"Woo? Gue boleh masuk.."
"Bang Hyunsuk.." Gumam Jeongwoo pelan sebelum akhirnya ia mengangguk setuju.
Muka Hyunsuk yang langsung sumringah segera membawa tubuhnya melewati ambang pintu.
"Gimana keadaan lo?" Tanyanya khawatir setelah menutup pintu.
Jeongwoo hanya menggeleng, jujur ia masih ketakutan.
Hyunsuk menghela napasnya pelan.
"Gue ganti ya spreinya.. Lo juga harus ganti baju woo" Ujarnya lembut, ia memberikan sepasang baju tidur yang baru untuk Jeongwoo.
Jeongwoo mulai mengganti bajunya seraya memperhatikan kegiatan pemasangan sprei Hyunsuk.
"Keadaan dobby udah mulai membaik wo.. Mashiho sama Jaehyuk juga, mereka kangen banget sama lo!"
Hyunsuk menyampaikan cerita yang sekiranya akan membuat Jeongwoo membaik.
"Haruto juga masih ngamuk-ngamuk gara-gara lo usir keluar hahaha"
Jeongwoo menyunggingkan senyum kecilnya. "Jelek ga bang?"
Senyum Hyunsuk semakin melebar, Lalu ia mengangguk dengan antusias. "Jelek banget, makanya lo harus liat!"
"Haruto ga mungkin jelek bang"
"Iya juga.." Hyunsuk terkekeh.
Tiba-tiba Jeongwoo menjadi murung.
"Bang Yoshi..
beneran udah gaada bang?"
Hyunsuk memberhentikan aktivitasnya, Senyum hambarnya menjadi jawaban bagi pertanyaan Jeongwoo.
"Gue.. Gue belom sempet ketemu bang Yoshi lagi.." Lirih Jeongwoo dengan mata yang mulai berembun.
Tenggorokan Hyunsuk sakit, "Kata Yoshi, lo harus cepet sembuh wo.."
Sekitar 5 menit mereka saling diam-diaman tanpa suara,
"Suara itu bener-bener masuk ke otak gue bang.. Kata-katanya berulang setiap kali gue lihat kalian, bahkan disaat gue juga ga liat kalian.. gue emosi, gue laper banget.. Jantung gue–" Jeongwoo memutus kalimatnya.
"Cerita semuanya wo.. Bagi penderitaan lo buat gue juga"
Jeongwoo menggeleng pelan.
"Sekarang masih dengung woo?" Tanya Hyunsuk.
"Atau lo laper, mau gue ambilin makanan?"Ia kembali menggeleng.
"Tapi mereka ga nyuruh gue buat gigit lo bang.."
Hyunsuk mengelus pucuk kepala Jeongwoo. "Kalau gitu.. gue temenin disini ya?"
Anggukan kecil Jeongwoo sebagai jawaban pertanyaan Hyunsuk.
"Tangan lo luka bang?" Tanya Jeongwoo begitu melihat ada perban yang membalut telapak tangan Hyunsuk.
"Gapapa.. ga sakit kok"
•••
"Tuhkan bang Hyunsuk ga diusir!!" Protes Haruto begitu Hyunsuk tak kunjung keluar dari kamar Jeongwoo.
"Lo tidur aja deh mendingan To" Ujar Jaehyuk setelah melihat jam. Sudah hampir subuh dan mereka masih belum pada tidur. "Cerewet amat lo"
"Gue.. takut.." Gumam Haruto.
"Yaelah to, udah mau terang loh.. Ada Wawan juga dikamar"
Haruto menggaruk tungkuknya yang tidak gatal. "Gue.. takut mimpi buruk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Teu VS Zombie
FanficIni kisah dari 12 remaja laki-laki yang selalu berusaha untuk bersatu kembali walau diambang kehancuran dunia. "Minggir lo zombie jelek!" 12-1=0