20 On The Way

10.5K 364 7
                                    

Please tinggal kan jejak biar author lebih semangat nulisnya..

Chapter ini udah author coba panjang in ya..

Semoga kalian tambah puas dengan ini.

Terima kasih buat yang sudah antusias menunggu author up.

Peluk online semuanya 🤗🤗🤗🤗

Jujur author terharu banyak komen yang semangat in author.

Dan pada suka sama cerita khayalan ini.

Terima kasih banyak semuanya...

Happy reading semuanya ❤️❤️❤️

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Pagi menjelang sinarnya sudah menerangi seluruh alam.
Semua orang sudah beraktivitas seperti biasa.

Berbeda dengan dua anak manusia yang sedang bergelung dengan selimut tebal nya.
Mereka saling memeluk satu sama lain untuk saling mencari kehangatan.

Barra sebenarnya sudah bangun dari tadi dia menikmati wajah ayu sang istri yang tertidur sangat pulas.

Dia belai keningnya turun kekedua mata tertutup itu. Turun ke pipi mulus sang istri yang akan bersemu merah kalau sedang malu-malu.

Turun kebibir merona sang istri yang rasanya manis ketika dia sesap.
Dia tersenyum melihat reaksi refleks sang istri yang terlihat kegelian.

"Sayang bangun yuk,udah pagi" bisik barra ditelinga sang istri.
Biby yang merasa tidurnya terusik pun mau tak mau membuka mata beratnya.

"Emmb".  .  . Erangan suaranya khas bangun tidur .
Biby membuka matanya yang pertama ia lihat adalah dada bidang suaminya yang telanjang.

Karena mereka tidur tanpa menggunakan sehelai benang pun.
Biby bersemu merah melihat wujud dada bidang suaminya.

Barra yang mengetahui itu pun memeluk sang istri dengan erat.
"Masih malu aja sih kamu ini hmb ?"

Biby tak menjawab ia membalas pelukan erat sang suami..
"Yuk mandi,mas pesan kan sarapan untuk kita"kata barra sambil mengendurkan pelukannya.

"Kapan kita pulang mas"kata Biby serak.
"Mas belum tau sayang,mas masih pengen berduaan sama kamu, itung-itung kita saling mengenal satu sama lain"
"Maksud nya"

"Mas akan ajak kamu honeymoon,kamu mau pilih tempat gak kemana?" Kata barra sambil mencium kening Biby.

Biby menggeleng dan semakin mempererat pelukannya.
Barra tersenyum melihat kelakuan sang istri.

"Kamu mandi dulu gih,mas pesen makan,habis itu kita ke airport"
"Airport? Memangnya kita mau kemana ?" Dongak Biby melihat senyuman dibibir manis sang suami..

"Nanti dalam perjalanan mas akan kasih tau, sekarang mandi ya"pintanya.
"Ba. . Ju. . Ku"kata Biby pelan
"Iya nanti mas siapkan,kamu mandi dulu biar seger"kata barra sambil mencium sekilas bibir istrinya..

Biby ragu untuk bangun karena posisi mereka sama-sama tidak mengenakan pakaian sama sekali.
Barra seakan tau keraguan sang istri akhirnya dia menggendong Biby ala bridal style menuju kamar mandi .

Awalnya Biby memberontak tapi barra segera menyumpal bibir manis itu dengan bibirnya.
Setalah itu Biby langsung membenamkan wajahnya kedada bidang suaminya.

Barra terkekeh melihat itu barra meletakkan Biby dicloset dia mempersiapkan air dan aromaterapi.
Setelah itu diletakkan Biby di bathtub dan iya kecup kening Biby lama.

DUDAKU KADESKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang