XV

1.7K 310 16
                                    

Junkyu's Flashback
on

"Apa maksud kamu!? Junkyu masih kecil!! Umur dia bahkan belum genap 7 tahun! biarkan yang menjadi miliknya tetap menjadi miliknya.." Teriak seorang wanita kepada suaminya.

Junkyu mendengarkan pembicaraan sepasang suami istri tersebut dari balik pintu, Ia tadinya ingin memanggil Aunty nya karena lupa oleh kecupan selamat tidurnya, tapi alhasil ia malah menguping pembicaraan mereka,

"Kamu diam saja Park Sandara!! Kamu hanya perlu mengikuti ucapanku dan kita akan menikmati harta Kim Junmyeon bersama-sama.. Kau tahu? Bahkan kita bisa menjadi lebih kaya dari Ayah kalau kita mendapatkan hartanya,"

Terdengar suara berat tertawa laki-laki bergema dari dalam ruangan, Junkyu hanya bisa menggigiti jari-jari mungilnya, ia takut.

Ia bukan takut karena mengerti apa yang dimaksud, tapi karena pertengkaran antara Uncle dan Auntynya

"Kau tahu perasaanku ketika adikku mempunyai harta yang lebih banyak dariku?" Tanya Heechul. "Kini Bocah itu.. Dia hanya seorang anak kecil bodoh dan lugu, Apa dunia ini adil?"

"Suho dan istrinya yang bekerja keras untuk mendapatkannya!!" Bantah Sandara.

"Nanti tinggal menunggu umur Junkyu cukup dewasa  untuk menandatangani surat pengalihan harta warisan, sampai setelah itu kita bisa buang dia agar tidak mengganggu"

Kini Junkyu mematung, matanya sedikit berair setelah mendengar kata-kata yang keluar dari mulut pria itu,

"Aku tak menyangka bahwa kau sekejam itu! Apa kau sudah gila.. Dimana hati nuranimu?"

"KAU YANG GILA JIKA TIDAK MENGAMBIL HARTA DARI ANAK POLOS ITU!!" Bentak Heechul.

Junkyu mendorong pelan pintu didepannya, ia ingin membukanya, ia ingin meminta maaf karena menjadi penyebab dari pertengkarang Heechul dan Sandara,

"Uncle–,"

Namun gerakannya terhenti karena tangannya lebih dulu merasakan ada tangan kecil masuk diantara jari-jarinya,

"Dobby?" Junkyu menjongkokkan badannya agar dapat sejajar dengan Doyoung,

"Dobby ngapain disini? kok belom bobok?" Tanya Junkyu lembut mengusap rambut adiknya, mencoba menutupi matanya yang sudah berembun,

Doyoung menggeleng cepat, "Dobby belom ngantuk.. Sst jangan bilang-bilang bunda ya, ini lahasia!" Doyoung menaruh jari telunjuknya di depan bibir mungilnya,

"Dobby ke kamar duluan ya, nanti Kyu kesana, Kyu harus masuk dulu ketemu Uncle Aunty"

"Dobby mau sama–,"

"SANDARA PARK!!" Bentakan bergema keluar ruangan didepan mereka, diiringi oleh isakan tangis Sandara.

Junkyu langsung memeluk lututnya dan berjongkok, Air matanya kini mulai menetes membasahi pipi merahnya.

"Uncle Aunty berantem gara-gara Junkyu.." Bisiknya.

"Kyu gaboleh nangis, kan dobby sekarang sama kyu" Doyoung 4 tahun mengelus surai Junkyu lembut,

Teu VS ZombieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang