07 Kesalahan Pahaman

6.7K 318 5
                                    

Terima kasih buat yang udah komen dan kasih votenya..

Jangan lupa tinggalkan jejak ya sayangku
Happy reading semuanya ❤️

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Keesokan harinya Biby yang masih menginap dirumah sang nenek pun berangkat kerja dari rumah sang nenek..
"Nduk kamu berangkat jam berapa memengnya tanya Tante Biby..
"Bentar lagi te jawabnya sambil meminum susu vanila kesukaannya.
"Makan dulu nduk..
"Iya te.. rindu mana te ? Tanya Biby.
"Adik mu ya udah berangkat to nduk ini jam berapa kok tanya rindu kekeh tantenya.
"Eh iya lupa deng cengiranya..

Selesai makan Biby berpamitan kepada sang nenek dan beberapa saudara yang masih ada dirumah sang nenek.
"Mbah Biby berangkat ya. Nanti langsung pulang kapan-kapan kalau Biby libur Biby nginep sini lagi yaa kata Biby sambil mencium tangan sang nenek.

"Iya nduk hati-hati di jalan. Kerja juga yang hati-hati jangan ceroboh jangan nakal. Orang dipercaya orang itu susah loh nduk nasihat Simbah.
"Nggih mbahku sayang. Biby sayang Mbah Biby mencium pipi mbahnya.
"Iya Mbah juga sayang kalian cucu-cucu Mbah.
"Biby berangkat ya Mbah semuanya.. assalamualaikum..
"Waalaikumusallam jawab mereka serempak..

Biby langsung memacu motor kesayangannya menuju tempat kerjanya.
Sesampainya ditempat kerja sudah ready mobil yang angkut motor yang dibeli Barra kemarin yang rencananya pagi ini akan diantarkan kerumah Biby..
"Pagi semua sapa Biby.
"Pagi mbak cantik jawab Anto salah satu pegawai lelaki yang memang terlihat mengagumi Biby.

"Pagi mas Anto. Itu motor mau dikirim kemana mas tanya Biby. Memang Anto bagian driver untuk mengirimkan motor kerumah pelanggan.
"Itu motor dari bapak-bapak kemarin yang beli atas nama mbak Lo. Ya mau dikirim kerumah mbak lah canda Anto.
"Astagfirullah aku kok bisa lupa ya monolog Biby yang masih bisa di dengar oleh Anto..

"Yah mbak ini baru kemarin udah lupa aja goda Anto.
"Wis mas Anto mundur alon-alon iki ceitane goda Nanang salah satu pegawai juga.
"Iya Nang aku gak sepadan eg. Lha wong lawanku macam pak kades gitu jelas kalah sebelum perang aku canda Anto.

"Apaan sih kalian ini canda Biby udah Biby kau masuk dulu ya..
"Iya mbak Biby selamat bekerja. Ini saya kirim sekarang ya mbak tanya Anto.
"Aduh gimana ya. Iya udah kirim aja ada ibu ini dirumah Biby pun memperoleh kan.

Anto dan Nanang segera mengirim pesanan kerumah Biby dan beruntung nya kedua orang tua Biby ada dirumah.
"Assalamualaikum ujar Nanang.
"Waalaikumusallam kaget Farhan melihat mobil terparkir dihalam rumah yang mengangkut motor baru dari dealer dimana Biby bekerja.
"Iya mas cari siapa lanajut Farhan.

"Betul ini rumah nya mbak Biby tanya nanang.
"Iya benar tapi biby nya tidak dirumah dia sudah berangkat kerja.
"Iya pak ini tadi juga sudah ketemu mbak Biby dikantor. Ini ada pesanan sepeda motor atas nama mbak Biby.
"Tapi maaf saya tidak pesan. Anak saya pun tidak memberi tahu saya kalau mau membeli sepeda motor baru..

"Memang bukan mbak Biby yang membeli tapi atas nama pak Barra Shaka Pratama ujar nanang.
"Mari masuk dulu masuk dulu mas maaf saya sampai lupa mempersiapkan masuk.
"Iya pak mboten nopo-nopo. Tarah tasih kaget canda Nanang.

"Iya mas jadi bagaimana tadi.
"Jadi ini yang membeli atas nama bapak Barra Shaka Pratama pak..
"Tapi rumah pak Barra tidak disini Farhan masih bingung.
"Iya pak pak Barra membelikannya untuk mbak Biby jelas Nanang.

