan aktifitas gosok giginya. "Kenapa kau menangis?" Woyoung ikut memeluk Jisoo.

"Aku lelah, aku ingin tidur sekarang" lirih Jisoo, malas menanggapi saudara saudara nya ini.

"Siapa yang membuat mu seperti ini eoh?!" Jiyong memegang bahu Jisoo menatap manik mata Jisoo. Woyoung hanya bisa diam melihat Jisoo yang acak acakan.

"Oppa... Aku ingin tidur, tolong" mohon Jisoo, ia berjalan mendahului Jiyong. Dengan terpaksa Jiyong harus membicarakan adiknya pergi begitu saja tanpa menjelaskan apa yang terjadi.

°°°

Suara ketukan pintu membangunkan Jisoo yang masih sibuk dengan khayalannya. Berulang kali pintu itu di ketuk namun nihil tidak ada jawaban yang di berikan Jisoo. Dia hanya diam memandangi langit langit kamarnya tidak berniat untuk menjawab orang yang ada di balik pintu.

Bodoh... kenapa aku bisa mencintai pria aneh itu- batin Jisoo

"Jisoo eonnie keluarlah Taehyung oppa datang!!" Teriak Wonyoung kesal karena dari tadi Jisoo tidak menyahutnya.

Tubuh Jisoo seketika mematung, ia lupa ini sudah hari ke 2 ia tidak datang ke kampus tanpa mengabari siapa pun. Bahkan Lisa sudah berulang kali mengirimnya pesan teks tapi tidak satupun pesan itu di balas oleh Jisoo. Jaehyun juga sudah datang ke rumahnya tapi untung saja Jiyong mengusirnya karena tidak mau Jisoo berurusan dengan pria manapun.

"Astaga apa yang ku lakukan" Jisoo mengacak rambutnya lalu berlari kecil ke kaca untuk mengikat rambutnya dan memakai riasan tipis. Dia harus tampil sempurna di hadapan Taehyung walau dalam keadaan menyedihkan sekalipun.

Jisoo berlari kecil karena sadar kalau Taehyung sudah lama menunggunya. Di sana terlihat Taehyung sedang berbicara dengan wonyoung bahkan mereka saling melempar tawa dan senyuman. Rasanya lega melihat Taehyung bisa tertawa seperti itu setelah sekian lama ia tidak melihat wajah itu.

"Taehyung-ah" panggil Jisoo.Taehyung dan Wonyoung menoleh ke arah Jisoo.

"Eonnie kenapa kau begitu lama" omel Wonyoung.

"Aku tertidur" bohong Jisoo karena tidak mau Taehyung tahu tentang keadaannya.

"Ku kira kau masih men-"

" kenapa kau masih berada di sini, sana pergi ke dapur ambil minuman untuk Taehyung" potong Jisoo karena tahu Wonyoung akan berbicara hal tidak tidak.

"Geurae. Oppa tampan aku pergi dulu. Tunggu aku jangan pulang..." Wonyoung memberikan kiss fly ke arah Taehyung

"nee" jawab Taehyung dengan tawa

Jisoo mendudukkan dirinya di samping Taehyung, keadaannya sangat canggung untuk Jisoo tapi tidak untuk Taehyung. Bahkan untuk menghirup udara saja sangat susah buatnya.

STRAIGHT WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang