JIHOON's POV
Kini Jihoon dan yang lainnya sudah berhasil keluar minimarket dan kini mereka berada di dalam mobil yang terparkir tidak sempurna itu.
"Wan, Bang Yoshi dimana?" Tanya Mashiho, ia sedikit meringis kesakitan karena menahan nyeri dari luka.
Tak ada sahutan yang menjawab pertanyaan Mashiho.
Melihat raut Junghwan dan Yedam yang tidak bersahabat, Mashiho mulai sedikit mengerti apa yang terjadi.
"Yoshi gapapa, lo gapapa?" Jawab Jihoon dari kursi pengemudi.
"Sekarang udah mendingan sih, tapi masih lumayan sakit" Mashiho meraba-raba lukanya.
"Gue tuh yang ngobatin" Ujar Jihoon bangga.
"Pantesan perbannya miring" Ejek Mashiho.
"Iya, sama-sama sayang"
"i'm done with him" Mashiho kembali memejamkan matanya, emang agak menguras emosi kalau ngomong sama Jihoon.
Tapi Mashiho tidak benar-benar tidur, ia hanya berusaha menghindar dari suasana mencekam yang menyelimuti seisi mobil.
Mashiho sangat tidak menyukai suasana seperti sekarang ini..
Jihoon menangkap mata Junghwan yang menatapnya tajam dari kaca mobil.
"Bisa bolong gue kalo lo liatin kaya gitu, tajem bener"
Junghwan memalingkan wajahnya.
"Lo marah sama gue?" Tanya Jihoon.
Junghwan menggeleng pelan.
"Gue ngecewain lo ya? Maaf wan" Jihoon mulai menjalankan mobilnya.
"Simpen maaf lo, gue gabutuh" Gumam Junghwan, namun masih terdengar sampai di telinga mereka.
"Wan sopan" Sambar Yedam.
Air mata Junghwan mulai luruh, terbesit rasa kecewa dan marah di hatinya, "Lo ga liat sekarang kondisi Bang Yoshi di bagasi kaya gimana?! Gue gangerti lo masih bisa sopan ke orang kaya dia"
"Kok lo jadi nyalahin bang Jihoon sih wan?!" Yedam ikut meninggikan suaranya.
"Terus salah siapa la–"
"Jangan berantem disini, Mashiho tidur" Ujar Jihoon dengan tegas dan lantang. Jihoon tak ingin ada perdebatan diperjalanan, setidaknya sampai mereka sudah dipastikan aman.
Ya sekesel-keselnya Junghwan ke Jihoon mana berani dia bantah si Jihoon, Jadi ya bisa ditebak mereka langsung pada diem ciut.
Bruk! Bruk!
Suara dari bagasi yang menandakan Yoshi sudah sadar.
"BANG YOSHI!" Junghwan mengintip kebelakang bagasi. "Lo gapa–"
Junghwan kembali terduduk dan menenggelamkan wajahnya dengan telapak tangannya, ia kembali terisak. Elusan lembut terasa pada punggung Junghwan yang terulur oleh Mashiho dengan mata yang masih terpejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teu VS Zombie
FanfictionIni kisah dari 12 remaja laki-laki yang selalu berusaha untuk bersatu kembali walau diambang kehancuran dunia. "Minggir lo zombie jelek!" 12-1=0