[5] Janji

510 91 28
                                    

~HAPPY READING~
Sebelum baca...
Vote dan Comment dulu(◠‿◕)
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

"Ada yang ingin ku katakan" ucap Taehyung dengan nada serius

Kalimat itu sukses membuat Jisoo terdiam. Kalimat yang singkat tapi penuh dengan kejutan.

"Apa?" Tanya Jisoo

"Aku sudah berpacaran" Taehyung tersenyum bangga dengan apa yang baru ia katakan.

"Dengan Jeon Jungkook?" Tanya Jisoo memastikan

"Darimana kau tahu?"

"Aku menebaknya" jawab Jisoo asal

"Kau orang pertama yang tahu hubungan kami. Kau salah satu orang paling beruntung" Taehyung merangkul tubuh Jisoo.

"Lepaskan tanganmu mesum" omel Jisoo tapi tidak di tanggapi oleh Taehyung.

"Kau tahu aku ingin sekali memberitahu tentang ini tapi kau tidak masuk jadi terpaksa aku harus datang ke sini"

Dan itu semua karena mu bodoh- batin Jisoo

"Jadi kau ingin aku melakukan apa?"

"Tidak ada. Aku hanya ingin mengatakan ini, jadi kau tidak salah paham saat aku tidak lagi ada di dekatmu. Mungkin mulai besok aku akan lebih sering bersama Jungkook. Bukankah itu baik kau selalu mengusirku saat aku di dekat mu" Jelas Taehyung

"Kau benar sebaiknya kita mulai jaga jarak" Jisoo menunduk rasanya air matanya akan keluar sebentar lagi. Ia tidak bisa mengendalikan emosi yang tiba tiba berubah drastis.

"Kau baik baik saja?" Taehyung mengikuti Jisoo yang menunduk mensejajarkan wajahnya dan Jisoo

"Tentu saja aku baik baik saja. Akhirnya kau akan jauh dari ku, jadi sekarang aku bisa bebas memilih pacar" Jisoo tertawa tapi di waktu bersamaan juga air matanya keluar dan untung saja ia sadar. "Hahaha aku sampai menangis" Jisoo menghapus air matanya dengan senyuman kecil.

Taehyung hanya bisa melihat Jisoo, rasanya aneh melihat Jisoo sampai menangis karena dirinya. Tangannya bergerak mengelus pipi Jisoo. Memberi Jisoo kehangatan seperti yang biasa ia lakukan selama ini.

"Jangan seperti ini. Aku tidak suka melihat mu menangis" Taehyung membawa Jisoo kedalam pelukannya.

Hangat, hal itulah yang Jisoo rasakan saat pertama kali Taehyung memeluknya. Air matanya sekarang bertambah deras membasahi pipi nya yang bersih tanpa bekas noda apapun. Sudah 1 tahun ini ia bersahabat dengan Taehyung tapi tidak pernah sekalipun Jisoo mengungkapkan perasaannya, hal itu juga yang membuatnya kesusahan. Seandainya dulu dia mengungkapkan perasaannya kepada Taehyung setidaknya ia tidak akan berakhir seperti ini.

Tangan Taehyung bergerak mengelus punggung Jisoo dengan lembut. Isak tangis Jisoo terdengar di telinga Taehyung tapi ia memilih untuk diam.

Aku mencintaimu bodoh, seandainya kau tahu apa yang ku rasakan- batin Jisoo

Jisoo melepaskan pelukan Taehyung menghapus air matanya yang masih tersisa, senyuman manis ia lemparkan ke Taehyung memberi tanda bahwa ia sudah tidak apa apa. Tapi Taehyung tahu bahwa Jisoo hanya berpura pura, tapi ia tidak tahu dengan jelas apa yang membuat Jisoo menangis.

"Bodoh... kenapa kau menangis?" Tanya Taehyung masih menatap Jisoo

"Tidak apa apa. Aku hanya bahagia melihatmu" senyuman masih saja mengambang di bibir mungil Jisoo. "Taehyung-ah berjanjilah kau tidak akan melupakan ku" lanjut Jisoo. Ia menjulurkan jari kelingkingnya

STRAIGHT WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang