IX

1.8K 352 33
                                    


"Sa!! ANJIR JANGAN NGEBUT NGEBUT!!"

"APA BANG? GEKEDENGERAN!"

"JANGAN. NGEBUT. NGEBUT. B E G O!!" Eja Junkyu dengan suara yang lebih keras. "MOTOR LU NUNGGING, KALO GUE NYUNGSEP GIMANA"

"Iya bang"

"IYA IYE, LU KIRA GOJEK?! PELANIN DULU" Final Junkyu menggeplak helm yang dipakai Asahi.

Asahi memperhatikan sekitar dan berhenti dijalan setelah ia kira aman.

Jalanan sepi, Banyak mobil dan motor yang sudah bertabrakan hilang arah. Asap kebul dimana-mana, Ada beberapa bercak darah di sembarang tempat yang entah siapa pemiliknya.

Asahi menaikan kaca helmnya dan menoleh kearah Junkyu. "Kenapa?"

Junkyu mengambil nafasnya dalam-dalam dan mengatur detakan Jantungnya. "Lo lagi bawa motor apa emang niat ngebunuh gue?!"

"Lo mau jadi zombie?" Tanya Asahi santai.

"Ya enggaklah, Tapi gue juga gamau mati konyol gara-gara naik motor lo" Ujar Junkyu, Kini Junkyu lebih menggunakan atensinya untuk memperhatikan jalan sekitarnya.

"Zombienya hoax ya? Kok gaada."

"Hoax gigi lo botak! Noh liat di belakang.." Asahi menunjuk ke belakang Junkyu.

Junkyu segera membalikan badannya, tak jauh dari sana ada pria paruh baya dengan seragam khas guru sekolahan.
"Pak budi?"

"Hah? siapa?"

"PAK BUDIII!!! jangan sendirian!! BANYAK ZOMBIE BERKELIARAN" Junkyu melambaikan tangannya kepada Pak Budi orang yang dimaksud.

Sekarang Junkyu berlonjat-lonjat saking senangnya. Sedangkan makhluk berdarah Jepang disebelahnya hanya menatap dan mengangkat alisnya bingung, meminta penjelasan,

"Pak Budi sa! Guru sejarah guee"

Asahi mengangguk paham, memperhatikan pria tersebut yang semakin lama semakin mendekat. Perawakannya tidak seperti zombie, Jalannya seperti manusia normal. Asahi menghembuskan nafas lega.

Junkyu berlari mendekati Pak Budi. "Pak Budi!!" Jaraknya kini tidak kurang dari 1 meter.

"Bapak inget saya ga pak? Saya Kim Junkyu!! Dulu yang suka tidur di kelas"

Pak Budi mengangkat kepalanya sejajar dengan Junkyu.

"Junkyu pak!! je u en ka ye u, Junkyu"

Pak Budi memiringkan kepalanya, "Ju-jun"

KyuUUUU!!!!" Pekik Pak Budi.

Mata Pak Budi membesar 2x lipat dari biasanya, Kedua tangannya menggenggam bahu Junkyu yang masih mematung.
Mulutnya menganga memperlihatkan giginya yang sudah kropos, entah apa saja yang ia gigiti.

"BANG JUNKYU!! LARI" Terdengar suara samar-samar Asahi yang memanggilnya.

"P-pak?"

Pak Budi mendekatkan mulutnya ke arah Leher Junkyu. Untungnya Junkyu reflek segera menaruh tangannya yang digulung tebal oleh handuk ke lehernya, Hingga yang dikoyak Pak Budi bukan leher Junkyu melainkan handuk tebal di tangan Junkyu.

"ASAHI TOLONG GUE!! PAK BUDI GURU KILLER SAA" Teriak Junkyu dengan paniknya.

"Ck"

Asahi memakai helmnya dan menaiki motor,

lalu pergi.





























"S-sa?"

Teu VS ZombieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang