[18] Penasaran

402 64 10
                                    

~HAPPY READING~
Sebelum baca...
Vote dan Comment dulu(◠‿◕)
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

Secangkir kopi hangat menemani lamunan Jisoo yang kini bercabang tanpa arah yang jelas, yang pasti tokoh utama dari khayalan nya adalah Taehyung. Alih alih memikirkan tentang test, Jisoo lebih tertarik dengan apa yang sedang Taehyung lakukan hari ini. Sudah seminggu lebih mereka tidak bertegur sapa bahkan ada sekali Taehyung dengan sengaja membuang muka ketika melihat nya dari kejauhan.

Ya Jisoo pernah mengatakan ia tidak akan lagi menyukai Taehyung. Tapi apa daya, perasaan tidak bisa bohong. Ia menyukai Taehyung bahkan dengan semua perlakuan buruk yang telah ia terima. Termasuk pelecehan yang sempat membuatnya sedikit trauma dengan keberadaan pria di dekatnya.

"Sepertinya kau sedang banyak pikiran"

Itu suara Jungkook. Selama seminggu ini Jungkook selalu berusaha mendekati Jisoo dengan tingkah tingkah konyolnya. Mulai dari menanyakan pertanyaan yang random, mengantar Jisoo pulang atau menjemputnya. Semua Jungkook lakukan dengan senang hati tidak pernah sedikitpun Jungkook merasa terbebani. Berbeda jauh dengan Jisoo yang tidak enakan, tidak jarang Jisoo berbohong untuk menghindar dari Jungkook.

"Mau?" Jisoo menawarkan kopi yang setengahnya sudah ia minum.

Tidak ada jawaban yang di terima Jisoo, dengan sendiri ia menyimpulkan bahwa Jungkook menolak penawaran yang ia berikan.

"Kalau tidak mau ya sudah aku akan meminumnya sendiri, kau tidak boleh meminta nya kembali" ucap Jisoo dengan nada kecewa.

" Aku sedang menunggu mu meminum kopi itu duluan" Ucap Jungkook sembari duduk di sebelah Jisoo.

"Aku sudah meminumnya sekarang giliran kau"

"Bukan itu maksud ku. Aku mau minum langsung dari bibir mu"

"Berhenti menggoda ku" Jisoo menyeruput kopi yang sudah hampir dingin.

Dengan cepat Jungkook memutar posisi duduk Jisoo lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Jisoo. Hanya beberapa senti lagi dan bibir mereka akan bersentuhan.

"Sekarang apa boleh aku meminum kopi ku?"

Jantung Jisoo memompa dengan cepat dan dapat ia rasakan wajahnya sudah merah. Tapi sedetik kemudian dia tersadar dengan apa yang baru saja terjadi, dengan cekatan ia mendorong tubuh Jungkook menjauh darinya.

"Kau terlalu dekat" ucap jisoo dengan nada terbata-bata.

"Ahh.. benarkah " goda Jungkook

"Sekali lagi aku katakan jangan menggoda ku atau kau akan menerima pukulan dari tanganku ini" ancam Jisoo

"Yah baiklah sangat di sayangkan aku tidak bisa berhenti melakukan hal itu"

"Terserah kau saja" Pasrah dengan Jungkook, Jisoo lebih memilih mengalah daripada harus berdebat lagi.

Suasana kembali sunyi, sesekali Jisoo melirik Jungkook yang asik dengan ponselnya. Jujur saja Jisoo masih penasaran dengan apa yang Taehyung dan Jungkook bicarakan sampai sampai Taehyung berani bermain tangan kepadanya.

"Ada yang ingin ku tanyakan padamu itu pun jika kau tidak keberatan " Ucap Jisoo menahan rasa gengsinya. Tidak butuh waktu lama Jungkook segera memusatkan seluruh perhatian nya kepada Jisoo.

"Apa yang ingin kau tanyakan?"

"Tapi kau harus berjanji kau tidak akan marah atau pergi meninggalkan ku" Seperti anak anak Jisoo menjulurkan jari kelingking dan hal itu sangat menggemaskan untuk seorang Jungkook.

Tanpa berbasa-basi Jungkook membalas uluran jari kelingking Jisoo "promise"

"Sebenarnya banyak yang ingin ku tanyakan padamu, tapi aku tau kau mungkin akan terganggu dengan pertanyaan ku yang tidak jelas" ucapan Jisoo terhenti kala ia melihat mata Jungkook yang sungguh-sungguh memperhatikan tiap kata yang terucap dari bibir nya.

"Teruskan hari ini kau boleh bertanya sebanyak yang kau mau"

"Aku takut" Tidak kuat memandang mata Jungkook, Jisoo lebih memilih menunduk. "Aku takut pertanyaan ku ini akan membuat hubungan ku dan Taehyung akan semakin jauh"

"Jisoo sebelum kau melanjutkan pertanyaan mu. Apa boleh aku bertanya?"

"Silahkan"

"Apa kau mencintai Taehyung?" Kata kata Jungkook berhasil membuat Jisoo kembali melihat nya.

"Entahlah aku sendiri bahkan tidak tau bagaimana perasaan ku dan bagaimana dengan kau. Apa kau menyukai Taehyung? Akhir akhir ini kau dan dia jarang terlihat bersama"

"Aku tidak tahu ada waktu dimana aku menyukainya dan ada waktu dimana aku sangat membencinya. Tapi setelah kau datang, kehidupan ku berubah, aku sadar jika semua perasaan ku pada Taehyung hanyalah pelampiasan karena aku terlalu di kekang oleh ayah ku"

"Aku tidak mengerti apa yang kau katakan"

"Singkatnya kau telah berhasil membuat ku jatuh cinta" Ucap Jungkook tanpa ragu ragu.

Jantung Jisoo memompa dengan cepat setelah mendengar pengakuan Jungkook. Dia tidak bisa berkata kata takut menerima fakta bahwa Jungkook mencintai nya dengan waktu se singkat ini.

"Candaan mu sangat lucu" Jisoo memukul pelan pundak Jungkook berusaha menormalkan keadaan. Jisoo sedikit tertawa canggung agar bisa menyembunyikan keterkejutannya.

"Aku sedang tidak bercanda Jisoo. Aku serius dengan apa yang aku ucapkan"

"Kalau kau memang mencintai ku tolong jujurlah apa yang kau dan Taehyung rahasiakan dari ku"

"Aku tidak pernah merahasiakan apa pun dari mu, kau bisa bertanya pada Taehyung. Tapi untuk Taehyung ad-"

•••

"JISOO!" Suara teriakan Taehyung mengejutkan Jisoo. Pintu caffe di buka dengan kasar menciptakan suara yang cukup mengagetkan pengunjung lain.

Terlihat Taehyung yang berlari ke arah Jisoo, meraih tangan nya lalu menyembunyikan tubuh mungil Jisoo dari Jungkook.

Jisoo masih terkejut dengan kedatangan Taehyung yang tiba tiba. Begitu juga dengan Jungkook yang sama terkejutnya.

"Ikut dengan ku" Taehyung menarik tangan Jisoo dengan kasar untung saja ada Jungkook yang menghalangi tindakan Taehyung.

"Taehyung sepertinya kita harus menyelesaikan masalah ini di sini kau aku dan dia" Jungkook mengambil tangan Jisoo mendudukkan Jisoo di kursi tepat di sampingnya. Takut Taehyung akan menyakiti Jisoo.

❀✿**TBC**✿❀
don't forget to vote and comment
~~~
· · ─────── ·𖥸· ─────── · •

maaf  ya ceritanya lama banget di lanjut.
Hope u enjoy 💓

STRAIGHT WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang