DUDAKU KADESKU

22 Bercinta Diawas Awan

Chapter yang kemarin kurang menarik yaa..

Sepi sepi Bae. Yang ini nanti sepi lagi gak yaa..

Jadi gak semangat bikin next chapter..

Sedih Author 😭😭😭

Warning 18+

Happy reading semuanya ❤️

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Biby terusik dari tidur lelapnya. Dia merasakan ada yang menggerayangi tubuhnya. Dia membuka matanya perlahan dan melihat sang suami telah berada diatas tubuh nya.

Barra telah membuka dres Biby,tinggalah BRA dan CD dengan warna senada.
Barra mencoba membuka kaitan BRA sang istri itulah yang membuat Biby terusik.
Tangannya menggerayangi perut ratanya.

"Massshh ahhhh"erang Biby merasakan nikmat dipuncak bukit kembarnya.
"Eh kebangun ya sayang"cengir barra tanpa dosa.

"Masshh ahhhhh"Biby tak bisa berkata apa-apa karena tangan barra sudah turun kelembah kenikmatan itu.
"Mas belum pernah bercinta diatas awan sayang"erang Barra sambil melepas hisapan diputing kecoklatan sang istri..

"Ahh masssshhh ahhhh ahhhh"erang Biby menjadi-jadi karena barra memasukkan jari tengahnya ke lembah nikmat tersebut..

Barra semakin mempercepat kocokan tangannya mulutnya tak melepas Puting nikmat sang istri.
Ia beri tanda diarea payudara besar itu tak lupa area leher jenjang Biby.

Biby merem melek menikmati permainan yang diberikan oleh sang suami.
Seketika Biby mengerang keras akibat pelepasan pertama nya..

"Ahhhhh massshhhh akkkuhh ahhhh keluuuaarrrhhhhhh"teriaknya seketika tubuhnya bergetar dan melengkung hebat.

Barra tersenyum melihat itu dia langsung melepaskan hisapan pada payudara besar itu.
Dia turun tangannya membuka cd sang istri yang sudah basah akibat pelepasan itu.

Tak tunggu lama dia melahap bongkahan daging merah ditengah selangkangan sang istri.
Dia mencecap dan menjilati butiran kacang itu.

"Ahhh masshhh ahh masshhhh aaahhhhh uuuuhhhh"teriak Biby sambil memegang kepala sang suami untuk semakin membenamkan wajahnya di vagina nikmat milikinya.

Barra tersenyum disela hisapannya dia menambahkan jari tengahnya. Ia masukkan dan membuat Biby terkaget menerima nya.

Barra tersenyum menyeringai melihat respon sang istri.
Biby dibuat tak berkutik oleh kenikmatan yang diberi sang suami.

Biby merasakan akan mencapai pelesapan nya yang kedua.
Dia dengan kuat membenamkan wajah sang suami.

Seakan barra mengetahui itu diapun semakin mempercepat kocokan tangannya dan memperkuat hisapannya.

Seketika itu tubuh Biby bergetar kuat dia menggenggam tangan barra yang sebelah tepat diatas payudara besarnya..

"Masssssss ahhhhhhhhhhhh"teriak Biby kuat tubuhnya bergetar hebat akibat pelepasan yang kedua.

Barra terbangun dan membuka semua baju dan celananya.
Dia membuang disembarang arah.
Dia kocok perlahan pusakan kokohnya itu dia tuntutan mendekat kearah vagina basah sang istri.

Dia usap lembut vagina itu dan BLESSS
Masuklah semua penis besar nan kokoh terbuat.
"Ahhhhhhhhhhh"teriak panjang keduanya.

Barra melihat wajah gairah sang istri dia bersemangat untuk terus menggenjot tubuh Biby..
Biby hanya bisa mendesah keenakan dibuatnya.

Barra membalikkan tubuh indah Biby.
Tanpa melepas penyatuan mereka Sekarang Biby sudah berada di atas tubuh kekar sang suami.

Dia memejamkan matanya menikmati dalamnya pusaka sang suami dilubang nya.
"Bergeraklah honey"erang Barra.

Biby mengikuti instruksi sang suami dia mulai menggerakkan pelan bokong indah nya.
Dia mengentak-hentak kan bokong semok nya.

Bunyi khas percintaan mengudara luas atas awan khususnya kamar mereka.
Barra memejamkan matanya ia menikmati kenikmatan yang hakiki yang diberi sang istri.

Saat ia membuka matanya dia melihat payudara besar Biby menggelantung bebas diudara.
Ia tak membuang kesempatan itu segera ia raih payudara besar tersebut.

Dia remas-remas kuat Biby tak merasa kesakitan dia justru mengerang penuh nikmat atas itu.
Biby menggoyang kan bokong nya tak beraturan.
Barra memantu menggoyang bokongnya dari bawah.

Mereka mengerang bersama atas kenikmatan tersebut.
Seketika Biby bergerak semakin liar dia terus bergerak dan seketika tubuhnya bergetar hebat yang ke tiga kalinya dimerasakan pelepasan yang sangat nikmat.

Barra mengetahui itu disegera iya membantu sang istri bergerak.
Akhirnya Biby mengerang keras "ahhhhhhhhh masssssssssssssshhhh"tubuhnya melengkung hebat.

"Beautiful wife"erang Barra sambil membalik tubuh Biby menjadi doggy-style.
Barra terus menggenjot tanpa henti sang istri Biby sudah lemas akibat beberapa pelepasan nya..

Barra bersemangat menggenjot tubuh indah tersebut.
"Milikmu masih saja sempit honey,ahhh ahhhhh"Rancau Barra terus menggenjot tubuh indah Biby.

Tanganya tak tinggal diam ia remas payudara besar gelantungan milik sang istri.
Ia plintir puting yang mencuat itu.

"Ahhh massshhh ahhhhhh"erang Biby iya kembali bernafsu lagi.
Barra tersenyum melihat sang istri yang ikut memaju mundur kan pantatnya.

Setalah cukup lama akhirnya barra menghentak keras dannn Crooottttttttt Crooottttttttt Crooottttttttt.

Tumbah lah cairan kental nan hangat itu yang sangat banyak kedalam rahim istrinya.
Samapi rahim tersebut tak mampu menampung cairan tersebut.
Luber-luber memuncrat keluar.

"Ahhhh ahhh"erang keduanya, mereka berdua ngos-ngosan.
Barra ambruk diatas tubuh sang istri yang tengkurap.

"Mas ih berat"kata Biby sambil ngos-ngosan
Barra segera bangkit dan membalik tubuh istrinya.
Dia menciumin seluruh wajah Biby penuh cinta
Dan melumat bibir manis itu dengan sangat lembut.

"Terima kasih sayang, mas salut sama kamu,kamu bisa mengimbangi permainan mas, karena sejujurnya tubuh mas selalu memegang kalau berdekatan dengan mu,love you so much wife"ujarnya penuh makna.

Biby mengangguk dan berkata"sudah menjadi kewajiban untuk Biby melayani mas,tapi Biby minta maaf belum bisa. . .. ." Biby menunduk.

Barra mengangkat dagu sang istri dan dia tersenyum manis dan mengecup Bibir Biby sekilas.

"Iya mas tau. Lambat Laun kamu juga akan bisa mencintai mas"ujarnya penuh cinta.
Biby mengangguk dan membenamkan wajahnya kedada bidang sang suami yang sama-sama telanjang..

Barra tersenyum dan mengelus belakang kepala Biby dan sesekali mencium kening Biby.

TBC...

Apa chapter ini juga kurang menarik yaa..

Dari kemarin sepi banget komentarnya..

Jujur author jadi gak semangat buat next chapter..

Masih terus berharap ada yang baca dan kasih vote dan komen.

Terima kasih buat yang sudah membaca dan memberi vote dan komen.

Salam sayang dari author

Caruban,13 Juli 2021
19.23