"Yaallah maaf maaf saya baru ngeh ini. Saya kaget Biby tidak memberi tahu saya kemarin.
"Nggih pak mboten nopo-nopo. Niki langsung saya turun kan motor nya nggih pak. Niki surat-suratnya dan sudah dibayar lunas oleh pak Barra jelas Nanang.
"Nggih mas turun kan dulu gak apa-apa. Nanti saya tak konformasi langsung kepada pak Barra.

Setelah semua selesai nanag dan Anto sudah kembali ke dealer lagi.
"Yaallah pak ini motor siapa parkir diteras kaget Prita.
"Motor pak Barra buk.
"Motor pak Barra kok ditaruh sini Prita masih bingung.
Motor pak Barra buat anak kita Biby.
"Lha kok cengoh Prita.

"Bapak mau nembusi pak Barra buk ini gimana maksud nya.
"Pak Barra apa bener an serius dengan Biby ya pak seperti omongannya kapan hari lalu ke kita.
"Iya kayak nya Bu. Kemarin dirumah Mbah juga dia bicara lagi kebapak didepan kang mas sama Darto. Darto adalah nama om Biby yang menyuruh Biby buat kopi..

"Terus Bapak mau ngapain ketemu pak Barra
"Iya bapak mau tanya maksudnya apa.
"Bapak tersinggung tanya Prita lirih.
Farhan hanya menghela nafas berat
"Bapak juga gak tau buk. Mau tersinggung juga bapak yakin kalau Pak Barra tidak berniat menyinggung.

Mungkin dia memang mau menghadiahkan untuk Biby cerna Farhan lagi.
"Ibu yakinnya seperti itu sih pak. Tidak ada salahnya bapak bertanya dan meluruskan.
"Iya sekarang bapak akan ke kantor desa.

Farhan memutuskan untuk kekantor desa dan menemui Barra.
"Assalamualaikum pak kades nya ada tanya Farhan ke staf desa pak Pri.
"Waalaikumusallam pak Farhan wonten perlu nopo pak. Pak kades ada di ruangan nya. Mari saya antar kata pak Pri.
"Wonten perlu sakedap nggih matur nuwun pak Pri..

Diantar lah Farhan keruangan barra..
Tok tok tok assalamualaikum
"Nggih pinarak saut dari dalam
Farhan langsung masuk dan menyalami Barra.
"Loh pak Farhan Monggo-monggo silangkan duduk tunjuk barra kearah sofa diruangannya..

"Maaf sebelumnya pak saya mau langsung ke intinya saja.
Barra hanya mengangguk mendengar Farhan.
"Maaf sebelumnya saya cuma mau bertanya dan meluruskan baru saja tadi ada pengiriman sepeda motor atas nama Biby dan mohon maaf yang membeli atas nama bapak.

"Sebelumnya saya mohon maaf untuk pak Farhan dan keluarga bukan maksud saya untuk menyinggung atau apa. Saya memang berniat membeli kan Biby kendaraan untuk dia berganti-ganti untuk sehari-hari. Saya juga bilang kalau itu salah satu untuk mas kawin nanti terang barra serius.

"Maksud pak Barra Farhan belum menyadari.
"Saya sudah bicara sama Biby dia menerima saya memberi kan kendaraan dan itu untuk mas kawin. Dan Biby pun menyetujui itu
"Jadi Biby sudah menerima lamaran bapak tanya Farhan memastikan.

"Saya akan menayangkan lagi nanti malam pak. Nanti malam saya ijin akan bertamu kerumah bapak dan mungkin akan mengajak Biby untuk keluar ya sekedar berjalan-jalan ke alun-alun mungkin.
"Kalau memang Biby mau ya silahkan.

"Sekali lagi saya minta maaf kalau sudah menyinggung bapak dan keluarga tapi sejujurnya saya tidak ada niatan untuk itu tegas barra.
"Iya pak makanya saya kesini untuk menjelaskan itu. Saya juga tidak bermaksud untuk bagaimana-bagaimana ke pak Barra.

"Iya pak mboten nopo-nopo Kulo ingkang mboten sekoco Dateng jenengan sekeluarga jelas Barra lagi.
Farhan hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

Setelah pembicaraan selesai dan memang sudah jelas Farhan segera berpamitan dan pulang kerumah.

TBC..

Masih berharap ada yang baca dan kasih vote
Terima kasih buat yang sudah membaca dan memberi vote
Salam sayang dari author

Madiun, 28 Juni 2021
18.57

DUDAKU KADESKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang