Teu VS Zombie

XII

"Udah belom? Bauuu" Rengek Doyoung sambil menjepit lubang hidungnya

"Sabar kek"

Posisi Doyoung sekarang menghadap pintu dan membelakangi Junkyu yang sedang setoran itu, kalau tidak terpaksa Doyoung juga tidak akan membolehkan Junkyu berak sekarang.

"Bang.."

"hm?"

"Gimana barbeque-annya? Sayang ya gue belum sempet nyoba"

Junkyu terdiam sebentar, lalu ia terkekeh. "Diabisin tiga krucil"

"Hyung yang lain aman kan? adek adek gimana?" Tanya Doyoung lirih.

Mendengar pertanyaan Doyoung, Junkyu tersenyum hangat.

"Gue pastiin semuanya bakal aman. Kita pasti bisa kumpul lagi, habis itu kita BBQ an setiap hari" Ujar Junkyu.

".."

"Iyalah pake duit bang Hyunsuk.."

"Bang Junkyu"

"Iya Dob gue ngerti.. lo kangen gue kan? lo kangen kita semua kan? nanti aja ngomongnya, gue lagi berak"

"Bukan.. lo masih lama? bau banget soalnya" Jawab Doyoung.

"Yaelah lagi terharu loh Dob, Iya bentar gue cebok dulu!"

Setelah Junkyu menyelesaikan kegiatannya, Doyoung langsung menggeledah tas yang dibawa Junkyu. Ia tahu betul Junkyu sangat suka memakai parfum, Jadi mungkin Junkyu akan membawanya juga kali ini.

Doyoung meraih parfum dari tas Junkyu begitu menemukannya. "Untung ga lupa sama parfum"

"Dikit aja, Jangan banyak-banyak!" Perintah Junkyu

"Sampe bau nya hilang"

Junkyu mendengus sebal, Ia membalikan badan dan mengintip keluar pintu dari sela sela, mulai Memperhatikan zombie kembali di sekitarnya.

"Lo laper kan? itu ada roti di tas" Ujar Junkyu tanpa menoleh,

Doyoung melirik tas Junkyu yang sudah ia obrak-abrik. "Lo nyuruh gue makan di kamar mandi yang abis lo pake berak?"

Junkyu menoleh, menunjukan senyum khasnya. "Pilihannya cuma, lo kelaperan terus atau lo mukbang diluar ama zombie" Kekeh Junkyu.

"Galucu bang"

"Hahhahaha"

Junkyu tertawa, ia menunjukan gigi-gigi rapihnya, menunjukan wajah cengengesan dan terkesan polosnya,

Tapi tidak dengan Doyoung, rasanya ia seperti menangis sekarang juga, Ia kira ia tidak akan bisa melihat senyum itu lagi, Senyum yang selalu menemaninya selama 15 tahun,

Walaupun bosan dan sedikit menyebalkan tapi tidak bisa ia pungkiri, ia akan merindukan senyum itu,

Junkyu seketika terdiam bingung, lalu wajahnya berubah panik begitu melihat mata Doyoung yang mulai berembun.